Jakarta: Pembelian kendaraan bermotor secara kredit masih menjadi salah satu alternatif masyarakat dalam memiliki kendaraan. Mandiri Utama Finance (MUF) mengumumkan penyaluran pembiayaan kendaraan di tahun lalu mencapai Rp17,9 miliar.
Direktur Utama Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Atmadja, menyebutkan pencapaian ini mengalami peningkatan sebesar 54 persen secara year on year. Kondisi ini tidak terlepas dari kondisi perekonomian yang membaik pasca pandemi.
“Seperti situasi ekonomi Indonesia yang membaik pasca pandemi yang telah memperkuat pertumbuhan bisnis kami, pembukaan jaringan baru MUF yang memperluas jangkauan, serta pengembangan produk baru sebagai upaya mempermudah masyarakat Indonesia yang ingin memiliki kendaraan,” ujar Stanley melalui keterangan resminya.
Stanley juga menyebutkan sampai dengan Juni 2023, kinerja membanggakan tetap dapat dipertahankan, terlihat dari realisasi nilai pembiayaan hingga Rp10,1 triliun, yang berujung pada saldo piutang pembiayaan (managed) periode yang sama sebesar Rp28,2 triliun. Tingkat pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) juga mencatat nilai tertinggi sepanjang sejarah perusahaan berdiri, yakni mencapai 47,9 persen.
Baca Juga:
Bikin Canggih Mobil-Mobil Jadul? Begini Trik Mobile Tech
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan terus melakukan upaya maksimal untuk memperkuat keunggulan posisinya di pasar pembiayaan Indonesia melalui peningkatan standar pelayanan dan berinovasi mengembangkan produk-produknya, seperti pembiayaan kendaraan listrik.
Dalam 3 tahun terakhir, penyaluran pembiayaan ramah lingkungan tersebut telah mencapai 580 unit atau senilai Rp130 miliar. Hal ini menjadi landasan kuat bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan bisnis pada tahun 2023.
“Dalam pembiayaan multi-produk, MUF menawarkan beragam pilihan seperti pembiayaan mobil baru, mobil bekas, motor baru, motor bekas dan fasilitas dana," tambah Direktur Finance and Business Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan.
Jakarta: Pembelian kendaraan bermotor secara kredit masih menjadi salah satu alternatif masyarakat dalam memiliki kendaraan. Mandiri Utama Finance (MUF) mengumumkan penyaluran pembiayaan kendaraan di tahun lalu mencapai Rp17,9 miliar.
Direktur Utama Mandiri Utama Finance, Stanley Setia Atmadja, menyebutkan pencapaian ini mengalami peningkatan sebesar 54 persen secara year on year. Kondisi ini tidak terlepas dari kondisi perekonomian yang membaik pasca pandemi.
“Seperti situasi ekonomi Indonesia yang membaik pasca pandemi yang telah memperkuat pertumbuhan bisnis kami, pembukaan jaringan baru MUF yang memperluas jangkauan, serta pengembangan produk baru sebagai upaya mempermudah masyarakat Indonesia yang ingin memiliki kendaraan,” ujar Stanley melalui keterangan resminya.
Stanley juga menyebutkan sampai dengan Juni 2023, kinerja membanggakan tetap dapat dipertahankan, terlihat dari realisasi nilai pembiayaan hingga Rp10,1 triliun, yang berujung pada saldo piutang pembiayaan (managed) periode yang sama sebesar Rp28,2 triliun. Tingkat pengembalian ekuitas atau return on equity (ROE) juga mencatat nilai tertinggi sepanjang sejarah perusahaan berdiri, yakni mencapai 47,9 persen.
Baca Juga:
Bikin Canggih Mobil-Mobil Jadul? Begini Trik Mobile Tech
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan terus melakukan upaya maksimal untuk memperkuat keunggulan posisinya di pasar pembiayaan Indonesia melalui peningkatan standar pelayanan dan berinovasi mengembangkan produk-produknya, seperti pembiayaan kendaraan listrik.
Dalam 3 tahun terakhir, penyaluran pembiayaan ramah lingkungan tersebut telah mencapai 580 unit atau senilai Rp130 miliar. Hal ini menjadi landasan kuat bagi perusahaan untuk memenangkan persaingan bisnis pada tahun 2023.
“Dalam pembiayaan multi-produk, MUF menawarkan beragam pilihan seperti pembiayaan mobil baru, mobil bekas, motor baru, motor bekas dan fasilitas dana," tambah Direktur Finance and Business Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)