Jakarta: Sudah bukan rahasia lagi kalau produsen supercar asal Italia, Lamborghini selalu mengutamakan performa dan akselerasi dalam setiap produk yang mereka luncurkan.
Namun, baru-baru ini produsen mobil berlambang Banteng tersebut berencana mengubah filosofi produk mereka. Bos Lamborghini Asia Pasifik, Francesco Scardaoni, mengatakan bahwa dengan dimulainya era kendaraan listrik, akselerasi dan performa tidak lagi menjadi prioritas Lamborghini.
"Jika Anda kembali ke 10 tahun lalu, mungkin ketika kami ditanya parameter untuk mengukur mobil, kami akan mengatakan kecepatan tertinggi, akselerasi, dan kemudian handling," kata Scardaoni dikutip dari Carscoops, Selasa, 16 Maret 2021.
“Sekarang pada masa elektrifikasi, percepatan tidak lebih penting (prioritas). Karena cukup mudah bagi unit daya semacam itu untuk mendapatkan hasil akselerasi yang luar biasa," lanjutnya.
Sedikit mengejutkan karena sejak lama Lamborghini selalu berusaha membuat sebuah mobil terkencang di dunia. Beberapa model yang merepresentasikan betapa performa menjadi prioritas Lamborghini bisa dilihat dari model-model seperti Aventador dan Huracan yang memiliki performa impresif di lintasan sirkuit.
Meski demikian, Scardaoni menegaskan bahwa, dengan mengubah prioritas, bukan berarti Lamborghini akan meninggalkan ciri khas dari sisi performa.
"Yang membedakan adalah sekarang prioritas kami memaksimalkan handling mobil. Karena ketika Anda memiliki akselerasi yang baik tetapi mobil itu sulit untuk dikemudikan, maka Anda tidak dapat menikmati kesenangan mengemudi dengan cara yang sangat cepat."
"Yang pasti saat ini, handling menurut kami merupakan salah satu prioritas utama bagi sebuah pabrikan, termasuk Lamborghini. Dan untuk Lamborghini saat ini handling adalah prioritas nomor satu,” bebernya.
Jakarta: Sudah bukan rahasia lagi kalau produsen
supercar asal Italia,
Lamborghini selalu mengutamakan performa dan akselerasi dalam setiap produk yang mereka luncurkan.
Namun, baru-baru ini produsen mobil berlambang Banteng tersebut berencana mengubah filosofi produk mereka. Bos Lamborghini Asia Pasifik, Francesco Scardaoni, mengatakan bahwa dengan dimulainya era kendaraan listrik, akselerasi dan performa tidak lagi menjadi prioritas Lamborghini.
"Jika Anda kembali ke 10 tahun lalu, mungkin ketika kami ditanya parameter untuk mengukur mobil, kami akan mengatakan kecepatan tertinggi, akselerasi, dan kemudian
handling," kata Scardaoni dikutip dari
Carscoops, Selasa, 16 Maret 2021.
“Sekarang pada masa elektrifikasi, percepatan tidak lebih penting (prioritas). Karena cukup mudah bagi unit daya semacam itu untuk mendapatkan hasil akselerasi yang luar biasa," lanjutnya.
Sedikit mengejutkan karena sejak lama Lamborghini selalu berusaha membuat sebuah mobil terkencang di dunia. Beberapa model yang merepresentasikan betapa performa menjadi prioritas Lamborghini bisa dilihat dari model-model seperti Aventador dan Huracan yang memiliki performa impresif di lintasan sirkuit.
Meski demikian, Scardaoni menegaskan bahwa, dengan mengubah prioritas, bukan berarti Lamborghini akan meninggalkan ciri khas dari sisi performa.
"Yang membedakan adalah sekarang prioritas kami memaksimalkan
handling mobil. Karena ketika Anda memiliki akselerasi yang baik tetapi mobil itu sulit untuk dikemudikan, maka Anda tidak dapat menikmati kesenangan mengemudi dengan cara yang sangat cepat."
"Yang pasti saat ini,
handling menurut kami merupakan salah satu prioritas utama bagi sebuah pabrikan, termasuk Lamborghini. Dan untuk Lamborghini saat ini
handling adalah prioritas nomor satu,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)