Jakarta: PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali menghadirkan mobil varian khusus, yakni Ioniq 5 Limited Edition. Masih sama dengan pendahulunya Ioniq 5 Batik, mobil listrik ini dijual terbatas dan banyak mendapatkan motif Kawung.
Kali ini sentuhan Batik Kawung disematkan sebagai detail di beberapa bagian, seperti bemper depan di bawah lampu utama, logo batik di tengah pelek, serta aksen tembaga di sekeliling body.
Interiornya masih di dominasi putih dengan pola batik sama seperti model terdahulu. Paling nampak dari jok yang hampir terisi penuh oleh pola serupa, kemudian banyak detail batik dan warna tembaga seperti di door trim dan beberapa bagian lain.
Tidak ada perbedaan teknis dengan trim reguler. Ioniq 5 Limited Edition yang hanya tersedia 50 unit ini masih memakai Electric-Global Modular Platform (E-GMP) yang menggendong baterai 72,6 KWh untuk varian Signature Long Range. Tenaga dihasilkan sebesar 217 PS dengan torsi 350 Nm, menghasilkan performa cukup memuaskan. Klaim akselerasi 0-100 km/jam cukup dalam 7,4 detik.
Paket Advanced Driving Assistance System (ADAS) tergolong lengkap di IONIQ 5. Ada mart Cruise Control with Stop & Go Function dan Lane Following Assist yang membuat berkendara jadi begitu santa. Selain itu tersemat fitur Forward Collision-avoidance Assist (FCA) yang dalam mencegah terjadinya tabrakan frontal. Lalu tersedia Safe Exit Assist (LFA), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA) dan Surround View Monitor (SVM).
Fitur unggulan lain tersedia Vehicle-to-Load (V2L). Membuat Ioniq 5 jadi sumber listrik portabel dengan menyediakan arus listrik AC dengan daya 3.600 Watt sesuai dengan listrik rumah tangga. Bisa mendukung mobilitas dan aktivitas luar ruangan serta dapat menghidupkan perangkat elektronik rumah tangga.
"Kami pun memperluas pilihan lini kendaraan untuk konsumen dengan meluncurkan Ioniq 5 Limited Edition yang memadukan desain elegan kendaraan listrik dengan budaya Indonesia,” ungkap Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta Selatan.
Jakarta: PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) kembali menghadirkan mobil varian khusus, yakni Ioniq 5 Limited Edition. Masih sama dengan pendahulunya Ioniq 5 Batik, mobil listrik ini dijual terbatas dan banyak mendapatkan motif Kawung.
Kali ini sentuhan Batik Kawung disematkan sebagai detail di beberapa bagian, seperti bemper depan di bawah lampu utama, logo batik di tengah pelek, serta aksen tembaga di sekeliling body.
Interiornya masih di dominasi putih dengan pola batik sama seperti model terdahulu. Paling nampak dari jok yang hampir terisi penuh oleh pola serupa, kemudian banyak detail batik dan warna tembaga seperti di door trim dan beberapa bagian lain.
Tidak ada perbedaan teknis dengan trim reguler. Ioniq 5 Limited Edition yang hanya tersedia 50 unit ini masih memakai Electric-Global Modular Platform (E-GMP) yang menggendong baterai 72,6 KWh untuk varian Signature Long Range. Tenaga dihasilkan sebesar 217 PS dengan torsi 350 Nm, menghasilkan performa cukup memuaskan. Klaim akselerasi 0-100 km/jam cukup dalam 7,4 detik.
Paket Advanced Driving Assistance System (ADAS) tergolong lengkap di IONIQ 5. Ada mart Cruise Control with Stop & Go Function dan Lane Following Assist yang membuat berkendara jadi begitu santa. Selain itu tersemat fitur Forward Collision-avoidance Assist (FCA) yang dalam mencegah terjadinya tabrakan frontal. Lalu tersedia Safe Exit Assist (LFA), Blind-spot Collision-avoidance Assist (BCA), Rear Cross-traffic Collision-avoidance Assist (RCCA) dan Surround View Monitor (SVM).
Fitur unggulan lain tersedia Vehicle-to-Load (V2L). Membuat Ioniq 5 jadi sumber listrik portabel dengan menyediakan arus listrik AC dengan daya 3.600 Watt sesuai dengan listrik rumah tangga. Bisa mendukung mobilitas dan aktivitas luar ruangan serta dapat menghidupkan perangkat elektronik rumah tangga.
"Kami pun memperluas pilihan lini kendaraan untuk konsumen dengan meluncurkan Ioniq 5 Limited Edition yang memadukan desain elegan kendaraan listrik dengan budaya Indonesia,” ungkap Chief Operating Officer HMID, Fransiscus Soerjopranoto, di Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)