Jakarta – Neta Auto punya mainan baru meski dilanda banyak isu. Mereka memperkenalkan resmi S Shooting Brake di ajang The 46th Bangkok International Motor Show. Langkah mereka di pasar kendaraan listrik di Thailand melalui perkenalan teknologi EV (Electric Vehicle) terbaru yaitu Super EREV (Super Extended Range Electric Vehicle) bisa dibilang jadi langkah berani.
Mobil ini diklaim bisa memberikan pengalaman berkendara inovatif dan mendefinisikan masa depan mobilitas berkelanjutan bagi calon pengguna mobil listrik. Tidak hanya itu, mereka juga bangga, karena di ajang The 46th Bangkok International Motor Show (26 Maret - 6 April 2025) kemarin, mereka mencatat 1.219 SPK.
Sebagai shooting brake edition C-class super, mobil plug-in hybrid ini memiliki jarak tempuh EV murni sejauh 300 kilometer dan total jarak tempuh 1.200 kilometer. Ini merupakan hasil kombinasi dengan mesin bensin dan mengukuhkan posisinya menjadi mobil listrik yang pertama yang menyematkan teknologi advanced intelligent driving.
"Perkenalan mobil ini di Asia Tenggara adalah momen yang membanggakan bagi kami, dengan respons yang sangat positif dari pasar, kami semakin yakin bahwa strategi globalisasi kami berjalan sesuai rencana. Kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui ekspektasi pelanggan kami di seluruh dunia,” ujar Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Zhu Wenbin.
Fitur Tercanggih
Termasuk Nvidia Orin X dan Hesai AT128 LiDAR, yang dirancang khusus untuk mengarungi medan pegunungan, memberikan pengalaman berkendara yang canggih dan superior bagi penggunanya. Mobil ini dilengkapi dengan baterai sebesar 43,88 kWh dengan range extender inovatif yaitu Haozhi HZ-2.0.
Teknologi yang dihadirkan di mobil ini pun tak hanya memaksimalkan efisiensi energi dan kemampuan penggerak darurat, namun juga akan menjaga kecepatan tetap stabil bahkan saat kondisi State of Charge (SOC) sebesar 5%. Dalam hal performa, kendaraan ini juga dilengkapi dengan front double wishbone untuk meningkatkan handling dan stabilitas serta kendaraan mengurangi pergeseran roda saat berbelok.
Performa dan Kenyamanan
Kemudian rear five-link suspension system yang berguna untuk mengontrol gerakan roda belakang sehingga mengurangi getaran dan bunyi, lalu terdapat front four-piston fixed calipers yang berfungsi untuk memberikan daya pengereman yang lebih kuat dan konsisten, serta dual motors yang dikembangkan oleh Wisdom Tech (170 kW depan / 200 kW belakang), yang akan menghasilkan power hingga 370 kW dan torsi maksimum 640 N·m.
Mobil ini akan semakin mengesankan pengendara dengan fasilitas mewahnya. Mobil listrik ini menyematkan kulkas mobil dengan kapasitas 6,5L dan memiliki kemampuan isolasi canggih. Fitur ini dapat menjaga makanan tetap dingin atau hangat dengan suhu secara presisi antara -6°C hingga 6°C dan 35°C hingga 50°C.
Interiornya dilengkapi dengan control screen 17,6 inci 2,5K. Kursi pada baris depan dilengkapi dengan penghangat, serta fungsi massage, sedangkan pada kursi belakang dapat disesuaikan dan dilipat untuk memperluas kapasitas penyimpanan hingga 1.295 liter.
Jakarta – Neta Auto punya mainan baru meski dilanda banyak isu. Mereka memperkenalkan resmi S Shooting Brake di ajang The 46th Bangkok International Motor Show. Langkah mereka di pasar kendaraan listrik di Thailand melalui perkenalan
teknologi EV (Electric Vehicle) terbaru yaitu Super EREV (Super Extended Range Electric Vehicle) bisa dibilang jadi langkah berani.
Mobil ini diklaim bisa memberikan pengalaman berkendara inovatif dan mendefinisikan masa depan mobilitas berkelanjutan bagi calon pengguna mobil listrik. Tidak hanya itu, mereka juga bangga, karena di ajang The 46th Bangkok International Motor Show (26 Maret - 6 April 2025) kemarin, mereka mencatat 1.219 SPK.
Sebagai shooting brake edition C-class super, mobil plug-in hybrid ini memiliki jarak tempuh EV murni sejauh 300 kilometer dan total jarak tempuh 1.200 kilometer. Ini merupakan hasil kombinasi dengan mesin bensin dan mengukuhkan posisinya menjadi mobil listrik yang pertama yang menyematkan teknologi advanced intelligent driving.
"Perkenalan mobil ini di Asia Tenggara adalah momen yang membanggakan bagi kami, dengan respons yang sangat positif dari pasar, kami semakin yakin bahwa strategi globalisasi kami berjalan sesuai rencana. Kami berkomitmen untuk menghadirkan inovasi yang tidak hanya memenuhi, tetapi melampaui ekspektasi pelanggan kami di seluruh dunia,” ujar Managing Director PT Neta Auto Indonesia, Zhu Wenbin.
Fitur Tercanggih
Termasuk Nvidia Orin X dan Hesai AT128 LiDAR, yang dirancang khusus untuk mengarungi medan pegunungan, memberikan pengalaman berkendara yang canggih dan superior bagi penggunanya. Mobil ini dilengkapi dengan baterai sebesar 43,88 kWh dengan range extender inovatif yaitu Haozhi HZ-2.0.
Teknologi yang dihadirkan di mobil ini pun tak hanya memaksimalkan efisiensi energi dan kemampuan penggerak darurat, namun juga akan menjaga kecepatan tetap stabil bahkan saat kondisi State of Charge (SOC) sebesar 5%. Dalam hal performa, kendaraan ini juga dilengkapi dengan front double wishbone untuk meningkatkan handling dan stabilitas serta kendaraan mengurangi pergeseran roda saat berbelok.
Performa dan Kenyamanan
Kemudian rear five-link suspension system yang berguna untuk mengontrol gerakan roda belakang sehingga mengurangi getaran dan bunyi, lalu terdapat front four-piston fixed calipers yang berfungsi untuk memberikan daya pengereman yang lebih kuat dan konsisten, serta dual motors yang dikembangkan oleh Wisdom Tech (170 kW depan / 200 kW belakang), yang akan menghasilkan power hingga 370 kW dan torsi maksimum 640 N·m.
Mobil ini akan semakin mengesankan pengendara dengan fasilitas mewahnya. Mobil listrik ini menyematkan kulkas mobil dengan kapasitas 6,5L dan memiliki kemampuan isolasi canggih. Fitur ini dapat menjaga makanan tetap dingin atau hangat dengan suhu secara presisi antara -6°C hingga 6°C dan 35°C hingga 50°C.
Interiornya dilengkapi dengan control screen 17,6 inci 2,5K. Kursi pada baris depan dilengkapi dengan penghangat, serta fungsi massage, sedangkan pada kursi belakang dapat disesuaikan dan dilipat untuk memperluas kapasitas penyimpanan hingga 1.295 liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)