Berau - Pasar kendaraan SUV terbesar kedua di tanah air adalah wilayah Kalimantan setelah wilayah Sumatera. Meski demikian, Mitsubishi nampaknya sangat optimis untuk membuat penjualan Mitsubishi di segmen kendaraan SUV di pulau dengan sebutan Borneo ini jadi lebih baik. Tak heran jika beberapa kali brand asal Jepang ini melakukan pengetesan versi terbaru Triton di wilayah itu.
Seperti yang baru-baru ini kembali mereka lakukan untuk produk tersebut. Merek dengan logo tiga berlian ini melakukan tes buat New Triton sebelum dipasarkan lebih jauh ke masyarakat. PIhak Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pun mengakui hal ini. Mereka telah melakukan pengetesan New Triton baru sepekan terakhir.
"Kita memang baru mulai melakukan tes Triton terbaru di daerah pertambangan, ada di beberapa lokasi sebenarnya. Kalau mau tanya hasilnya, ya belum bisa Kami sampaikan karena baru mulai. Tapi kita sangat optimis produknya cukup bagus dan bisa diterima masyarakat Indonesia," ujar Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro.
Jika melihat segmen pasar kendaraan yang banyak diminati masyarakat di wilayah Kalimantan yang syarat dengan daerah pertambangan, mobil double cabin berpenggerak 4x4 punya segmen pasar yang sangat besar. Head of Kalimantan, Sulawesi, Indonesia Bagian Timur (IBT) Section PT MMKSI, Heru Siswantoro mengakui bahwa hal itu benar adanya.
"Segmen pasar kendaraan berpenggerak 4x4 di Kalimantan Timur, memang punya peminat besar. Pajero Sport 4x4 dan Triton selalu punya permintaan yang besar dari pasar di sini. Market share-nya sampai 51 persen di mana ini yang terbesar MMKSI secara nasional selain Sumatera adalah Kalimantan Timur," imbuh Heru.
Ia juga mengakui bahwa varian yang permintaannya besar adalah double cabin HDX dan single cabin HDX. Setelah itu ada vairan Exceed dan Ultimate. "Jadi secara kuantitas adalah double cab HDX dan single cab HDX. Pertanyaannya apakah mobil ini nanti akan meluncur di pameran otomotif terbesar di Indonesia yaitu GIIAS 2024? Kita tunggu saja!
Berau - Pasar
kendaraan SUV terbesar kedua di tanah air adalah wilayah Kalimantan setelah wilayah Sumatera. Meski demikian, Mitsubishi nampaknya sangat optimis untuk membuat penjualan
Mitsubishi di segmen kendaraan SUV di pulau dengan sebutan Borneo ini jadi lebih baik. Tak heran jika beberapa kali brand asal Jepang ini melakukan pengetesan versi terbaru Triton di wilayah itu.
Seperti yang baru-baru ini kembali mereka lakukan untuk produk tersebut. Merek dengan logo tiga berlian ini melakukan tes buat New Triton sebelum dipasarkan lebih jauh ke masyarakat. PIhak Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) pun mengakui hal ini. Mereka telah melakukan pengetesan New Triton baru sepekan terakhir.
"Kita memang baru mulai melakukan tes Triton terbaru di daerah pertambangan, ada di beberapa lokasi sebenarnya. Kalau mau tanya hasilnya, ya belum bisa Kami sampaikan karena baru mulai. Tapi kita sangat optimis produknya cukup bagus dan bisa diterima masyarakat Indonesia," ujar Director of Sales & Marketing Division MMKSI, Irwan Kuncoro.
Jika melihat segmen pasar kendaraan yang banyak diminati masyarakat di wilayah Kalimantan yang syarat dengan daerah pertambangan, mobil double cabin berpenggerak 4x4 punya segmen pasar yang sangat besar. Head of Kalimantan, Sulawesi, Indonesia Bagian Timur (IBT) Section PT MMKSI, Heru Siswantoro mengakui bahwa hal itu benar adanya.
"Segmen pasar kendaraan berpenggerak 4x4 di Kalimantan Timur, memang punya peminat besar. Pajero Sport 4x4 dan Triton selalu punya permintaan yang besar dari pasar di sini. Market share-nya sampai 51 persen di mana ini yang terbesar MMKSI secara nasional selain Sumatera adalah Kalimantan Timur," imbuh Heru.
Ia juga mengakui bahwa varian yang permintaannya besar adalah double cabin HDX dan single cabin HDX. Setelah itu ada vairan Exceed dan Ultimate. "Jadi secara kuantitas adalah double cab HDX dan single cab HDX. Pertanyaannya apakah mobil ini nanti akan meluncur di pameran otomotif terbesar di Indonesia yaitu GIIAS 2024? Kita tunggu saja!
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)