Gurgaon: Indonesia dan India dalam beberapa tahun ke belakang berebut untuk mendapatkan hak produksi Suzuki Jimny di negaranya masing-masing. Perebutan keduanya akhirnya berakhir dimana kantor di pusat di Jepang memutuskan compact jip yang mereka memiliki diproduksi di India.
Di awal tahun 2021, Jimny akhirnya lahir dari pabrik Maruti Suzuki yang berlokasi di Gurgaon India. Nantinya mobil ini akan diproduksi untuk kebutuhan ekspor ke Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Keberadaan lokasi produksi kedua di India ini diharapkan bisa mempercepat pemenuhan inden yang membeludak di berbagai negara. Mengingat sejak diluncurkan pada tahun 2018, Jimny mendapatkan respon yang baik dari berbagai negara dan termasuk di Indonesia.
Dikutip di situs resminya, Jimny hasil produksi di India ini diklaim memiliki spesifikasi yang sama dengan mobil hasil produksi di pabrik Kosai Jepang. Hal ini tidak terlepas dari lokasi pabrik di Indonesia juga merupakan salah satu pusat ekspor untuk berbagai model lainnya ke berbagai negara.
Meski keputusan di pusat sudah menunjuk India sebagai basis produksi ke-2 Jimny, namun perwakilan di Indonesia masih menaruh harapan bisa memproduksinya. Sayangnya 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, tidak membeberkan lebih detail rencana ke depan.
"Kami mendatangkan Jimny dari Jepang, dan kami masih berharap jika Jimny bisa diproduksi di Indonesia," tulis Donny kepada Medcom.id.
Terkait dengan pasokan Jimny untuk memenuhi inden yang sudah terjadi sangat panjang di Indonesia, dia akan terus berkomunikasi dengan pihak di Jepang. "Berkaitan dengan pemesanan dan kapasitas, saat ini kami masih berkomunikasi dengan kantor pusat kami. Setelah mendapatkan informasi, kami akan bagikan."
Gurgaon: Indonesia dan India dalam beberapa tahun ke belakang berebut untuk mendapatkan hak produksi Suzuki Jimny di negaranya masing-masing. Perebutan keduanya akhirnya berakhir dimana kantor di pusat di Jepang memutuskan compact jip yang mereka memiliki diproduksi di India.
Di awal tahun 2021, Jimny akhirnya lahir dari pabrik Maruti Suzuki yang berlokasi di Gurgaon India. Nantinya mobil ini akan diproduksi untuk kebutuhan ekspor ke Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika.
Keberadaan lokasi produksi kedua di India ini diharapkan bisa mempercepat pemenuhan inden yang membeludak di berbagai negara. Mengingat sejak diluncurkan pada tahun 2018, Jimny mendapatkan respon yang baik dari berbagai negara dan termasuk di Indonesia.
Dikutip di situs resminya, Jimny hasil produksi di India ini diklaim memiliki spesifikasi yang sama dengan mobil hasil produksi di pabrik Kosai Jepang. Hal ini tidak terlepas dari lokasi pabrik di Indonesia juga merupakan salah satu pusat ekspor untuk berbagai model lainnya ke berbagai negara.
Meski keputusan di pusat sudah menunjuk India sebagai basis produksi ke-2 Jimny, namun perwakilan di Indonesia masih menaruh harapan bisa memproduksinya. Sayangnya 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales, Donny Saputra, tidak membeberkan lebih detail rencana ke depan.
"Kami mendatangkan Jimny dari Jepang, dan kami masih berharap jika Jimny bisa diproduksi di Indonesia," tulis Donny kepada Medcom.id.
Terkait dengan pasokan Jimny untuk memenuhi inden yang sudah terjadi sangat panjang di Indonesia, dia akan terus berkomunikasi dengan pihak di Jepang. "Berkaitan dengan pemesanan dan kapasitas, saat ini kami masih berkomunikasi dengan kantor pusat kami. Setelah mendapatkan informasi, kami akan bagikan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)
