Jakarta: Di tengah pandemi yang berkepanjangan ini, Isuzu Traga Blind Van hadir untuk menjadi pilihan solusi bagi bisnis pengiriman barang. Kendaraan komersial ini menawarkan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan di area perkotaan dan bagasi yang mencukupi membawa berbagai jenis barang.
Traga Blind Van memiliki tinggi 2,050 mm ini dirancang untuk penggunaan di dalam kota, sehingga dapat melewati jalan-jalan dengan batas ketinggian maksimum 2,1 m. Selain itu, radius putar mobil komersial ini dibuat di 4,5 m untuk memudahkan bermanuver, khususnya dijalan sempit.
Kemudian untuk area kargo di dalamnya memiliki panjang 2.900 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.200 mm, dan total volume mencapai 5,2 m3. Para insinyur Isuzu mengklaim bahwa ruang bagasi yang ditawarkan ini merupakan yang terbesar di kelas medium blind van.
Product Marketing CV & LCV Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Arvin Sumbung memaparkan, kendaaraan komersial satu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengusaha jasa pengiriman akan kecepatan pengiriman barang. Kebiasaan berbelanja masyarakat yang kini beralih ke daring membuat para pengusaha jasa pengiriman harus memperhitungkan sejumlah hal, mulai pembatasan jalur yang dapat dilalui truk hingga batas tinggi kendaraan.
“Traga Blind Van merupakan hasil kerjasama Isuzu dengan karoseri partner, dirancang dengan cargo belakang berkualitas standar pabrikan dan bergaransi, sehingga kualitas lebih baik dan lebih tahan lama,” jelas Arvin Sumbung Kamis (21-10-2021) melalui jumpa pers virtual.
Uniknya, Blind van satu ini menggunakan mesin diesel 4JA1-L dengan kapasitas 2.500 cc yang sudah lama digunakan oleh Isuzu Panther. Mesin mampu menghasilkan tenaga 80 PS @3.500 rpm dengan torsi 191 Nm @1.800 rpm, dan sudah terkenal akan kebandelannya serta irit solar.
“Saat ini mesin Isuzu Traga blind van masih memakai Euro 2. Namun kita sedang melakukan develop terhadap mesin 4JA1-L guna memenuhi persyaratan mesin dengan emisi gas buang Euro 4 yang rencananya berlangsung di April 2021 mendatang,” tambah Arvin.
Sayangnya, pihak pabrikan belum menyebutkan harga kendaraan komersialnya ini dan baru akan diumumkan di GIIAS 2021. Namun dipastikan mobil ini sudah siap diproduksi dan memenuhi kebutuhan bisnis pengiriman barang di Indonesia.
“Sambil melihat respon masyarakat, Isuzu Traga blind van untuk tahap awal produksi sebanyak 50 unit. Kedepannya tentunya kapasitas akan kami tingkatkan 100 unit perbulan untuk tahap produksi,” ungkap Marketing Division Head PT IAMI, Attias Asril, di kesempatan yang sama.
Jakarta: Di tengah pandemi yang berkepanjangan ini,
Isuzu Traga Blind Van hadir untuk menjadi pilihan solusi bagi bisnis pengiriman barang.
Kendaraan komersial ini menawarkan desain yang disesuaikan dengan kebutuhan di area perkotaan dan bagasi yang mencukupi membawa berbagai jenis barang.
Traga Blind Van memiliki tinggi 2,050 mm ini dirancang untuk penggunaan di dalam kota, sehingga dapat melewati jalan-jalan dengan batas ketinggian maksimum 2,1 m. Selain itu, radius putar mobil komersial ini dibuat di 4,5 m untuk memudahkan bermanuver, khususnya dijalan sempit.
Kemudian untuk area kargo di dalamnya memiliki panjang 2.900 mm, lebar 1.520 mm, tinggi 1.200 mm, dan total volume mencapai 5,2 m3. Para insinyur Isuzu mengklaim bahwa ruang bagasi yang ditawarkan ini merupakan yang terbesar di kelas medium blind van.
Product Marketing CV & LCV Manager PT
Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Arvin Sumbung memaparkan, kendaaraan komersial satu ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengusaha jasa pengiriman akan kecepatan pengiriman barang. Kebiasaan berbelanja masyarakat yang kini beralih ke daring membuat para pengusaha jasa pengiriman harus memperhitungkan sejumlah hal, mulai pembatasan jalur yang dapat dilalui truk hingga batas tinggi kendaraan.
“Traga Blind Van merupakan hasil kerjasama Isuzu dengan karoseri partner, dirancang dengan cargo belakang berkualitas standar pabrikan dan bergaransi, sehingga kualitas lebih baik dan lebih tahan lama,” jelas Arvin Sumbung Kamis (21-10-2021) melalui jumpa pers virtual.