BSD City: Sekarang ini semakin banyak merek mobil yang memperkenalkan mobil listrik, baik hybrid, full hybrid, atau full listrik, di pasar otomotif tanah air. Bahkan pembalap Indonesia, Rio Haryanto, diketahui memiliki mobil hybrid untuk digunakan sehari-harinya.
Mantan pembalap F1 ini diketahui memiliki Toyota C-HR Hybrid untuk digunakan selama di Jakarta untuk kesehariannya. Menurutnya, sensasi mengemudi mobil dengan teknologi listrik sangat berbeda dengan persepsi masyarakat terhadap mobil listrik yang lamban dan tidak menyenangkan dikendarai.
"Sangat menyenangkan dikemudikan. Tampak stylish dan sporty. setelah membeli, seperti biasa perawatan sama saja. tidak membebani saya, tidak merepotkan, tetap sama saja seperti biasa. Malah dengan fitur tambahan baterai dan motor listrik membuat mobil lebih hemat bahan bakar dan saving cost lebih besar," ungkap Rio Haryanto Jumat (19/7/2019) di GIIAS 2019.
Bahkan Rio Haryanto menyebutkan mobil listrik memiliki tenaga yang berlimpah, cenderung agresif. Kemudian untuk C-HR Hybrid yang dimiliki didukung dengan sasis layaknya mobil Eropa, dengan handling yang baik, suspensi yang nyaman, dan menudukung performa yang kuat.
"Ini baru dua bulan ini, merasa percaya diri dan nyaman, apalagi saat mengendarai terasa halus, tidak ada getaran seperti mobil konvensional," lanjut Rio Haryanto.
Rio membeberkan dia sengaja membeli mobil listrik karena saat ini secara lingkungan lebih ramah. Selain itu, untuk penggunaan di Jakarta, konsumsi bensin yang lebih irit akan sangat terasa, dan menghemat bahan bakar," Terang Rio Haryanto.
Pria asal Solo ini mengakui menjadi konsumen pertama C-HR di Indonesia. Selaras namanya, produk teranyar pabrikan mobil Jepang itu menggunakan teknologi hybrid dengan dua motor penggerak, yaitu Internal Combustion Engine (ICE) dan motor listrik.
Disebutkan, All New Toyota C-HR Hybrid juga didukung mesin 2ZR-FXE yang diklaim menghasilkan tenaga 100 PS, dipadukan motor listrik bertenaga 36 PS. Konsumsi bahan bakarnya diklaim lebih efisien 62 persen, dan emisi CO2 lebih rendah sekitar 60 persen jika dibandingkan dengan varian konvensional.
BSD City: Sekarang ini semakin banyak merek mobil yang memperkenalkan mobil listrik, baik hybrid, full hybrid, atau full listrik, di pasar otomotif tanah air. Bahkan pembalap Indonesia, Rio Haryanto, diketahui memiliki mobil hybrid untuk digunakan sehari-harinya.
Mantan pembalap F1 ini diketahui memiliki Toyota C-HR Hybrid untuk digunakan selama di Jakarta untuk kesehariannya. Menurutnya, sensasi mengemudi mobil dengan teknologi listrik sangat berbeda dengan persepsi masyarakat terhadap mobil listrik yang lamban dan tidak menyenangkan dikendarai.
"Sangat menyenangkan dikemudikan. Tampak stylish dan sporty. setelah membeli, seperti biasa perawatan sama saja. tidak membebani saya, tidak merepotkan, tetap sama saja seperti biasa. Malah dengan fitur tambahan baterai dan motor listrik membuat mobil lebih hemat bahan bakar dan saving cost lebih besar," ungkap Rio Haryanto Jumat (19/7/2019) di GIIAS 2019.
Bahkan Rio Haryanto menyebutkan mobil listrik memiliki tenaga yang berlimpah, cenderung agresif. Kemudian untuk C-HR Hybrid yang dimiliki didukung dengan sasis layaknya mobil Eropa, dengan handling yang baik, suspensi yang nyaman, dan menudukung performa yang kuat.
"Ini baru dua bulan ini, merasa percaya diri dan nyaman, apalagi saat mengendarai terasa halus, tidak ada getaran seperti mobil konvensional," lanjut Rio Haryanto.
Rio membeberkan dia sengaja membeli mobil listrik karena saat ini secara lingkungan lebih ramah. Selain itu, untuk penggunaan di Jakarta, konsumsi bensin yang lebih irit akan sangat terasa, dan menghemat bahan bakar," Terang Rio Haryanto.
Pria asal Solo ini mengakui menjadi konsumen pertama C-HR di Indonesia. Selaras namanya, produk teranyar pabrikan mobil Jepang itu menggunakan teknologi hybrid dengan dua motor penggerak, yaitu Internal Combustion Engine (ICE) dan motor listrik.
Disebutkan, All New Toyota C-HR Hybrid juga didukung mesin 2ZR-FXE yang diklaim menghasilkan tenaga 100 PS, dipadukan motor listrik bertenaga 36 PS. Konsumsi bahan bakarnya diklaim lebih efisien 62 persen, dan emisi CO2 lebih rendah sekitar 60 persen jika dibandingkan dengan varian konvensional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)
