Subang: Penanganan terhadap Ruas Tol Cikopo-Palimanan yang ambles di KM 122 menuju Jakarta terus mendapatkan penanganan. Sebagai awalan, pembangunan jalur darurat sudah dilakukan dan bisa dilewati.
Operator Tol Cikopo-Palimanan, Astra Tol Cipali, membangun jalur darurat atau detour di median jalan sepanjang 400 meter di KM 122 sejak sepekan lalu. Jalur ini pun sudah rampung per Jumat (19/2/2021) dan bisa dilalui dengan skema lalu lintas normal.
“Kami pastikan pada Jumat, 19 Februari 2021 pukul 22.00 WIB di KM 122 ruas tol Cipali akan mulai dilakukan pengalihan dari contra flow menjadi lalu lintas normal dengan menggunakan jalur pengganti atau detour di median sepanjang 400 meter," ungkap Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo, melalui keterangan resminya.
Agung menjelaskan penyelesaian pekerjaan jalan ini lebih cepat dibandingkan dengan perkiraan yang akan memakan waktu 10 hari. Namun ternyata pekerjaan ini rampung dalam 7 hari meski selama pengerjaan jalan disertai dengan guyuran hujan.
Selain itu, pihak operator juga bersinergi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan wilayah setempat dalam penanganan arus lalu lintas dengan pengaturan dan pemasangan MCB atau pembatas jalan yang memisahkan jalur arah Jakarta dengan Jalur arah Cirebon. Jalur pengganti di median ini terdiri dari 2 lajur yang dapat dilalui dengan lancar, aman dan nyaman oleh pengguna jalan.
Proses selanjutnya setelah jalur pengganti di median KM 122 beroperasi dan lalu lintas normal, maka mulai dilakukan pekerjaan konstruksi selama kurang lebih 1.5 bulan untuk keretakan di KM 122 dengan mulai tahapan, sebagai berikut :
1. Pengeboran struktur shoulder pile sebagai penahan longsoran;
2. Pengurugan area keretakan dengan selected material hingga top badan jalan;
3. Perkerasan badan jalan;
4. Pemasangan sistem drainase / saluran pengairan;
5. Pemasangan aksesoris jalan seperti guardrail dan delineator.
Astra Tol Cipali mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berkendara dengan hati-hati di tengah kondisi cuaca penghujan saat ini. Selalu gunakan sabuk keselamatan dan berkendara dengan batas maksimal kecepatan 70 kilometer per jam di saat kondisi hujan.
Selalu perhatikan juga kondisi fisik dan kendaraan Anda khususnya tekanan ban. Apabila lelah segera beristirahat di 8 rest area yang ada di sepanjang Ruas Tol Cipali.
Subang: Penanganan terhadap Ruas Tol Cikopo-Palimanan yang ambles di KM 122 menuju Jakarta terus mendapatkan penanganan. Sebagai awalan, pembangunan jalur darurat sudah dilakukan dan bisa dilewati.
Operator Tol Cikopo-Palimanan, Astra Tol Cipali, membangun jalur darurat atau detour di median jalan sepanjang 400 meter di KM 122 sejak sepekan lalu. Jalur ini pun sudah rampung per Jumat (19/2/2021) dan bisa dilalui dengan skema lalu lintas normal.
“Kami pastikan pada Jumat, 19 Februari 2021 pukul 22.00 WIB di KM 122 ruas tol Cipali akan mulai dilakukan pengalihan dari contra flow menjadi lalu lintas normal dengan menggunakan jalur pengganti atau detour di median sepanjang 400 meter," ungkap Direktur Operasi Astra Tol Cipali, Agung Prasetyo, melalui keterangan resminya.
Agung menjelaskan penyelesaian pekerjaan jalan ini lebih cepat dibandingkan dengan perkiraan yang akan memakan waktu 10 hari. Namun ternyata pekerjaan ini rampung dalam 7 hari meski selama pengerjaan jalan disertai dengan guyuran hujan.
Selain itu, pihak operator juga bersinergi dengan Kepolisian dan Dinas Perhubungan wilayah setempat dalam penanganan arus lalu lintas dengan pengaturan dan pemasangan MCB atau pembatas jalan yang memisahkan jalur arah Jakarta dengan Jalur arah Cirebon. Jalur pengganti di median ini terdiri dari 2 lajur yang dapat dilalui dengan lancar, aman dan nyaman oleh pengguna jalan.