Jakarta - Lama tak terdengar kabarnya, Gabungan Industri Alat-Alat Mobil dan Motor (GIAMM) bekerja sama dengan Messe Frankfurt akan menggelar pameran otomotif Automechanika Jakarta. Ini jadi kejutan terbaru dari yang dikonfirmasikan hari ini di Fairmont, Jakarta pada Rabu (17/9/2025).
Pameran yang bakal berlangsung pekan depan yaitu pada 24 hingga 27 September 2026 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), Pantai Indah Kapuk (PIK), ditujukan untuk mendukung kemajuan indutri otomotif Tanah Air.
Dipilihnya Indonesia karena pasar otomotif di negara ini cukup pesat. Ketua GIAMM, Hamdhani Dzulkarnaen Salim menyebut bahwa Indonesia menjadi tempat yang ideal bagi perkembangan industri otomotif dalam negeri maupun internasional.
“Indonesia berada dalam posisi yang bagus untuk menjadi pemain utama dalam pasokan global pada beberapa tahun mendatang. Untuk itu, penyelenggaraan Atomechanika Jakarta sangan penting untuk kemajuan industri otomotif dalam negeri dan mendorong perusahaan otomotif lokal ke tingkat global,” ujar Hamdhani.
Baca Juga:
Xpeng X9 Pro, Terlalu Royal Demi Nama Kemewahan dan Kenyamanan
Hal ini juga disambut oleh Anggota Dewan Manajemen Messe Frankfurt Group, Stephan Buurma mengatakan Indonesia memiliki pasar yang potensial bagi kemajuan industri otomotif. Lantaran pameran ini bakal menstimulasi industri otomotif agar semakin berkembang.
“Automechanika Jakarta merupakan acara penting dalam portofolio mobilitas dan logistik perusahaan. Dengannya Indonesia yang memiliki potensi kuat dalam rantai pasok otomotif akan semakin berkembang,” kata Stephan Buurma.
Momen kerja sama tersebut memiliki keahlian lokal untuk mengembangkan perdagangan global di Kawasan ASEAN akan sangat bermanfaat bagi pasar otomotif Indonesia. Kekuatan pasar otomotif Indonesia didukung penjualan mobil yang besar.
Penjualan Mobil Masih Tinggi
Salah satu faktor yang membuat mereka tertarik adalah penjualan mobilnya mencapai 900 ribu unit pertahun. Belum lagi penjualan sepeda motor yang menyentuh 6,4 juta hingga 6,7 juta unit pertahun.
Baca Juga:
Teknologi Terbaru, BMW iX3 Tawarkan Jarak Tempuh Hingga 805 KM
Apalagi ekspor kendaraan Complete Buit-Up (CBU) mencapai angka 472 ribu unit ke 100 negara pada tahun 2024. Hal ini menjadi peluang bagi para pemain otomotif internasional untuk memanfaatkan pasar lokal untuk berkembang bersama.
Pameran Automechanika Jakarta dengan nama besarnya, akan menggerakan banyak stake holder yang bermain di industri otomotif. Mereka akan melibatkan pemasok suku cadang dan komponen, perangkat listrik dan elektronik, aksesoris dan kustomisasi.
Tak hanya itu, industri ban dan roda juga terlibat. industri bodi dan cat, sepeda motor, serta manufaktur otomotif dan otomatisasi juga akan hadir sehingga akan menjadi One Stop Market bagi para pecinta otomotif.
Jakarta - Lama tak terdengar kabarnya, Gabungan Industri Alat-Alat
Mobil dan
Motor (
GIAMM) bekerja sama dengan Messe Frankfurt akan menggelar
pameran otomotif Automechanika Jakarta. Ini jadi kejutan terbaru dari yang dikonfirmasikan hari ini di Fairmont, Jakarta pada Rabu (17/9/2025).
Pameran yang bakal berlangsung pekan depan yaitu pada 24 hingga 27 September 2026 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE), Pantai Indah Kapuk (PIK), ditujukan untuk mendukung kemajuan indutri otomotif Tanah Air.
Dipilihnya Indonesia karena pasar otomotif di negara ini cukup pesat. Ketua GIAMM, Hamdhani Dzulkarnaen Salim menyebut bahwa Indonesia menjadi tempat yang ideal bagi perkembangan industri otomotif dalam negeri maupun internasional.
“Indonesia berada dalam posisi yang bagus untuk menjadi pemain utama dalam pasokan global pada beberapa tahun mendatang. Untuk itu, penyelenggaraan Atomechanika Jakarta sangan penting untuk kemajuan industri otomotif dalam negeri dan mendorong perusahaan otomotif lokal ke tingkat global,” ujar Hamdhani.
Hal ini juga disambut oleh Anggota Dewan Manajemen Messe Frankfurt Group, Stephan Buurma mengatakan Indonesia memiliki pasar yang potensial bagi kemajuan industri otomotif. Lantaran pameran ini bakal menstimulasi industri otomotif agar semakin berkembang.
“Automechanika Jakarta merupakan acara penting dalam portofolio mobilitas dan logistik perusahaan. Dengannya Indonesia yang memiliki potensi kuat dalam rantai pasok otomotif akan semakin berkembang,” kata Stephan Buurma.
Momen kerja sama tersebut memiliki keahlian lokal untuk mengembangkan perdagangan global di Kawasan ASEAN akan sangat bermanfaat bagi pasar otomotif Indonesia. Kekuatan pasar otomotif Indonesia didukung penjualan mobil yang besar.
Penjualan Mobil Masih Tinggi
Salah satu faktor yang membuat mereka tertarik adalah penjualan mobilnya mencapai 900 ribu unit pertahun. Belum lagi penjualan sepeda motor yang menyentuh 6,4 juta hingga 6,7 juta unit pertahun.
Apalagi ekspor kendaraan Complete Buit-Up (CBU) mencapai angka 472 ribu unit ke 100 negara pada tahun 2024. Hal ini menjadi peluang bagi para pemain otomotif internasional untuk memanfaatkan pasar lokal untuk berkembang bersama.
Pameran Automechanika Jakarta dengan nama besarnya, akan menggerakan banyak stake holder yang bermain di industri otomotif. Mereka akan melibatkan pemasok suku cadang dan komponen, perangkat listrik dan elektronik, aksesoris dan kustomisasi.
Tak hanya itu, industri ban dan roda juga terlibat. industri bodi dan cat, sepeda motor, serta manufaktur otomotif dan otomatisasi juga akan hadir sehingga akan menjadi One Stop Market bagi para pecinta otomotif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)