Jakarta: Pemerintah sudah memberikan insentif untuk kendaraan listrik, baik berbasis battery electric vehicle (BEV) dan hybrid. Dukungan langsung dari Pemerintah ini kemudian langsung dirasakan oleh Toyota sebagai salah satu produsen otomotif di Indonesia.
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily, menyebutkan performa penjualan mobil elektrifikasi mereka mengalami kenaikan dalam 2 bulan ke belakang.
"Kalau tadi pencapaian kami pada Januari-Februari kemarin penjualan wholesales xEV hampir 5.500 unit. Ini meningkat 15 persen dibanding periode yang sama tahun 2024," ucap Ernando di Jakarta, Selasa (18/3/2025) di Jakarta Selatan.
Ernando menjelaskan angka itu merupakan kontribusi dari merek Toyota dan Lexus. Diaakuinya konsumen kedua merek itu banyak yang kini beralih ke mobil hybrid.
"Per 2025 ini akhirnya pemerintah umumkan insentif untuk hybrid dan hasilnya cukup signifikan terjadi demand shifting ke model hybrid, terutama Innova Zenix dan Yaris Cross. Kami percaya inisiatif ini akan mengakselerasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia," katanya.
Jika menggabungkan mobil hybrid dan BEV, maka Toyota menguasai pasar 33,3 persen. Ditambah Lexus, maka meningkat menjadi 66 persen dari total pasar.
"Kalau kami lihat lebih detail pencapaian ini kontributor utamanya dari model-model hybrid. Kami lihat tren Hybrid Electric Vehicle (HEV) merupakan salah satu yang jadi smart choice untuk konsumen di Indonesia," pungkasnya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan Toyota berhasil menyalurkan produk hybrid sebanyak 5.344 unit dengan Innova Zenix HEV sebagai model terlaris. Sementara Lexus totalnya 142 unit.
Jakarta: Pemerintah sudah memberikan insentif untuk kendaraan listrik, baik berbasis battery
electric vehicle (BEV) dan hybrid. Dukungan langsung dari Pemerintah ini kemudian langsung dirasakan oleh Toyota sebagai salah satu
produsen otomotif di Indonesia.
Direktur Pemasaran PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily, menyebutkan performa penjualan mobil elektrifikasi mereka mengalami kenaikan dalam 2 bulan ke belakang.
"Kalau tadi pencapaian kami pada Januari-Februari kemarin penjualan wholesales xEV hampir 5.500 unit. Ini meningkat 15 persen dibanding periode yang sama tahun 2024," ucap Ernando di Jakarta, Selasa (18/3/2025) di Jakarta Selatan.
Ernando menjelaskan angka itu merupakan kontribusi dari merek Toyota dan Lexus. Diaakuinya konsumen kedua merek itu banyak yang kini beralih ke mobil hybrid.
"Per 2025 ini akhirnya pemerintah umumkan insentif untuk hybrid dan hasilnya cukup signifikan terjadi demand shifting ke model hybrid, terutama Innova Zenix dan Yaris Cross. Kami percaya inisiatif ini akan mengakselerasi kendaraan elektrifikasi di Indonesia," katanya.
Jika menggabungkan mobil hybrid dan BEV, maka Toyota menguasai pasar 33,3 persen. Ditambah Lexus, maka meningkat menjadi 66 persen dari total pasar.
"Kalau kami lihat lebih detail pencapaian ini kontributor utamanya dari model-model hybrid. Kami lihat tren Hybrid Electric Vehicle (HEV) merupakan salah satu yang jadi smart choice untuk konsumen di Indonesia," pungkasnya.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukan Toyota berhasil menyalurkan produk hybrid sebanyak 5.344 unit dengan Innova Zenix HEV sebagai model terlaris. Sementara Lexus totalnya 142 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)