Seorang pengemudi ojek daring tengah mencoba purwarupa swap station Battery Asset Management Services (BAMS) di Jakarta, Senin (12/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)
Seorang pengemudi ojek daring tengah mencoba purwarupa swap station Battery Asset Management Services (BAMS) di Jakarta, Senin (12/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)

IBC Bakal Pasok Baterai Buat Motor Listrik dan SPBKLU

Ekawan Raharja • 13 Juni 2023 13:22
Jakarta: Indonesia Battery Corporation (IBC) secara resmi memperkenalkan purwarupa Battery Asset Management Services (BAMS). Rencananya perusahaan pelat merah ini bisa memproduksi 21 ribu pak baterai di tahun 2023.
 
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rabin Hattari, menyebutkan sebanyak 15 ribu baterai siap digunakan untuk motor listrik. Sedangkan 6 ribu unit baterai lainnya bakal disebar di Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) di seluruh Indonesia.
 
"Platform yang IBC tawarkan akan menyediakan infrastruktur pengisian yang terintegrasi dan didukung teknologi terkini," ujar Rabin Hattari dikutip dari Antara.

BAMS hadir sebagai sebuah platform ekosistem motor listrik yang dapat mengakomodir pengguna motor listrik berbagai merek, sekaligus pengguna motor konversi. Hal ini dapat terwujud berkat kerja sama yang terjalin antara IBC dan para pelaku industri serta konversi, yaitu Gesits, Volta, Alva, Viar, United, Bintang Racing Team, dan Spora EV.
 
Baca Juga:
5 Konten Kreator Ditilang karena Bikin Konten Tak Mendidik

 
"IBC bekerja sama dengan produsen motor listrik terkemuka, termasuk motor konversi, untuk memastikan kompatibilitas yang luas dan aksesibilitas bagi para pengguna," tambahnya.
 
Platform BAMS meliputi baterai generasi baru yang memiliki performa dengan keamanan terjaga, swap station, dan aplikasi IOT yang terintegrasi dari seluruh titik yang sudah ada maupun yang akan diintegrasikan.
 
Rabin menjelaskan selama ini, ada satu hambatan utama yang perlu diselesaikan dalam mendorong adopsi kendaraan listrik secara lebih luas, yaitu infrastruktur pengisian dan manajemen baterai yang andal serta efisien. Ia mengatakan kehadiran BAMS ini memberikan kepastian bagi konsumen yang dapat dengan mudah mengisi daya kendaraan listrik di seluruh wilayah.
 
Selain itu, infrastruktur BAMS dari IBC akan memberikan solusi manajemen baterai yang efisien dan terjamin dengan menggunakan teknologi canggih. Menurut Rabin, pihak IBC dapat memantau kesehatan baterai, melakukan pemeliharaan preventif, dan mengoptimalkan siklus pengisian untuk memperpanjang umur baterai.
 
Baca Juga:
Kenali 7 Penyebab Bunyi Bising AC Mobil

 
"Tentunya ini akan mengurangi biaya perawatan jangka panjang dan memberikan keandalan yang diperlukan para pengguna kendaraan listrik," terangnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan