Yokohama: Nissan Motor Co., Ltd. mengumumkan perubahan besar dalam jajaran manajemennya sebagai langkah strategis untuk mencapai target jangka pendek, menengah, serta memperkuat posisi perusahaan dalam pertumbuhan jangka panjang. Perombakan ini mencakup penunjukan Ivan Espinosa sebagai Presiden dan CEO baru, menggantikan Makoto Uchida.
Perubahan ini efektif berlaku mulai 1 April setelah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi. Selain itu, Nissan juga melakukan perombakan dalam struktur Komite Eksekutif yang akan langsung melapor kepada Espinosa.
Dalam konferensi pers online pada hari Selasa (11/3), Espinosa berjanji untuk mengembalikan Nissan ke jalur pertumbuhan. "Saya yakin bahwa Nissan memiliki potensi yang jauh lebih besar daripada yang kita lihat saat ini," kata dia dikutip dari Antara.
Sementara itu, Uchida mengakui tanggung jawabnya atas kegagalan menghidupkan kembali Nissan. Dalam konferensi pers tersebut, ia mengatakan bahwa dirinya tidak mampu mendapatkan kepercayaan dari sebagian karyawan. "Memulai dengan cara baru akan menjadi yang terbaik bagi Nissan," kata dia.
Imbas dari Gagalnya Merger Nissan-Honda
Sebelumnya, Uchida juga menjadi salah satu pihak yang akhirnya meragukan Kerjasama Nissan dan Honda. Hingga akhirnya, kerja sama antar 2 pabrikan otomotif asal Jepang itu gagal.
Uchida mengatakan, pihaknya menolak tawaran Honda karena ke tidakyakinkan atas otonomi perusahaan ke depan. “Kami tidak yakin apakah otonomi kami akan terjamin,” ujarnya.
Uchida lantas mengatakan pihaknya akan meningkatkan upaya untuk menemukan mitra bisnis sambil sambil menjajaki kolaborasi dengan Honda dan Mitsubishi pada area tertentu.
Yokohama: Nissan Motor Co., Ltd. mengumumkan perubahan besar dalam jajaran manajemennya sebagai langkah strategis untuk mencapai target jangka pendek, menengah, serta memperkuat posisi perusahaan dalam pertumbuhan
jangka panjang. Perombakan ini mencakup penunjukan Ivan Espinosa sebagai Presiden dan CEO baru, menggantikan Makoto Uchida.
Perubahan ini efektif berlaku mulai 1 April setelah mendapatkan persetujuan dari dewan direksi. Selain itu, Nissan juga melakukan perombakan dalam struktur Komite Eksekutif yang akan langsung melapor kepada Espinosa.
Dalam konferensi pers online pada hari Selasa (11/3), Espinosa berjanji untuk mengembalikan Nissan ke jalur pertumbuhan. "Saya yakin bahwa Nissan memiliki potensi yang jauh lebih besar daripada yang kita lihat saat ini," kata dia dikutip dari Antara.
Sementara itu, Uchida mengakui tanggung jawabnya atas kegagalan menghidupkan kembali Nissan. Dalam konferensi pers tersebut, ia mengatakan bahwa dirinya tidak mampu mendapatkan kepercayaan dari sebagian karyawan. "Memulai dengan cara baru akan menjadi yang terbaik bagi Nissan," kata dia.
Imbas dari Gagalnya Merger Nissan-Honda
Sebelumnya, Uchida juga menjadi salah satu pihak yang akhirnya meragukan Kerjasama Nissan dan Honda. Hingga akhirnya, kerja sama antar 2 pabrikan otomotif asal Jepang itu gagal.
Uchida mengatakan, pihaknya menolak tawaran Honda karena ke tidakyakinkan atas otonomi perusahaan ke depan. “Kami tidak yakin apakah otonomi kami akan terjamin,” ujarnya.
Uchida lantas mengatakan pihaknya akan meningkatkan upaya untuk menemukan mitra bisnis sambil sambil menjajaki kolaborasi dengan Honda dan Mitsubishi pada area tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)