Okazaki: Kementerian Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, kembali melakukan kunjungan ke Jepang dan bertemu dengan Mitsubishi Motors Corporation. Dari pertemuan itu, pabrikan otomotif asal menjanjikan pabrik di Indonesia akan meningkatkan ekspornya dan siap menyasar pasar Australia.
Agus mendapatkan komitmen dari pabrikan berlogo tiga berlian untuk meningkatkan produksi dan basis ekspor di Indonesia. Kinerja ekspor akan ditingkatkan pada tahun 2022 mencapai 72 ribu unit, atau naik 30 ribu dibandingkan tahun 2021. Peningkatan ini akan memberikan sumbangsih surplus neraca perdagangan sebesar Rp7 triliun.
“Tentunya Mitsubishi akan meningkatkan pasar ekspor, sehingga memberikan sumbangsih nyata pada kinerja ekspor Indonesia,” kata Agus melalui keterangan resminya.
Sejumlah negara tujuan ekspor sudah ditentukan dan memberikan izin kepada Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia untuk menambah sembilan negara lagi. Saat ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia sudah mengekspor mobil ke 30 negara.
“Mitsubishi juga menyatakan bahwa Australia akan menjadi salah satu negara yang masuk dalam list ekspor mereka,” ucap Agus.
Menurut Agus, Australia merupakan pasar yang sangat penting bagi Indonesia. Apalagi, Indonesia dan Australia sudah terikat perjanjian perdagangan bebas Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).
"Pasar Australia ini sangat besar, apalagi kita sudah punya kesepakatan dagang, sehingga sayang sekali bila tidak dimanfaatkan," sebutnya.
Saat ini Indonesia sudah memulai membuka ekspor ke Australia melalui Toyota Fortuner yang diproduksi di Cikarang Jawa Barat. Nah kira-kira sekarang, mobil apa yang akan di ekspor oleh Mitsubishi Indonesia ke Australia?
Okazaki: Kementerian Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, kembali melakukan kunjungan ke Jepang dan bertemu dengan Mitsubishi Motors Corporation. Dari pertemuan itu, pabrikan otomotif asal menjanjikan pabrik di Indonesia akan meningkatkan ekspornya dan siap menyasar pasar Australia.
Agus mendapatkan komitmen dari pabrikan berlogo tiga berlian untuk meningkatkan produksi dan basis ekspor di Indonesia. Kinerja ekspor akan ditingkatkan pada tahun 2022 mencapai 72 ribu unit, atau naik 30 ribu dibandingkan tahun 2021. Peningkatan ini akan memberikan sumbangsih surplus neraca perdagangan sebesar Rp7 triliun.
“Tentunya Mitsubishi akan meningkatkan pasar ekspor, sehingga memberikan sumbangsih nyata pada kinerja ekspor Indonesia,” kata Agus melalui keterangan resminya.
Sejumlah negara tujuan ekspor sudah ditentukan dan memberikan izin kepada Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia untuk menambah sembilan negara lagi. Saat ini, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia sudah mengekspor mobil ke 30 negara.
“Mitsubishi juga menyatakan bahwa Australia akan menjadi salah satu negara yang masuk dalam list ekspor mereka,” ucap Agus.