Jakarta: Kemarin medcom.id mendapatkan keluhan mengenai keretakan kaca belakang Toyota Calya yang tanpa sebab. Ironi, lantaran keluhan konsumen ini justru ditanggapi negatif oleh pihak bengkel (Nasmoco). Setelah dikonfirmasi ke Toyota tentang hal tersebut, mereka mengeluarkan tanggapan agar konsumen datang ke bengkel resmi.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan jikalau terjadi masalah dengan mobil-mobil Toyota maka di bawa ke bengkel resmi. Nantinya di sana para teknisi akan memeriksa kondisi mobil.
"Kaca retak tiba-tiba di Calya, sebaiknya diperiksa di bengkel resmi Toyota untuk kemudian jika hasil pemeriksaan kesalahan bukan terhadap penggunaan dan pelanggan, maka akan dilakukan penggantian secara warranty," ujar pria yang akrab disapa Soerjo melalui pesan singkatnya Rabu (24/1/2018).
Hanya saja Soerjo tidak bisa memberikan komentar mengenai kerusakan kaca belakang Calya yang dimiliki oleh M Riefky Jaya. Dia akan melakukan kordinasi dengan pihak Nasmoco Semarang mengenai detail kondisi mobilnya tersebut.
Sebelumnya M Riefky Jaya mengirimkan pesan kepada redaksi medcom.id karena kaca belakang mobilnya mengalami keretakan. Padahal mobil sedang terparkir di dalam garasi dan tidak terbentur benda-benda keras.
Selain kondisi itu, pihak Bengkel Toyota Nasmoco juga sempat menolak mobil Riefky. Alasannya karena mobil tersebut tidak diasuransikan. Tentunya ini bisa dibilang preseden buruk bagi Toyota dan layanan purna jualnya. Mengingat Toyota adalah brand dengan penjualan terbesar di Indonesia. Di saat APM lain berlomba memberikan pelayanan terbaik untuk urusan purna jual, Toyota malah mulai abai terhadap hal ini.
Baca berita sebelumnya:
Kaca Belakang Toyota Calya Ringkih, Bengkel Lepas Tangan
Jakarta: Kemarin medcom.id mendapatkan keluhan mengenai keretakan
kaca belakang Toyota Calya yang tanpa sebab. Ironi, lantaran keluhan konsumen ini justru ditanggapi negatif oleh pihak bengkel (Nasmoco). Setelah dikonfirmasi ke Toyota tentang hal tersebut, mereka mengeluarkan tanggapan agar konsumen datang ke bengkel resmi.
Executive General Manager PT Toyota Astra Motor, Fransiscus Soerjopranoto, menjelaskan jikalau terjadi masalah dengan mobil-mobil Toyota maka di bawa ke bengkel resmi. Nantinya di sana para teknisi akan memeriksa kondisi mobil.

"
Kaca retak tiba-tiba di Calya, sebaiknya diperiksa di bengkel resmi Toyota untuk kemudian jika hasil pemeriksaan kesalahan bukan terhadap penggunaan dan pelanggan, maka akan dilakukan penggantian secara
warranty," ujar pria yang akrab disapa Soerjo melalui pesan singkatnya Rabu (24/1/2018).
Hanya saja Soerjo tidak bisa memberikan komentar mengenai kerusakan kaca belakang Calya yang dimiliki oleh M Riefky Jaya. Dia akan melakukan kordinasi dengan pihak Nasmoco Semarang mengenai detail kondisi mobilnya tersebut.

Sebelumnya M Riefky Jaya mengirimkan pesan kepada redaksi medcom.id karena
kaca belakang mobilnya mengalami keretakan. Padahal mobil sedang terparkir di dalam garasi dan tidak terbentur benda-benda keras.
Selain kondisi itu, pihak Bengkel Toyota Nasmoco juga sempat menolak mobil Riefky. Alasannya karena mobil tersebut tidak diasuransikan. Tentunya ini bisa dibilang preseden buruk bagi Toyota dan layanan purna jualnya. Mengingat Toyota adalah brand dengan penjualan terbesar di Indonesia. Di saat APM lain berlomba memberikan pelayanan terbaik untuk urusan purna jual, Toyota malah mulai abai terhadap hal ini.
Baca berita sebelumnya:
Kaca Belakang Toyota Calya Ringkih, Bengkel Lepas Tangan Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)