Jakarta: Hino merayakan 40 tahun eksistensinya di Indonesia bertepatan dengan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung tanggal 11-21 Agustus 2022 di ICE, BSD, Tangerang.
Sebenarnya, kehadiran Hino di Indonesia pertama kali pada tahun 1967 atau 55 tahun lalu. Kala itu, sebanyak 150 unit Hino Bus BT51 dikirim oleh Pemerintah Jepang untuk bantuan kepada Pemerintah Indonesia.
Kemudian, barulah pada tahun 1982 resmi berdiri perusahaan PT Hino Indonesia Manufacturing (HIM) yang menjadi awal catatan sejarah 40 tahun Hino Indonesia.
Produk pertama dan sejarah 'Kepala Hijau'
Mesin H07C-D4 menjadi mesin hasil produksi pertama Hino Indonesia Manufacturing di tahun 1985. Setelahnya Hino truk FF 172/173 LA mulai diluncurkan di tahun yang sama dan satu tahun berikutnya, menyusul Hino Bus AK yang bermesin depan diluncurkan di 1986 yang kemudian menjadi penguasa pasar.
Cerita awal si Kepala Hijau dimulai pada tahun 1989, ketika Hino truk FF172/173MA sebagai model truk pertama di Indonesia yang memakai warna kabin hijau atau Indonesia Green. Sejak saat itu warna kabin hijau terus melekat dengan Hino hingga saat ini.
Pada tahun 1990, lahir bus terlaris di Indonesia, Hino Bus RK 174LA yang membuat Hino menjadi brand asal Jepang pertama yang mengeluarkan bus bermesin belakang di Indonesia.
Setahun berselang, di tahun 1991, pertama kalinya diluncurkan Hino Jumbo Ranger FL176 MA (6x2) dan FM226MD (6x4). Produk tersebut merupakan cikal bakal Hino Ranger FL dan FM JD series yang menjadi legenda, dan menjadi market leader.
Catatan sejarah juga di torehkan pada tahun 2002, saat itu Hino mencoba peruntungan di segmen light duty truck di Indonesia lewat Hino Dutro.
Hino Indonesia melakukan ekspor
Memasuki tahun 2011, Hino Indonesia mulai melakukan ekspor komponen dan suku cadang, lalu di tahun 2014 menjadi yang pertama dan satu-satunya brand kendaraan komersial di Indonesia yang melakukan ekspor truk secara complete built up (CBU). Bahkan saat ini produksi Hino Indonesia sudah diterbangkan hingga ke 19 negara.
Pada tahun 2015, Hino Indonesia menjadi yang pertama di dunia meluncurkan Hino New Generation Ranger, yang kemudian model ini menjadi model terlaris di negara-negara lain.
Terbaru, di tahun 2022, sebagai momen perayaan 40 tahun, Hino kembali menjadi brand koendaraan komersial pertama yang meluncurkan kendaraan berstandar emisi Euro4 di bulan Maret 2022. Total ada 60 model Hino Euro4 yang diluncurkan sejak Maret hingga yang terbaru di GIIAS 2022 ini antara lain Hino Ranger FMX 280 TH, Hino Ranger FLX 280 JW (8X2), Hino Ranger FLE 260 JW (6x2), Hino Ranger FG 260 JU, dan Hino Dutro 136 HDX 5.8 Plantation.
“Kami terus mengembangkan dan berinovasi untuk menghadirkan kendaraan yang tepat sesuai dengan segmentasi bisnis para pengusaha di Indonesia, atau kami menyebutnya best fit product. Pencapaian Hino di Tanah Air yang mampu memimpin pasar medium duty truck, karena Hino terbukti tangguh dan meningkatkan keuntungan,” ungkap After Sales Director HMSI, Irwan Supriyono.
Hino tampilkan future product di GIIAS 2022
Sebagai market leader medium duty truck dengan lebih dari 50 persen market share. Hino terus berinovasi menghadirkan produk dan layanan terbaik. Seperti di GIIAS 2022, Hino turut menampilkan future product yaitu truk listrik Hino Dutro Z EV dan Hino200 series.
Khusus Hino200 Series, rencananya ini merupakan line up Hino untuk segmen kategori 1 atau pickup. Sehingga ini akan melengkapi line up Hino sebelumnya di kategori 2 atau light duty truck, kategori 3 atau medium duty truck, dan kategori 5 atau heavy duty truck.
Hino200 Series merupakan inovasi produk kedepannya. Memiliki panjang sekitar 3 meter, serta panjang wheelbase 2.545mm dan GVW 3.4 ton. Hino200 Series Mempunyai tenaga 144PS / 3.400rpm dengan mesin Euro4 dengan transmisi 5 percepatan.
Truk kecil ini sangat tepat untuk bisnis pengiriman sehari-hari dengan jarak yang pendek dan menembus jalan sempit. Hadir dengan desain unik dan tampilan kabin yang menarik serta fitur yang lengkap. Truk ini dapat hadir dengan aplikasi bodi boks maupun flat deck.
Jakarta:
Hino merayakan 40 tahun eksistensinya di Indonesia bertepatan dengan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 yang berlangsung tanggal 11-21 Agustus 2022 di ICE, BSD, Tangerang.
Sebenarnya, kehadiran Hino di Indonesia pertama kali pada tahun 1967 atau 55 tahun lalu. Kala itu, sebanyak 150 unit Hino Bus BT51 dikirim oleh Pemerintah Jepang untuk bantuan kepada Pemerintah Indonesia.
Kemudian, barulah pada tahun 1982 resmi berdiri perusahaan PT Hino Indonesia Manufacturing (HIM) yang menjadi awal catatan sejarah 40 tahun Hino Indonesia.
Produk pertama dan sejarah 'Kepala Hijau'
Mesin H07C-D4 menjadi mesin hasil produksi pertama Hino Indonesia Manufacturing di tahun 1985. Setelahnya Hino truk FF 172/173 LA mulai diluncurkan di tahun yang sama dan satu tahun berikutnya, menyusul Hino Bus AK yang bermesin depan diluncurkan di 1986 yang kemudian menjadi penguasa pasar.
Cerita awal si Kepala Hijau dimulai pada tahun 1989, ketika Hino truk FF172/173MA sebagai model truk pertama di Indonesia yang memakai warna kabin hijau atau Indonesia Green. Sejak saat itu warna kabin hijau terus melekat dengan Hino hingga saat ini.
Pada tahun 1990, lahir bus terlaris di Indonesia, Hino Bus RK 174LA yang membuat Hino menjadi brand asal Jepang pertama yang mengeluarkan bus bermesin belakang di Indonesia.
Setahun berselang, di tahun 1991, pertama kalinya diluncurkan Hino Jumbo Ranger FL176 MA (6x2) dan FM226MD (6x4). Produk tersebut merupakan cikal bakal Hino Ranger FL dan FM JD series yang menjadi legenda, dan menjadi market leader.
