Jakarta: Libur bersama lebaran Idulfitri 1444 H yang ditetapkan oleh Pemerintah sudah berakhir pada 25 April 2023. Meski demikian, kondisi di jalan antar kota, antar provinsi, dan jalan tol masih padat.
PT Jasa Marga memprediksikan puncak arus balik Lebaran gelombang kedua bakal terjadi pada 30 April-1 Mei 2023. Hal itu diperkirakan karena terdapat long weekend dari adanya tanggal merah 1 Mei yang jatuh pada hari Senin.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyebutkan jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1–H+7 Idulfitri 1444 H.
”Untuk melayani masih tingginya volume kendaraan pada arus balik, maka Jasa Marga akan mendukung pelaksanaan rencana rekayasa lalu lintas dan pengaturan lalu lintas angkutan barang yang telah diperpanjang jadwal pelaksanaannya melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri,” ujar Lisye dalam pernyataan tertulisnya.
Baca Juga:
Unik, Tas Ini Dibikin Dari Sisa Airbag
Oleh karena itu Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk kembali ke Jabotabek pada 26-28 April 2023 untuk perjalanan yang lebih nyaman, sekaligus dapat memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Semarang ke Jakarta.
Biaya tarif setelah adanya diskon sebesar Rp297.600 untuk kendaraan golongan I (semula Rp372.000) yang berlaku pada 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.
Kemudian melihat masih rendahnya kendaraan yang baru balik ke kawasan Jabodetabek, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang masa rekayasa lalu lintas pada masa arus balik lebaran. Terdapat tiga rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Kemenhub dan Kepolisian, yaitu sistem satu arah (one way), Contra Flow, dan ganjil genap.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, mengatakan awalnya tiga sistem itu berakhir pada Selasa (25-4-2023) kemarin, tetapi diperpanjang hingga Jumat (28-4-2023).
Baca Juga:
Janji Manis Tesla, Teknologi Otonom Penuh Dirilis Tahun Ini
Kemenhub juga melakukan penambahan waktu bagi sistem satu arah (one way) mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai KM 72 (Cikampek), sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow (contra flow) pada KM 72 (Cikampek) sampai KM 47 (Karawang Barat). Serta sistem ganjil – genap mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai KM 47 (Karawang Barat) mulai Rabu 26 April 2023 sampai Jumat, 28 April 2023 setiap pukul 08.00-24.00 WIB.
“Oleh karena itu, kami minta bagi masyarakat yang akan kembali atau melakukan perjalanan pada arus balik ini dapat mengatur waktu perjalanan dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Jika nanti terjadi perubahan arus lalu lintas, maka ketentuan akan tetap mengikuti diskresi Kepolisian,” kata Hendro dalam keterangannya
Jakarta: Libur bersama lebaran Idulfitri 1444 H yang ditetapkan oleh Pemerintah sudah berakhir pada 25 April 2023. Meski demikian, kondisi di jalan antar kota, antar provinsi, dan jalan tol masih padat.
PT Jasa Marga memprediksikan puncak arus balik Lebaran gelombang kedua bakal terjadi pada 30 April-1 Mei 2023. Hal itu diperkirakan karena terdapat long weekend dari adanya tanggal merah 1 Mei yang jatuh pada hari Senin.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menyebutkan jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 30,45 persen dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1–H+7 Idulfitri 1444 H.
”Untuk melayani masih tingginya volume kendaraan pada arus balik, maka Jasa Marga akan mendukung pelaksanaan rencana rekayasa lalu lintas dan pengaturan lalu lintas angkutan barang yang telah diperpanjang jadwal pelaksanaannya melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri,” ujar Lisye dalam pernyataan tertulisnya.
Baca Juga:
Unik, Tas Ini Dibikin Dari Sisa Airbag
Oleh karena itu Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk kembali ke Jabotabek pada 26-28 April 2023 untuk perjalanan yang lebih nyaman, sekaligus dapat memanfaatkan diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus dari Semarang ke Jakarta.
Biaya tarif setelah adanya diskon sebesar Rp297.600 untuk kendaraan golongan I (semula Rp372.000) yang berlaku pada 27 April 2023 pukul 06.00 WIB hingga 29 April 2023 pukul 06.00 WIB.
Kemudian melihat masih rendahnya kendaraan yang baru balik ke kawasan Jabodetabek, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperpanjang masa rekayasa lalu lintas pada masa arus balik lebaran. Terdapat tiga rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh Kemenhub dan Kepolisian, yaitu sistem satu arah (one way), Contra Flow, dan ganjil genap.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Hendro Sugiatno, mengatakan awalnya tiga sistem itu berakhir pada Selasa (25-4-2023) kemarin, tetapi diperpanjang hingga Jumat (28-4-2023).
Baca Juga:
Janji Manis Tesla, Teknologi Otonom Penuh Dirilis Tahun Ini
Kemenhub juga melakukan penambahan waktu bagi sistem satu arah (one way) mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai KM 72 (Cikampek), sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow (contra flow) pada KM 72 (Cikampek) sampai KM 47 (Karawang Barat). Serta sistem ganjil – genap mulai dari KM 414 (Gerbang Tol Kalikangkung) sampai KM 47 (Karawang Barat) mulai Rabu 26 April 2023 sampai Jumat, 28 April 2023 setiap pukul 08.00-24.00 WIB.
“Oleh karena itu, kami minta bagi masyarakat yang akan kembali atau melakukan perjalanan pada arus balik ini dapat mengatur waktu perjalanan dan mematuhi arahan petugas di lapangan. Jika nanti terjadi perubahan arus lalu lintas, maka ketentuan akan tetap mengikuti diskresi Kepolisian,” kata Hendro dalam keterangannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)