Jakarta - Mobil-mobil modern yang muncul beberapa tahun terakhir, bukan hanya canggih dari sisi teknis saja. Namun fitur-fitur keselamatan yang mumpuni seperti penempatan sensor untuk membaca kecepatan kendaraan sekaligus menghubungkannya dengan peringatan jalur, deteksi tabrakan dan sebagainya, jadi hal yang sangat membantu keselamatan di jalan raya.
Namun jika Anda menganggap bahwa mobil Anda tak mungkin bisa memiliki semua kecanggihan fitur-fitur tersebut, sebaiknya tak berkecil hati. Lantaran kini banyak produk aftermarket yang menawarkan aksesoris kendaraan yang punya fungsi fitur keselamatan tanpa harus menggantungkan sistem kerjanya terhadap sensor-sensor tambahan di kendaraan.
Hal ini dibuktikan oleh Mobile Technology Indonesia yang punya pakem bisnis headunit android dan multimedia system untuk mobil. Setelah absen selama 3 tahun karena momentum Covid-19, pada Selasa (25/7/2023) mereka kembali memperkenalkan seperangkat produk mutakhir dan futuristik ke Indonesia. Dimulai dari produk favorite seperti Headunit, Audio, Monitors hingga Car Camera.
Uniknya, Car Camera yang mereka usung, punya serangkaian fitur menarik yang menyamai fungsi fitur keselamatan terkini di mobil-mobil terbaru seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS). DVR-nya bisa mendeteksi pejalan kaki, kendaraan yang berhenti, hingga hal-hal lain seperti ruang buta pengendara (blind spot) dengan cara mengirimkan peringatan.
Baca Juga:
Mazda CX-60 Tambah Pilihan SUV Buat Orang Kaya
"Ini menjadi langkah terbaru Kami untuk membuat mobil-mobil yang tak memiliki fitur keselamatan mumpuni, jadi tertanam fitur seperti ini. Apalagi semua fungsi dan fitur yang ada di Dashcam dan DVR ini, benar-benar mengandalkan sensor sendiri. Tidak ada tambahan sensor yang Kami berikan dan ini menjadi keunggulannya. Koneksi yang dilakukan pun sebatas koneksi nirkabel melalui Wifi," papar COO Kramat Motor, Erik Jeo.
Ia melanjutkan bahwa jumlah pemilik kendaraan yang memasang aksesoris seperti perangkat tambahan untuk keselamatan. Di antaranya dashcam, headunit android system dan pendukungnya. Hal ini pun lantas menjadi konsen mereka. Mengingat perkembangan teknologi keselamatan berkendara juga kian pesat.
"Selama pasar mobil bekas masih terus meningkat, kebutuhan untuk aksesoris tambahan seperti ini sangat tinggi. Mengingat aksesoris ini kan untuk mengejar teknologi kendaraan terbaru yang biasanya tidak ada di kendaraan dengan usia yang sudah agak lama. Hanya dengan mengeluarkan budget minim, mereka bisa membuat kendaraan mereka punya fitur seperti mobil-mobil terbaru."
Dalam perayaan 40tahun PT Kramat Motor Founder PT Kramat Motor, Ayong Jeo yakin industri otomotif di Indonesia juga akan meningkat dan bertambah juga dalam industri teknologi. "Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang melek internet dan teknologi untuk membantu kegiatan dalam berkendara. Tantangan terbesar ketika Industri otomotif dan teknologi semakin berkembang, bagaimana cara mengenalkan dan menjualnya."
Baca Juga:
Viral Moge Terobos Lampu Merah, Bisa Dihukum Penjara Loh
Selain teknologi DVR, mereka juga sudah pasti punya ragam teknologi andalan seperti headunit dengan storage BBE PRO 4GB/64GB, BBA PRO 6GB/128GB, ECLIPSE 8GB/256GB. Headrest monitor juga disediakan plug and play dengan storage 2GB/32GB. Lalu ada Android Box dengan storage 4GB/64GB bisa menjadi solusi untuk beberapa mobil yang tidak Bisa ganti headunit. Beberapa dashcam/dvr Sudah disiapkan seperti Plug and Play, 3 inch IPS Screen, dan AI DVR up to 4K resolution. Power Back Door dengan Voice Command System.
Jakarta - Mobil-mobil modern yang muncul beberapa tahun terakhir, bukan hanya canggih dari sisi teknis saja. Namun fitur-fitur keselamatan yang mumpuni seperti penempatan sensor untuk membaca kecepatan kendaraan sekaligus menghubungkannya dengan peringatan jalur, deteksi tabrakan dan sebagainya, jadi hal yang sangat membantu keselamatan di jalan raya.
Namun jika Anda menganggap bahwa mobil Anda tak mungkin bisa memiliki semua kecanggihan fitur-fitur tersebut, sebaiknya tak berkecil hati. Lantaran kini banyak produk aftermarket yang menawarkan aksesoris kendaraan yang punya fungsi fitur keselamatan tanpa harus menggantungkan sistem kerjanya terhadap sensor-sensor tambahan di kendaraan.
Hal ini dibuktikan oleh Mobile Technology Indonesia yang punya pakem bisnis headunit android dan multimedia system untuk mobil. Setelah absen selama 3 tahun karena momentum Covid-19, pada Selasa (25/7/2023) mereka kembali memperkenalkan seperangkat produk mutakhir dan futuristik ke Indonesia. Dimulai dari produk favorite seperti Headunit, Audio, Monitors hingga Car Camera.
Uniknya, Car Camera yang mereka usung, punya serangkaian fitur menarik yang menyamai fungsi fitur keselamatan terkini di mobil-mobil terbaru seperti Advanced Driver Assistance System (ADAS). DVR-nya bisa mendeteksi pejalan kaki, kendaraan yang berhenti, hingga hal-hal lain seperti ruang buta pengendara (blind spot) dengan cara mengirimkan peringatan.
Baca Juga:
Mazda CX-60 Tambah Pilihan SUV Buat Orang Kaya
"Ini menjadi langkah terbaru Kami untuk membuat mobil-mobil yang tak memiliki fitur keselamatan mumpuni, jadi tertanam fitur seperti ini. Apalagi semua fungsi dan fitur yang ada di Dashcam dan DVR ini, benar-benar mengandalkan sensor sendiri. Tidak ada tambahan sensor yang Kami berikan dan ini menjadi keunggulannya. Koneksi yang dilakukan pun sebatas koneksi nirkabel melalui Wifi," papar COO Kramat Motor, Erik Jeo.
Ia melanjutkan bahwa jumlah pemilik kendaraan yang memasang aksesoris seperti perangkat tambahan untuk keselamatan. Di antaranya dashcam, headunit android system dan pendukungnya. Hal ini pun lantas menjadi konsen mereka. Mengingat perkembangan teknologi keselamatan berkendara juga kian pesat.
"Selama pasar mobil bekas masih terus meningkat, kebutuhan untuk aksesoris tambahan seperti ini sangat tinggi. Mengingat aksesoris ini kan untuk mengejar teknologi kendaraan terbaru yang biasanya tidak ada di kendaraan dengan usia yang sudah agak lama. Hanya dengan mengeluarkan budget minim, mereka bisa membuat kendaraan mereka punya fitur seperti mobil-mobil terbaru."
Dalam perayaan 40tahun PT Kramat Motor Founder PT Kramat Motor, Ayong Jeo yakin industri otomotif di Indonesia juga akan meningkat dan bertambah juga dalam industri teknologi. "Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang melek internet dan teknologi untuk membantu kegiatan dalam berkendara. Tantangan terbesar ketika Industri otomotif dan teknologi semakin berkembang, bagaimana cara mengenalkan dan menjualnya."
Baca Juga:
Viral Moge Terobos Lampu Merah, Bisa Dihukum Penjara Loh
Selain teknologi DVR, mereka juga sudah pasti punya ragam teknologi andalan seperti headunit dengan storage BBE PRO 4GB/64GB, BBA PRO 6GB/128GB, ECLIPSE 8GB/256GB. Headrest monitor juga disediakan plug and play dengan storage 2GB/32GB. Lalu ada Android Box dengan storage 4GB/64GB bisa menjadi solusi untuk beberapa mobil yang tidak Bisa ganti headunit. Beberapa dashcam/dvr Sudah disiapkan seperti Plug and Play, 3 inch IPS Screen, dan AI DVR up to 4K resolution. Power Back Door dengan Voice Command System.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)