Jakarta: Keamanan dan kenyamanan di jalan raya membutuhkan dukungan dari semua pihak, masyarakat yang patuh terhadap lalu lintas, penyediaan infrastruktur yang baik, serta profesionalisme Kepolisian dalam menjaga kondisi di jalan-jalan. Kepolisian Republik Indonesia, khususnya di bawah Kapolri Terbaru Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memiliki semangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka kepada masyarakat.
Dalam 100 hari pertama kerja Listyo tanpa ragu akan meningkatkan electronic traffic law enforcement (e-TLE) atau tilang elektronik. Jika sebelumnya program ini baru dijalankan di bawah Polda Metro Jaya, sang Jenderal berharap program ini bisa berjalan di seluruh wilayah di Indonesia.
"Dalam waktu 100 hari ini saya sudah meminta kepada Kakorlantas segera mengembangkan pelayanan masalah tilang elektronik. Saya harapkan kurang lebih 10 Polda bisa melakukan pelayanan tilang," kata Listyo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Februari 2021.
Pemanfaatan e-TLE diharapkan bisa mengurangi interaksi polisi lalu lintas (polantas) dengan pelanggar. Sehingga resiko-resiko penyalahgunaan wewenang diharapkan bisa ditekan dan profesionalisme bisa ditingkatkan.
"Karena itu kami hindari, sehingga tampilan Polri, layanan publik bisa betul memberikan layanan terbaik profesional, dan menghilangkan hal yang menimbulkan korupsi," ujar jenderal bintang empat itu.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, menjelaskan program e-TLE Nasional ini bahkan segera direalisasikan. Peluncuran kamera tilang elektronik itu akan berlangsung bulan depan.
"Rencana 17 Maret 2021," kata Sambodo Purnomo Yogo kepada Medcom.id.
Kamera e-TLE itu akan tersebar di 10 kepolisian daerah (polda) yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat (Jabar), Polda Jawa Tengah (Jateng), Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Polda Riau, Polda Jambi, Polda Sumatera Barat (Sumbar), Polda Lampung, dan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Launching tahap I pada Maret nanti ada 205 titik (kamera e-TLE)," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2021).
Kemudian untuk di wilayah DKI Jakarta, kualitas jangkauan e-LTE akan ditingkatkan. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menargetkan akan ada penambahan 100 kamera ETLE (tilang elektronik) di wilayah DKI Jakarta pada 2021.
Jakarta: Keamanan dan kenyamanan di jalan raya membutuhkan dukungan dari semua pihak, masyarakat yang patuh terhadap lalu lintas, penyediaan infrastruktur yang baik, serta profesionalisme Kepolisian dalam menjaga kondisi di jalan-jalan. Kepolisian Republik Indonesia, khususnya di bawah Kapolri Terbaru Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memiliki semangat untuk meningkatkan kualitas pelayanan mereka kepada masyarakat.
Dalam 100 hari pertama kerja Listyo tanpa ragu akan meningkatkan electronic traffic law enforcement (e-TLE) atau tilang elektronik. Jika sebelumnya program ini baru dijalankan di bawah Polda Metro Jaya, sang Jenderal berharap program ini bisa berjalan di seluruh wilayah di Indonesia.
"Dalam waktu 100 hari ini saya sudah meminta kepada Kakorlantas segera mengembangkan pelayanan masalah tilang elektronik. Saya harapkan kurang lebih 10 Polda bisa melakukan pelayanan tilang," kata Listyo di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Februari 2021.
Pemanfaatan e-TLE diharapkan bisa mengurangi interaksi polisi lalu lintas (polantas) dengan pelanggar. Sehingga resiko-resiko penyalahgunaan wewenang diharapkan bisa ditekan dan profesionalisme bisa ditingkatkan.
"Karena itu kami hindari, sehingga tampilan Polri, layanan publik bisa betul memberikan layanan terbaik profesional, dan menghilangkan hal yang menimbulkan korupsi," ujar jenderal bintang empat itu.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo, menjelaskan program e-TLE Nasional ini bahkan segera direalisasikan. Peluncuran kamera tilang elektronik itu akan berlangsung bulan depan.
"Rencana 17 Maret 2021," kata Sambodo Purnomo Yogo kepada Medcom.id.
Kamera e-TLE itu akan tersebar di 10 kepolisian daerah (polda) yakni Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat (Jabar), Polda Jawa Tengah (Jateng), Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Polda Riau, Polda Jambi, Polda Sumatera Barat (Sumbar), Polda Lampung, dan Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Launching tahap I pada Maret nanti ada 205 titik (kamera e-TLE)," kata Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono dalam Rapat Pimpinan (Rapim) Polri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2021).
Kemudian untuk di wilayah DKI Jakarta, kualitas jangkauan e-LTE akan ditingkatkan. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menargetkan akan ada penambahan 100 kamera ETLE (tilang elektronik) di wilayah DKI Jakarta pada 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)