Bologna: Lamborghini tampaknya tidak ingin ketinggalan dari kompetitor mereka, seperti Ferrari, dalam menyediakan mobil-mobil super bertenaga listrik. Oleh sebab itu, Si Banteng Mengamuk ini berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan mobil listrik.
Merek asal Italia tersebut berencana untuk menginvestasikan sekitar EUR1,8 miliar untuk menghasilkan mobil hybrid di tahun 2024, sebelum akhirnya ke model listrik penuh di akhir dekade ini.
Chief Executive Officer Lamborghini, Stephan Winkelmann, menyebutkan tahun lalu akan menginvestasikan EUR1,5 miliar untuk mengubah modelnya saat ini. Beberapa diantaranya adalah Huracan, Aventador, dan Urus ke teknologi hybrid pada akhir tahun 2024.
"Kami telah mengalokasikan EUR1,8 miliar, tetapi kenyataannya akan jauh lebih banyak. Ini merupakan investasi terbesar dalam sejarah Lamborghini Automobili," kata Winkelmann dikutip dari Reuters.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa angka itu tidak termasuk pengembangan model listrik sepenuhnya. "Investasinya akan sangat besar karena kita harus menghadapi era full electric sambil mempertahankan nilai-nilai DNA Lamborghini. Ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit," ujarnya menambahkan.
Tentu saja rencana yang sudah dibuat oleh Lamborghini tidak jauh berbeda dengan strategi elektrifikasi Ferrari. Pabrikan berlogo Kuda Jingkrak tersebut sudah mengumumkan rencana mereka terhadap mobil listrik hingga tahun 2030.
Produsen supercar ini diketahui akan memaksimalkan 80 persen penjualan mereka untuk mobil listrik dan hybrid per tahun 2030. Kepala Eksekutif Ferrari, Benedetto Vigna, berjanji akan memproduksi mobil yang "lebih unik" untuk peralihan ke kendaraan tanpa emisi.
"Kami percaya kami dapat menggunakan mesin listrik untuk meningkatkan kinerja mobil kami," kata Vigna dikutip dari The Epoc Times.
Bologna: Lamborghini tampaknya tidak ingin ketinggalan dari kompetitor mereka, seperti Ferrari, dalam menyediakan mobil-mobil super bertenaga listrik. Oleh sebab itu, Si Banteng Mengamuk ini berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan mobil listrik.
Merek asal Italia tersebut berencana untuk menginvestasikan sekitar EUR1,8 miliar untuk menghasilkan mobil hybrid di tahun 2024, sebelum akhirnya ke model listrik penuh di akhir dekade ini.
Chief Executive Officer Lamborghini, Stephan Winkelmann, menyebutkan tahun lalu akan menginvestasikan EUR1,5 miliar untuk mengubah modelnya saat ini. Beberapa diantaranya adalah Huracan, Aventador, dan Urus ke teknologi hybrid pada akhir tahun 2024.
"Kami telah mengalokasikan EUR1,8 miliar, tetapi kenyataannya akan jauh lebih banyak. Ini merupakan investasi terbesar dalam sejarah Lamborghini Automobili," kata Winkelmann dikutip dari Reuters.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa angka itu tidak termasuk pengembangan model listrik sepenuhnya. "Investasinya akan sangat besar karena kita harus menghadapi era full electric sambil mempertahankan nilai-nilai DNA Lamborghini. Ini akan menjadi tantangan yang sangat sulit," ujarnya menambahkan.