Purwakarta - Beroperasinya pabrik perakitan mobil secara lokal (CKD) milik BAIC Indonesia yang dimiliki oleh PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, juga disertai optimisme tinggi. Terutama soal penerimaan masyarakat Indonesia terhadap produk mereka.
Founder BAIC Indonesia yang juga Founder JHL Group Indonesia, Jerry Hermawan Lo meminta kepada pemerintah agar mobil hybrid juga mendapat keistimewaan dan pelat khusus. Sebagai salah satu bentuk dukungan agar penjualan kendaraan lebih baik.
"Kami berharap kedepannya diberikan regulasi khusus untuk mobil hybrid. Kalau bisa diberikan pelat khusus juga seperti pelat biru mobil listrik. Tujuannya agar ada daya saingnya. Bagaimana pun juga kalau semuanya full listrik, buat yang mau melakukan adventure, ini agak sulit," ujar Jerry di pabrik BAIC Indonesia pada Senin (3/6/2025).
Ia melanjutkan bahwa jika mobil hybrid diberikan kemudahan-kemudahan seperti mobil listrik, bisa menyumbang penjualan otomotif jadi lebih baik. Hal ini juga bisa membuat pabrikan kendaraan kian inovatif membuat produk dan pilihan teknologi penggerak kendaraan.
Jerry menegaskan bahwa merek yang mereka naungi untuk pasar otomotif di Indonesia ini pun memilih produk mobil hybrid yang bisa berjalan lebih dari 1.200 km. Jika ada regulasi yang memudahkan ini, itu akan menjadi nilai plus dan sangat dipertimbangkan oleh calon konsumennya.
"Tentu Kami juga optimis jika TKDN mencapai lebih dari 40 persen, bukan tidak mungkin Kita bikin nama Indonesia untuk produk BAIC ini. Sebagai penanda bahwa produk ini punya hubungan yang lebih kuat di masyarakat Indonesia."
Purwakarta - Beroperasinya
pabrik perakitan mobil secara lokal (CKD) milik BAIC Indonesia yang dimiliki oleh PT
Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, juga disertai optimisme tinggi. Terutama soal penerimaan masyarakat Indonesia terhadap produk mereka.
Founder
BAIC Indonesia yang juga Founder JHL Group Indonesia, Jerry Hermawan Lo meminta kepada pemerintah agar mobil hybrid juga mendapat keistimewaan dan pelat khusus. Sebagai salah satu bentuk dukungan agar penjualan kendaraan lebih baik.
"Kami berharap kedepannya diberikan regulasi khusus untuk mobil hybrid. Kalau bisa diberikan pelat khusus juga seperti pelat biru mobil listrik. Tujuannya agar ada daya saingnya. Bagaimana pun juga kalau semuanya full listrik, buat yang mau melakukan adventure, ini agak sulit," ujar Jerry di pabrik BAIC Indonesia pada Senin (3/6/2025).
Ia melanjutkan bahwa jika mobil hybrid diberikan kemudahan-kemudahan seperti mobil listrik, bisa menyumbang penjualan otomotif jadi lebih baik. Hal ini juga bisa membuat pabrikan kendaraan kian inovatif membuat produk dan pilihan teknologi penggerak kendaraan.
Jerry menegaskan bahwa merek yang mereka naungi untuk pasar otomotif di Indonesia ini pun memilih produk mobil hybrid yang bisa berjalan lebih dari 1.200 km. Jika ada regulasi yang memudahkan ini, itu akan menjadi nilai plus dan sangat dipertimbangkan oleh calon konsumennya.
"Tentu Kami juga optimis jika TKDN mencapai lebih dari 40 persen, bukan tidak mungkin Kita bikin nama Indonesia untuk produk BAIC ini. Sebagai penanda bahwa produk ini punya hubungan yang lebih kuat di masyarakat Indonesia."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)