Pentingnya Asuransi Mobil untuk Melindungi dari Banjir

Jakarta: Banjir yang melanda Bekasi dalam beberapa hari terakhir telah memberikan dampak besar, tidak hanya bagi rumah tangga dan infrastruktur, tetapi juga bagi kendaraan bermotor. Kerugian yang dialami pemilik kendaraan akibat banjir ini sangat signifikan, baik dari segi biaya perbaikan maupun potensi kehilangan kendaraan. Kendaraan yang terendam banjir sering mengalami kerusakan serius, terutama pada mesin dan sistem kelistrikan, yang dapat menelan biaya perbaikan mencapai puluhan juta rupiah. Oleh karena itu, asuransi mobil menjadi solusi penting dalam menghadapi resiko tak terduga akibat bencana alam. Perlunya Asuransi untuk Menghadapi Resiko Banjir Co-Founder marketplace Lifepal, Benny Fajarai, menekankan pentingnya memiliki asuransi, terutama di negara seperti Indonesia yang rawan bencana alam. "Sebagai negara yang berada di wilayah Ring of Fire, Indonesia menghadapi risiko bencana alam yang sangat tinggi, mulai dari gempa bumi, letusan gunung berapi, hingga banjir. Di tengah tingginya potensi risiko ini, asuransi seharusnya menjadi salah satu alat utama dalam mengelola dan memitigasi risiko tersebut, khususnya bagi yang memiliki aset berharga seperti kendaraan pribadi/mobil,” tutur Benny melalui keterangan resminya.   Asuransi mobil dengan perlindungan terhadap bencana alam dapat membantu meringankan beban pemilik kendaraan yang terdampak banjir. Salah satu jenis perlindungan yang dapat dipilih adalah asuransi All Risk (Comprehensive) yang mencakup kerusakan parsial maupun total akibat banjir. Asuransi ini menanggung biaya perbaikan jika mobil mengalami kerusakan akibat air yang merendam mesin dan sistem kelistrikan. Jika kendaraan mengalami kerusakan total, pemilik dapat menerima penggantian sesuai harga pasar kendaraan. Selain itu, terdapat asuransi Total Loss Only (TLO) yang memberikan perlindungan terhadap kerusakan parah dengan nilai kerugian mencapai 75 persen atau lebih. Jenis perlindungan ini cocok bagi mereka yang mencari premi lebih terjangkau namun tetap ingin perlindungan dari risiko besar akibat banjir. Kerusakan Kendaraan Akibat Banjir dan Standar Penanganan Asuransi Saat kendaraan terendam banjir, beberapa komponen penting yang rentan mengalami kerusakan antara lain mesin, sistem kelistrikan, transmisi, sistem bahan bakar, interior kendaraan, sistem rem, hingga bodi kendaraan. Untuk itu, perusahaan asuransi umumnya telah memiliki standar penanganan yang sesuai dengan prosedur bengkel resmi dari berbagai merek. Sebagai contoh, jika air hanya mencapai lantai kendaraan, proses penanganan meliputi pengeringan dan pemeriksaan mesin serta sistem kelistrikan. Namun, jika air mencapai atap kendaraan maka pemeriksaan lebih menyeluruh dilakukan, termasuk pembongkaran sistem kelistrikan dan kabel bodi.   Selain itu, pemilik kendaraan yang memiliki manfaat tambahan seperti Emergency Roadside Assistance (ERA) dalam polisnya dapat memperoleh bantuan lebih lanjut dalam evakuasi kendaraan yang terdampak banjir. Dengan adanya ERA, biaya penderekan yang ditanggung bisa lebih tinggi dibanding polis standar yang biasanya hanya menjamin biaya penderekan sebesar 0,5 persen dari harga pertanggungan. Lindungi Kendaraan Sebelum Terlambat Banjir yang terjadi di Bekasi menjadi pengingat bagi pemilik kendaraan untuk lebih waspada terhadap risiko bencana alam. Memiliki asuransi mobil yang tepat tidak hanya melindungi aset berharga, tetapi juga memberikan ketenangan pikiran saat menghadapi situasi tak terduga. Dengan berbagai pilihan polis yang tersedia, pemilik kendaraan disarankan untuk memilih perlindungan yang sesuai dengan kebutuhan mereka agar kendaraan tetap terlindungi dari ancaman banjir dan risiko lainnya.