Jakarta: Kejuaraan nasional balap motor sportbike, Mandalika Racing Series, siap memasuki putaran ke-2 pada 15-16 Juli 2023 di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat. Ada sejumlah pembaruan yang ditawarkan putaran ke-2 ini, yakni hadirnya kelas baru untuk mengakomodir lebih banyak lagi pembalap Indonesia.
Pride Club, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) berencana mempertandingkan kelas Sport 250, Sport 150 dan Supersport 600. Supaya balapan lebih seru, di buka kelas underbone 150 dan Supersport/Superbike community dengan status supporting race untuk menambah keseruan balapan.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyebutkan digelarnya 3 kelas kejurnas dan 2 supporting race akan membuat sensasi baru untuk para pembalap nasional, Mengingat para penunggang kuda besi ini harus melawan sejumlah tantangan sirkuit dengan panjang 4,3 km.
"Kami di MGPA menyambut baik adanya Mandalika Racing Series ini karena telah terbukti di putaran pertama mampu mengundang pembalap kelas nasional untuk berkompetisi didukung para pabrikan. Tentu di ronde kedua diharapkan akan lebih banyak pembalap lain yang turun karena lengkap dari kelas Kejurnas dan supporting race," ujar pria yang akrab disapa Andhi Kamis (6-7-2023) di Cikini Jakarta.
Baca Juga:
Ada Ribuan Kamera ETLE Memantau Jalanan, Korlantas: Masih Kurang
"Semoga dengan adanya kejuaraan ini bisa melahirkan pebalap-pebalap Indonesia yang berprestasi dan siap menghadapi balapan level dunia,” lanjut Andhi.
Anggota komisi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Eddy Saputra, menambahkan kejurnas di Sirkuit Mandalika ini telah membangkitkan semangat para pembalap untuk bisa bersaing menjadi yang terbaik di kelas sportbike. Hal ini bisa menjadi peluang penjenjangan pembalap Indonesia untuk ke tingkat yang lebih tinggi.
"Pada putaran sebelumnya, 18 pembalap di Kelas Sport 250 telah membuktikan performanya tampil di hadapan puluhan ribu penonton WorldSBK Mandalika. Kami banyak mendapat respons positif dari semua stakeholder dengan adanya kejuaraan ini sebagai bagian dari penjenjangan karier pembalap," ujar Eddy.
Demi memeriahkan acara, sederet program telah dipersiapkan seperti giveaway, akses paddock pass, meet and greet dengan pembalap, bazar UMKM, panggung musik, dan lomba foto. Pihak MGPA juga mengumumkan penonton yang akan menyaksikan MRS putaran kedua bisa mendapatkan tiketnya secara online dan offline dengan harga mulai dari Rp50 ribu.
Jakarta: Kejuaraan nasional balap motor sportbike, Mandalika Racing Series, siap memasuki putaran ke-2 pada 15-16 Juli 2023 di Sirkuit Mandalika Nusa Tenggara Barat. Ada sejumlah pembaruan yang ditawarkan putaran ke-2 ini, yakni hadirnya kelas baru untuk mengakomodir lebih banyak lagi pembalap Indonesia.
Pride Club, Mandalika Grand Prix Association (MGPA), dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) berencana mempertandingkan kelas Sport 250, Sport 150 dan Supersport 600. Supaya balapan lebih seru, di buka kelas underbone 150 dan Supersport/Superbike community dengan status supporting race untuk menambah keseruan balapan.
Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menyebutkan digelarnya 3 kelas kejurnas dan 2 supporting race akan membuat sensasi baru untuk para pembalap nasional, Mengingat para penunggang kuda besi ini harus melawan sejumlah tantangan sirkuit dengan panjang 4,3 km.
"Kami di MGPA menyambut baik adanya Mandalika Racing Series ini karena telah terbukti di putaran pertama mampu mengundang pembalap kelas nasional untuk berkompetisi didukung para pabrikan. Tentu di ronde kedua diharapkan akan lebih banyak pembalap lain yang turun karena lengkap dari kelas Kejurnas dan supporting race," ujar pria yang akrab disapa Andhi Kamis (6-7-2023) di Cikini Jakarta.
Baca Juga:
Ada Ribuan Kamera ETLE Memantau Jalanan, Korlantas: Masih Kurang
"Semoga dengan adanya kejuaraan ini bisa melahirkan pebalap-pebalap Indonesia yang berprestasi dan siap menghadapi balapan level dunia,” lanjut Andhi.
Anggota komisi Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Eddy Saputra, menambahkan kejurnas di Sirkuit Mandalika ini telah membangkitkan semangat para pembalap untuk bisa bersaing menjadi yang terbaik di kelas sportbike. Hal ini bisa menjadi peluang penjenjangan pembalap Indonesia untuk ke tingkat yang lebih tinggi.
"Pada putaran sebelumnya, 18 pembalap di Kelas Sport 250 telah membuktikan performanya tampil di hadapan puluhan ribu penonton WorldSBK Mandalika. Kami banyak mendapat respons positif dari semua stakeholder dengan adanya kejuaraan ini sebagai bagian dari penjenjangan karier pembalap," ujar Eddy.
Demi memeriahkan acara, sederet program telah dipersiapkan seperti giveaway, akses paddock pass, meet and greet dengan pembalap, bazar UMKM, panggung musik, dan lomba foto. Pihak MGPA juga mengumumkan penonton yang akan menyaksikan MRS putaran kedua bisa mendapatkan tiketnya secara online dan offline dengan harga mulai dari Rp50 ribu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)