Goodwood: Pirelli menghadirkan inovasi dengan memperkenalkan generasi terbaru ban mereka yakni P Zero E. Si donat karet ini dikembangkan dengan mengkombinasikan aspek performa dan keberlanjutan.
P Zero E diklaim menggunakan material daur ulang dan alami sebanyak 55 persen dari total material yang digunakan. Meski demikian, perusahaan tidak melupakan aspek performa karena varian P Zero diperuntukan mendukung mobil-mobil performa tinggi. Para insinyur juga menemukan pengurangan emisi CO2 sebesar 24 persen dibandingkan ban generasi sebelumnya.
Ban ini juga dibekali teknologi RunForward yang menggunakan panel untuk memperkuat di bagian dalam dan luar dinding samping dengan tujuan menopang struktur ban. Sehingga ban lebih kuat karena mobil listrik jarang punya ban cadangan.
Bahkan RunForward berhasil menempuh jarak 40 km dengan tekanan angin nol. Hal tersebut diukur menggunakan ban 255/45 R19, 235/45 R18, dan 235/40 R19 dengan bobot mobil sekitar 2.186 kg.
Baca Juga:
Mengapa Mobil Hidrogen Kalah dengan Mobil Listrik? Ini Analisanya
Tidak sampai sana, Rolling Reduction Compounds juga membantu meningkatkan jarak tempuh dan memperpanjang umur ban berkat minimnya keausan. Serta meningkatkan kontrol mobil di berbagai situasi berkendara khususnya pengereman basah.
Penggunaan material ramah lingkungan ini juga dikembangkan oleh Goodyear. Pabrikan ban asal Amerika Serikat tersebut mengklaim sudah meluncurkan ban yang 70 persen kandungannya menggunakan bahan-bahan yang berkelanjutan. Mereka menargetkan hingga 10 tahun ke depan bisa menghadirkan ban dengan bahan-ban yang 100 persen ramah lingkungan.
“Kami menetapkan tujuan ambisius pada tahun 2020 untuk membuat ban yang 100% terbuat dari bahan berkelanjutan dalam 10 tahun kedepan. Para ilmuwan serta insinyur kami telah membuat kemajuan besar dalam mewujudkannya,” sebut Wakil Presiden Senior, Operasi Global, dan CTO Goodyear, Chris Helsel, melalui keterangan resminya.
Goodwood: Pirelli menghadirkan inovasi dengan memperkenalkan generasi terbaru ban mereka yakni P Zero E. Si donat karet ini dikembangkan dengan mengkombinasikan aspek performa dan keberlanjutan.
P Zero E diklaim menggunakan material daur ulang dan alami sebanyak 55 persen dari total material yang digunakan. Meski demikian, perusahaan tidak melupakan aspek performa karena varian P Zero diperuntukan mendukung mobil-mobil performa tinggi. Para insinyur juga menemukan pengurangan emisi CO2 sebesar 24 persen dibandingkan ban generasi sebelumnya.
Ban ini juga dibekali teknologi RunForward yang menggunakan panel untuk memperkuat di bagian dalam dan luar dinding samping dengan tujuan menopang struktur ban. Sehingga ban lebih kuat karena mobil listrik jarang punya ban cadangan.
Bahkan RunForward berhasil menempuh jarak 40 km dengan tekanan angin nol. Hal tersebut diukur menggunakan ban 255/45 R19, 235/45 R18, dan 235/40 R19 dengan bobot mobil sekitar 2.186 kg.
Baca Juga:
Mengapa Mobil Hidrogen Kalah dengan Mobil Listrik? Ini Analisanya
Tidak sampai sana, Rolling Reduction Compounds juga membantu meningkatkan jarak tempuh dan memperpanjang umur ban berkat minimnya keausan. Serta meningkatkan kontrol mobil di berbagai situasi berkendara khususnya pengereman basah.
Penggunaan material ramah lingkungan ini juga dikembangkan oleh Goodyear. Pabrikan ban asal Amerika Serikat tersebut mengklaim sudah meluncurkan ban yang 70 persen kandungannya menggunakan bahan-bahan yang berkelanjutan. Mereka menargetkan hingga 10 tahun ke depan bisa menghadirkan ban dengan bahan-ban yang 100 persen ramah lingkungan.
“Kami menetapkan tujuan ambisius pada tahun 2020 untuk membuat ban yang 100% terbuat dari bahan berkelanjutan dalam 10 tahun kedepan. Para ilmuwan serta insinyur kami telah membuat kemajuan besar dalam mewujudkannya,” sebut Wakil Presiden Senior, Operasi Global, dan CTO Goodyear, Chris Helsel, melalui keterangan resminya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
