New Delhi: Tesla merupakan nama besar di kancah mobil listrik dan sudah dipasarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sayangnya, merek mobil listrik ini belum bisa masuk ke India dan berjualan di sana.
Ada sejumlah hal yang mengganjal merek otomotif asal Amerika Serikat tersebut untuk bisa masuk ke Negeri Bollywood. Salah satunya adalah skema pajak yang diberlakukan oleh Pemerintah India.
Kemudian Pemerintah India juga ingin Tesla membangun pabrik mereka di sana apabila ingin berbisnis. Terlebih diharapkan mobil-mobil yang ada dipasarkan merupakan buatan lokal, bukan di impor dari Amerika Serikat maupun Tiongkok.
"Tesla telah menetapkan tenggat waktu 1 Februari, hari di mana India mengumumkan anggarannya dan mengumumkan perubahan pajak, untuk melihat apakah lobinya membuahkan hasil," kata sumber yang mengetahui rencana perusahaan itu kepada Reuters.
Tentu saja peraturan di India berbeda dengan di Indonesia, dan mobil-mobil listrik buatan mereka sudah mulai dipasarkan di Tanah Air. Mobil-mobilnya dipasarkan melalui importir umum, Prestige Motorcars, yang menjadi rekanan resmi di Indonesia.
Peluang Tesla Investasi di Indonesia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, memastikan perusahaan kendaraan listrik dunia Tesla akan menanamkan investasinya di Indonesia mulai tahun ini. Investasi terkait ekosistem baterai mobil listrik dan mobil listrik.
"Tesla Insyaallah akan masuk Indonesia, akan masuk dalam dua bagian investasi besar. Pertama ekosistem baterai mobil dan mobil listrik itu sendiri. 2022 ini Insyaallah masuk tapi saya belum bisa mengumumkan bulannya karena belum tandatangan kerjasama," ujar Bahlil pada 18 Mei 2022 silam di Solo.
Selain itu, Presiden Joko Widodo juga sudah berkunjung ke kantor Elon Musk saat sedang melakukan lawatan ke Amerika Serikat. Di sana, Presiden Joko Widodo berkeliling di fasilitas Space X dan membahas berbagai kemungkinan kerja sama.
"Saya kira, dia sangat tertarik sekali untuk segera datang ke Indonesia dan tadi saya sudah sampaikan untuk bisa datang di Indonesia. Saya rasa ini tidak hanya berkaitan dengan Tesla, tetapi tadi juga ditunjukkan mengenai proyek besarnya, mengenai SpaceX. Artinya urusan teknologi, saya kira Elon memang super jenius," ujar Presiden Jokowi melalui keterangan resminya.
New Delhi: Tesla merupakan nama besar di kancah mobil listrik dan sudah dipasarkan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sayangnya, merek mobil listrik ini belum bisa masuk ke India dan berjualan di sana.
Ada sejumlah hal yang mengganjal merek otomotif asal Amerika Serikat tersebut untuk bisa masuk ke Negeri Bollywood. Salah satunya adalah skema pajak yang diberlakukan oleh Pemerintah India.
Kemudian Pemerintah India juga ingin Tesla membangun pabrik mereka di sana apabila ingin berbisnis. Terlebih diharapkan mobil-mobil yang ada dipasarkan merupakan buatan lokal, bukan di impor dari Amerika Serikat maupun Tiongkok.
"Tesla telah menetapkan tenggat waktu 1 Februari, hari di mana India mengumumkan anggarannya dan mengumumkan perubahan pajak, untuk melihat apakah lobinya membuahkan hasil," kata sumber yang mengetahui rencana perusahaan itu kepada Reuters.
Tentu saja peraturan di India berbeda dengan di Indonesia, dan mobil-mobil listrik buatan mereka sudah mulai dipasarkan di Tanah Air. Mobil-mobilnya dipasarkan melalui importir umum, Prestige Motorcars, yang menjadi rekanan resmi di Indonesia.