London: Inggris terus berusaha mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, khususnya mobil listrik, dengan menghadirkan lebih banyak infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan charging station. Bahkan pemerintah di sana mewajibkan setiap rumah baru harus memiliki fasilitas charging station.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menegaskan semangatnya untuk menjadikan Inggris sebagai negara pertama yang mewajibkan bangunan memiliki charger mobil listrik. Charger ini harus ada di setiap gedung atau rumah yang akan dibangun.
"Inggris akan memimpin dunia untuk mengamanatkan peraturan bangunan seperti itu, memulai satu dekade pengiriman dalam ratusan ribu titik pengisian sambil menciptakan pekerjaan ramah lingkungan lebih lanjut di seluruh negeri," tulis pemerintahan Inggris di laman resminya.
Negeri Ratu Elizabeth II tersebut menargetkan lebih dari 145 ribu titik pengecasan yang tersebar di seluruh Inggris. Langkah ini harus segera diambil karena Inggris sudah menargetkan di tahun 2030 tidak ada lagi mobil konvensional baru yang ditawarkan.
Boris melihat masyarakatnya sudah memiliki kebiasaan untuk melakukan pengisian daya baterai mobil listriknya di rumah. Sehingga dengan ketersediaan SPKLU di berbagai gedung, dan bahkan ada di rumah, membuat masyarakat bisa mengisi baterai mobil mereka semudah mengisi bensin di SPBU sekarang ini.
"Dengan sebagian besar pengisian daya terjadi di rumah, ini berarti orang dapat membeli properti baru yang sudah siap untuk masa depan kendaraan listrik, sambil memastikan titik pengisian daya tersedia di toko dan tempat kerja baru di seluruh Inggris dan membuatnya semudah mengisi bahan bakar bensin atau mobil diesel hari ini," lanjutnya.
Industri otomotif dan tren konsumen sekarang ini juga sedang bergerak ke arah kendaraan ramah lingkungan. Pemerintah Inggris pun juga tidak segan-segan untuk menggelontorkan investasi penyediaan infrastruktur kendaraan listrik di seantero Inggris.
"Kami harus menggunakan investasi besar kami dalam sains dan teknologi dan kami harus meningkatkan produktivitas kami dan kemudian kami harus keluar dari keinginan Anda," paparnya.
London: Inggris terus berusaha mengembangkan ekosistem kendaraan listrik, khususnya mobil listrik, dengan menghadirkan lebih banyak infrastruktur stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) dan charging station. Bahkan pemerintah di sana mewajibkan setiap rumah baru harus memiliki fasilitas charging station.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, menegaskan semangatnya untuk menjadikan Inggris sebagai negara pertama yang mewajibkan bangunan memiliki charger mobil listrik. Charger ini harus ada di setiap gedung atau rumah yang akan dibangun.
"Inggris akan memimpin dunia untuk mengamanatkan peraturan bangunan seperti itu, memulai satu dekade pengiriman dalam ratusan ribu titik pengisian sambil menciptakan pekerjaan ramah lingkungan lebih lanjut di seluruh negeri," tulis pemerintahan Inggris di laman resminya.
Negeri Ratu Elizabeth II tersebut menargetkan lebih dari 145 ribu titik pengecasan yang tersebar di seluruh Inggris. Langkah ini harus segera diambil karena Inggris sudah menargetkan di tahun 2030 tidak ada lagi mobil konvensional baru yang ditawarkan.
Boris melihat masyarakatnya sudah memiliki kebiasaan untuk melakukan pengisian daya baterai mobil listriknya di rumah. Sehingga dengan ketersediaan SPKLU di berbagai gedung, dan bahkan ada di rumah, membuat masyarakat bisa mengisi baterai mobil mereka semudah mengisi bensin di SPBU sekarang ini.