Labuan Bajo: Toyota memberikan dukungan untuk agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dengan menyediakan 65 unit bZ4X sebagai kendaraan resmi untuk anggota delegasi. Di balik itu semua, ternyata pabrikan asal Jepang tersebut menyelipkan pesan untuk pemerintah dan para petinggi negara ASEAN yang hadir.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan Indonesia berkomitmen berpartisipasi aktif mendukung upaya dekarbonisasi yang menjadi semangat global menuju era netralitas karbon pada tahun 2060 mendatang. Oleh sebab itu, perusahaan mendukung rencana besar tersebut dengan menyediakan mobil listrik berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV).
"Ini merupakan kali kedua bZ4X mendapat tugas kenegaraan untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi, sebelumnya di G20 dan kini di KTT ASEAN. Ini merupakan bentuk kontribusi dan komitmen kami mencapai target netralitas karbon yang telah ditentukan pemerintah lewat mobilitas bebas emisi," ucap Anton Jimmi Suwandy melalui keterangan resminya.
bZ4X dikembangkan menggunakan platform e-Toyota New Global Architecture (e-TNGA) dan disokong dengan baterai 355 volt, atau 71,4 kWh. Mobil listrik ini diklaim mampu menempuh jarak mencapai 500 kilometer.
Baca Juga:
Wuling Alvez EX Bidik Milenial, Ini Modalnya
Soal performa, Toyota bZ4X didukung dengan motor listrik AC synchronous electric generator dengan tenaga maksimal 150 kW dan torsi maksimal 266,3 Nm. Catatan akselerasi 0 - 100 kilometer per jam yang ditawarkan mencapai 8,3 detik.
Baterai ini dapat diisi ulang dari 0 hingga 80 persen dalam waktu 9 - 10 jam dengan metode normal charging atau menggunakan daya listrik rumah minimal 3.500 watt. Namun untuk metode fast charging (arus DC), pengisian daya dari 0 hingga 80 persen hanya hanya membutuhkan waktu selama 30 menit.
Pabrikan otomotif nomor 1 di Indonesia ini juga menerapkan strategi multiple pathways untuk meningkatkan kecepatan dan skala dalam mencapai Netralitas Karbon. Mereka menawarkan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi yang lengkap mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV) untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam.
Sebagai perusahaan mobilitas, perusahaan berkomitmen mendukung penuh Pemerintah Indonesia untuk mencapai target zero emission pada tahun 2060. Dalam kaitan ini, TAM meningkatkan sosialisasi penggunaan kendaraan elektrifikasi salah satunya dengan melakukan proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi (EV Smart Mobility) di Bali dan Toba untuk memberi akses sekaligus mempromosikan teknologi pada kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat luas, termasuk turis lokal dan mancanegara.
Labuan Bajo: Toyota memberikan dukungan untuk agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada 9-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dengan menyediakan 65 unit bZ4X sebagai kendaraan resmi untuk anggota delegasi. Di balik itu semua, ternyata pabrikan asal Jepang tersebut menyelipkan pesan untuk pemerintah dan para petinggi negara ASEAN yang hadir.
Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy, menyebutkan Indonesia berkomitmen berpartisipasi aktif mendukung upaya dekarbonisasi yang menjadi semangat global menuju era netralitas karbon pada tahun 2060 mendatang. Oleh sebab itu, perusahaan mendukung rencana besar tersebut dengan menyediakan mobil listrik berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV).
"Ini merupakan kali kedua bZ4X mendapat tugas kenegaraan untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi, sebelumnya di G20 dan kini di KTT ASEAN. Ini merupakan bentuk kontribusi dan komitmen kami mencapai target netralitas karbon yang telah ditentukan pemerintah lewat mobilitas bebas emisi," ucap Anton Jimmi Suwandy melalui keterangan resminya.
bZ4X dikembangkan menggunakan platform e-Toyota New Global Architecture (e-TNGA) dan disokong dengan baterai 355 volt, atau 71,4 kWh. Mobil listrik ini diklaim mampu menempuh jarak mencapai 500 kilometer.
Baca Juga:
Wuling Alvez EX Bidik Milenial, Ini Modalnya
Soal performa, Toyota bZ4X didukung dengan motor listrik AC synchronous electric generator dengan tenaga maksimal 150 kW dan torsi maksimal 266,3 Nm. Catatan akselerasi 0 - 100 kilometer per jam yang ditawarkan mencapai 8,3 detik.
Baterai ini dapat diisi ulang dari 0 hingga 80 persen dalam waktu 9 - 10 jam dengan metode normal charging atau menggunakan daya listrik rumah minimal 3.500 watt. Namun untuk metode fast charging (arus DC), pengisian daya dari 0 hingga 80 persen hanya hanya membutuhkan waktu selama 30 menit.
Pabrikan otomotif nomor 1 di Indonesia ini juga menerapkan strategi multiple pathways untuk meningkatkan kecepatan dan skala dalam mencapai Netralitas Karbon. Mereka menawarkan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi yang lengkap mulai dari Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), hingga Battery Electric Vehicle (BEV) untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang beragam.
Sebagai perusahaan mobilitas, perusahaan berkomitmen mendukung penuh Pemerintah Indonesia untuk mencapai target zero emission pada tahun 2060. Dalam kaitan ini, TAM meningkatkan sosialisasi penggunaan kendaraan elektrifikasi salah satunya dengan melakukan proyek percontohan ekosistem kendaraan elektrifikasi (EV Smart Mobility) di Bali dan Toba untuk memberi akses sekaligus mempromosikan teknologi pada kendaraan elektrifikasi kepada masyarakat luas, termasuk turis lokal dan mancanegara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)