Berakhirnya masa libur Idul Fitri 1444H dan libur panjang di akhir April 2023 lalu, menandakan pula selesainya tugas yang diamanahkan kepada Satuan Tugas Ramadhan & Idul Fitri Pertamina Patra Niaga (RAFI). Tim Satgas RAFI pun mulai rehat namun menemukan fakta bahwa konsumsi BBM di momentum lebaran dan jarak tempuh para pemudik justru turun.
Hal ini dipaparkan langsung oleh Direktur Pemasaran dan Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra dalam siaran persnya. "Dibandingkan tahun lalu konsumsi ini turun. Hal ini dapat terjadi karena adanya pengaturan lalu lintas yang sangat baik sepanjang arus mudik dan balik 2023, sehingga waktu tempuh perjalanan menurun -14% sehingga ada penghematan penggunaan BBM,” jelas Mars Ega.
Jika gasoline atau bensin konsumsinya meningkat, untuk diesel baik untuk kebutuhan retail maupun industri mengalami penurunan, total penurunan sekitar -13% dari rerata normal. Kebutuhan LPG dan Avtur juga sedikit mengalami penurunan dibandingkan rerata normal, LPG menurun -1% dan Avtur menurun -0.6%.
“Hal ini menunjukkan memang pergerakan mudik mayoritas menggunakan transportasi darat. Untuk Avtur memang turun jika dibandingkan konsumsi normal, tapi jika dibandingkan RAFI 2022, peningkatan konsumsi Avtur di Satgas RAFI 2023 meningkat signifikan mencapai +30%,” tambah Mars Ega.
Baca Juga:
Jokowi Dorong ASEAN Jadi Pusat Produksi Baterai Kendaraan Listrik
Satgas RAF Bisa Tidur Tenang
Mars mengklaim bahwa satgas ini memiliki tantangan tersendiri. Tantangan utama adalah jumlah kendaraan jalur darat yang meningkat +5.6% dibandingkan arus mudik dan balik di tahun 2022, membuat mereka jadi ekstra sibuk. Hal ini turut berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi BBM terutama bensin sebesar +6.4% dibandingkan reta-rata konsumsi pada Maret 2023.
“Setelah sebulan persiapan dan pelaksanaan penyediaan energi sepanjang ramadan dan idulfitri, pada Jumat 5 Mei 2023, Satgas RAFI 2023 resmi ditutup,” kata Mars Ega.
Selain layanan energi, beberapa faslitas Pertamina juga mendukung berjalannya mudik yang sehat, aman, dan nyaman. Misalkan adalah Rumah Pertamina Siaga yang menyediakan fasilitas beristirahat, arena bermain, hingga pengecekan kesehatan sebelum pemudik melanjutkan kembali perjalanannya.
Mars Ega juga sangat mengapresiasi koordinasi erat yang dilakukan antara Pertamina Patra Niaga dengan berbagai elemen dan stakeholder dalam mendukung amannya suplai dan penyaluran energi bagi masyarakat. Menurutnya semua layanan reguler dan tambahan Pertamina tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa koordinasi berkelanjutan yang dilakukan bersama.
Baca Juga:
PEVS 2023 Ditarget Bisa Melampaui Pencapaian Tahun Lalu
“Terima kasih kami sampaikan untuk Jasa Marga, BPJT, Kepolisian, TNI, Kementerian ESDM, BPH Migas, dan seluruh stakeholder lain yang turut mewujudkan maksimalnya layanan Pertamina di seluruh jalur mudik. Ada beberapa evaluasi yang bisa kita simpulkan bersama, dan harapannya evaluasi ini bisa menjadi modal Pertamina Patra Niaga agar layanan kebutuhan energi saat Satgas selanjutnya bisa makin baik,” tukas Mars Ega.
Berakhirnya masa libur Idul Fitri 1444H dan libur panjang di akhir April 2023 lalu, menandakan pula selesainya tugas yang diamanahkan kepada Satuan Tugas Ramadhan & Idul Fitri Pertamina Patra Niaga (RAFI). Tim Satgas RAFI pun mulai rehat namun menemukan fakta bahwa konsumsi BBM di momentum lebaran dan jarak tempuh para pemudik justru turun.
Hal ini dipaparkan langsung oleh Direktur Pemasaran dan Regional PT Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra dalam siaran persnya. "Dibandingkan tahun lalu konsumsi ini turun. Hal ini dapat terjadi karena adanya pengaturan lalu lintas yang sangat baik sepanjang arus mudik dan balik 2023, sehingga waktu tempuh perjalanan menurun -14% sehingga ada penghematan penggunaan BBM,” jelas Mars Ega.
Jika gasoline atau bensin konsumsinya meningkat, untuk diesel baik untuk kebutuhan retail maupun industri mengalami penurunan, total penurunan sekitar -13% dari rerata normal. Kebutuhan LPG dan Avtur juga sedikit mengalami penurunan dibandingkan rerata normal, LPG menurun -1% dan Avtur menurun -0.6%.
“Hal ini menunjukkan memang pergerakan mudik mayoritas menggunakan transportasi darat. Untuk Avtur memang turun jika dibandingkan konsumsi normal, tapi jika dibandingkan RAFI 2022, peningkatan konsumsi Avtur di Satgas RAFI 2023 meningkat signifikan mencapai +30%,” tambah Mars Ega.
Baca Juga:
Jokowi Dorong ASEAN Jadi Pusat Produksi Baterai Kendaraan Listrik
Satgas RAF Bisa Tidur Tenang
Mars mengklaim bahwa satgas ini memiliki tantangan tersendiri. Tantangan utama adalah jumlah kendaraan jalur darat yang meningkat +5.6% dibandingkan arus mudik dan balik di tahun 2022, membuat mereka jadi ekstra sibuk. Hal ini turut berkontribusi terhadap peningkatan konsumsi BBM terutama bensin sebesar +6.4% dibandingkan reta-rata konsumsi pada Maret 2023.
“Setelah sebulan persiapan dan pelaksanaan penyediaan energi sepanjang ramadan dan idulfitri, pada Jumat 5 Mei 2023, Satgas RAFI 2023 resmi ditutup,” kata Mars Ega.
Selain layanan energi, beberapa faslitas Pertamina juga mendukung berjalannya mudik yang sehat, aman, dan nyaman. Misalkan adalah Rumah Pertamina Siaga yang menyediakan fasilitas beristirahat, arena bermain, hingga pengecekan kesehatan sebelum pemudik melanjutkan kembali perjalanannya.
Mars Ega juga sangat mengapresiasi koordinasi erat yang dilakukan antara Pertamina Patra Niaga dengan berbagai elemen dan stakeholder dalam mendukung amannya suplai dan penyaluran energi bagi masyarakat. Menurutnya semua layanan reguler dan tambahan Pertamina tidak akan berjalan dengan maksimal tanpa koordinasi berkelanjutan yang dilakukan bersama.
Baca Juga:
PEVS 2023 Ditarget Bisa Melampaui Pencapaian Tahun Lalu
“Terima kasih kami sampaikan untuk Jasa Marga, BPJT, Kepolisian, TNI, Kementerian ESDM, BPH Migas, dan seluruh stakeholder lain yang turut mewujudkan maksimalnya layanan Pertamina di seluruh jalur mudik. Ada beberapa evaluasi yang bisa kita simpulkan bersama, dan harapannya evaluasi ini bisa menjadi modal Pertamina Patra Niaga agar layanan kebutuhan energi saat Satgas selanjutnya bisa makin baik,” tukas Mars Ega.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)