Tamil: India sekarang ini sedang dalam masa darurat pandemi Covid-19 karena lonjakan tajam yang terjadi. Kondisi ini kemudian perparah dengan aksi mogok kerja yang terjadi di sektor industri otomotif.
Diketahui para karyawan pabrik di pabrik Renault dan Nissan melakukan aksi mogok kerja pada Senin (31/5/2021) waktu setempat. Aksi ini dipicu oleh para karyawan karena mereka menganggap pihak pabrik tidak serius dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Virus Korona di area pabrik.
"Tidak aman bagi pekerja untuk melapor bekerja pada hari Senin, 31 Mei 2021," kata serikat pekerja Renault-Nissan India dalam sebuah surat yang dikirim Minggu malam.
Pihak serikat buruh ini meminta kepada pengelola pabrik untuk melakukan penerapan jarak yang memadai, rehabilitasi keluarga pekerja yang meninggal dan perawatan medis bagi mereka yang terkena Covid-19 dipenuhi. Hal ini bahkan akan terus disuarakan sampai hari senin ini.
"Permintaan serikat ... untuk memastikan jarak sosial belum diterima," bunyi surat kepada Direktur Pelaksana dan Wakil Presiden HR Renault-Nissan.
Para pekerja otomotif ini dikembalikan bekerja setelah pemerintah mengizinkan pabrik beroperasi per Sabtu (29/5/2021). Pabrik tentu boleh beroperasi dengan catatan mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan dan karyawan harus divaksin dalam jangka waktu beberapa bulan ini.
Serikat karyawan Renault-Nissan juga mempertanyakan soal vaksinasi yang hanya diberikan kepada 200 karyawan. Padahal diketahui pabrik tersebut memiliki karyawan hingga 8.000 orang.
Menanggapi soal vaksin, pihak pabrikan belum memberikan pernyataan resmi mengenai hal ini. Namun berkaca kepada pernyataan beberapa waktu lalu, mereka menyebutkan memvaksinasi karyawan dengan usia 45 tahun ke atas dan bersedia untuk menyuntik mereka yang berusia di bawah 45 tahun berdasarkan ketersediaan vaksin.
Tamil: India sekarang ini sedang dalam masa darurat pandemi Covid-19 karena lonjakan tajam yang terjadi. Kondisi ini kemudian perparah dengan aksi mogok kerja yang terjadi di sektor industri otomotif.
Diketahui para karyawan pabrik di pabrik Renault dan Nissan melakukan aksi mogok kerja pada Senin (31/5/2021) waktu setempat. Aksi ini dipicu oleh para karyawan karena mereka menganggap pihak pabrik tidak serius dalam menerapkan protokol kesehatan pencegahan Virus Korona di area pabrik.
"Tidak aman bagi pekerja untuk melapor bekerja pada hari Senin, 31 Mei 2021," kata serikat pekerja Renault-Nissan India dalam sebuah surat yang dikirim Minggu malam.
Pihak serikat buruh ini meminta kepada pengelola pabrik untuk melakukan penerapan jarak yang memadai, rehabilitasi keluarga pekerja yang meninggal dan perawatan medis bagi mereka yang terkena Covid-19 dipenuhi. Hal ini bahkan akan terus disuarakan sampai hari senin ini.
"Permintaan serikat ... untuk memastikan jarak sosial belum diterima," bunyi surat kepada Direktur Pelaksana dan Wakil Presiden HR Renault-Nissan.