Jakarta: BMW saat ini sudah merakit sejumlah model mobilnya untuk dipasarkan di Indonesia. Mereka kemudian berencana untuk menambah model perakitannya dengan memasukan mobil listrik di dalamnya.
Jenama asal Jerman itu membocorkan rencana mereka untuk memasukan mobil listrik ke dalam lini perakitan yang ada di Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara. Meski demikian, jangan pikir bahwa mereka akan langsung menghadirkan mobil listrik murni karena yang paling memungkinkan untuk produksi lokal adalah teknologi plug-in hybrid (PHEV).
"Kalau kita mau perakitan dalam negeri, pastinya kita ke arah plug in hybrid terlebih dahulu. Pasti sudah perencanaan, apakah kita akan merakit secara lokal, saya belum bisa komentar apa-apa," ujar Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, di kawasan Ciater, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, peluang untuk memproduksi mobil PHEV sangat besar terbuka. Hal ini mengacu kepada proses perakitan di Indonesia sudah melokalkan berbagai model, mulai dari Seri 2, Seri 3. Seri 7, X1, X3, dan X5.
"Lebih memungkinkan, karena di Indonesia kita sudah merakit hampir semua kendaraan BMW, bahkan MINI," tambah Jodie.
Ketika disinggung mengenai sejauh mana kesiapan pabrikan untuk merakit model PHEV, Jodie masih menyimpan informasi tersebut. "Sudah cukup lama (perencanaan lokalisasi PHEV), kita studi dulu seperti apa," jelas dia.
Melihat lini model mobil yang ditawarkan BMW di global, mereka sudah menghadirkan sejumlah model PHEV. Adapun modelnya Seri 3, Seri 3 Touring, Seri 5, Seri 7, X1, X3, dan X5.
Ketika disinggung mengenai perakitan model mobil listrik murni, Jodie berkomentar, "iX dan i4 kita belum bisa bilang nggak mungkin (produksi lokal). Cuma yang lebih masuk akal adalah Plug-in Hybrid. Kalau untuk listrik murni, sekarang saja baru pabrik-pabrik tertentu saja yang bisa memproduksi kendaraan listrik BMW.".
Jakarta: BMW saat ini sudah merakit sejumlah model mobilnya untuk dipasarkan di Indonesia. Mereka kemudian berencana untuk menambah model perakitannya dengan memasukan mobil listrik di dalamnya.
Jenama asal Jerman itu membocorkan rencana mereka untuk memasukan mobil listrik ke dalam lini perakitan yang ada di Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara. Meski demikian, jangan pikir bahwa mereka akan langsung menghadirkan mobil listrik murni karena yang paling memungkinkan untuk produksi lokal adalah teknologi plug-in hybrid (PHEV).
"Kalau kita mau perakitan dalam negeri, pastinya kita ke arah plug in hybrid terlebih dahulu. Pasti sudah perencanaan, apakah kita akan merakit secara lokal, saya belum bisa komentar apa-apa," ujar Director of Communications BMW Group Indonesia, Jodie O'tania, di kawasan Ciater, Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, peluang untuk memproduksi mobil PHEV sangat besar terbuka. Hal ini mengacu kepada proses perakitan di Indonesia sudah melokalkan berbagai model, mulai dari Seri 2, Seri 3. Seri 7, X1, X3, dan X5.
"Lebih memungkinkan, karena di Indonesia kita sudah merakit hampir semua kendaraan BMW, bahkan MINI," tambah Jodie.