Jakarta: Hankook melakukan pengembangan untuk ban mobil listrik dengan menghadirkan varian iON. Teknologi ini ditawarkan khusus untuk mobil listrik berperforma tinggi dan mendukung pelestarian lingkungan hidup yang lebih bersih.
Keistimewaan varian ban iON ini meliputi pengurangan hambatan gulir, rolling-noise yang lebih rendah, ketahanan yang tinggi, dan jangkauan yang lebih luas. Selain itu, produk baru iON dirancang khusus untuk torsi tinggi instan yang dihasilkan oleh kendaraan listrik yang bertenaga.
President Director PT Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin, menyatakan ban mobil listrik harus mampu mempertahankan esensi performa beremisi rendah tanpa membatasi fleksibilitas berkendara. Contohnya, ban untuk mobil listrik harus punya hambatan gulir (rolling resistance) yang rendah sehingga melaju lebih halus. Namun, di saat yang sama harus tetap punya daya cengkram yang optimal.
“Hambatan gulir yang rendah akan berdampak pada penggunaan energi sehingga baterai mobil juga akan lebih tahan lama. Selain itu, jika mobil listrik menggunakan ban mobil biasa, maka akan berdampak pada jarak tempuh yang semakin pendek dan ban akan cepat aus,” ujar Yoonsoo Shin.
Yoonsoo Shin menjelaskan mobil listrik umumnya lebih berat 10 - 20 persen dibandingkan mobil biasa karena menyimpan mesin berbasis baterai. Ini membuat mobil listrik menghasilkan torsi yang lebih boros, terlebih saat mobil baru dinyalakan.
Alhasil, mobil tersebut membutuhkan ban dengan akselerasi yang lebih sporty, serta pegangan tapak (tread grip) yang tinggi agar tahan dari potensi abrasi yang intens. Penting juga memiliki ban dengan ketahanan panas yang baik agar mampu bertahan dalam berbagai kondisi.
Pada umumnya mobil listrik memiliki kebisingan rendah bahkan hampir senyap karena tidak ada suara hasil mesin pembakaran internal. Kondisi ini sangat ditunjang oleh produk ban dengan kualitas terbaik lewat desain tapak, pengaturan blok, pengaturan pitch, dan optimalisasi grip yang dikembangkan secara khusus. Ban dengan pola alur lateral (lateral groove) dinilai mampu mengurangi kebisingan secara signifikan.
Produk iON akan tersedia dalam tiga desain saat peluncuran pasar, dalam ukuran antara 18 dan 22 inci; di Eropa mulai Mei 2022 sebagai ban musim panas yakni Hankook Ventus iON S, dan selanjutnya pada September 2022 untuk ban musim dingin sebagai Hankook Winter i*cept iON. Ban Hankook Ventus iON A akan tersedia sebagai versi sepanjang musim untuk pasar Amerika Utara.
Alhasil, mobil tersebut membutuhkan ban dengan akselerasi yang lebih sporty, serta pegangan tapak (tread grip) yang tinggi agar tahan dari potensi abrasi yang intens. Penting juga memiliki ban dengan ketahanan panas yang baik agar mampu bertahan dalam berbagai kondisi.
Pada umumnya mobil listrik memiliki kebisingan rendah bahkan hampir senyap karena tidak ada suara hasil mesin pembakaran internal. Kondisi ini sangat ditunjang oleh produk ban dengan kualitas terbaik lewat desain tapak, pengaturan blok, pengaturan pitch, dan optimalisasi grip yang dikembangkan secara khusus. Ban dengan pola alur lateral (lateral groove) dinilai mampu mengurangi kebisingan secara signifikan.
Produk iON akan tersedia dalam tiga desain saat peluncuran pasar, dalam ukuran antara 18 dan 22 inci; di Eropa mulai Mei 2022 sebagai ban musim panas yakni Hankook Ventus iON S, dan selanjutnya pada September 2022 untuk ban musim dingin sebagai Hankook Winter i*cept iON. Ban Hankook Ventus iON A akan tersedia sebagai versi sepanjang musim untuk pasar Amerika Utara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ERA)