Jakarta: Indonesia dipastikan kembali kebagian menjadi tuan rumah dari Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E musim ke-9 tahun ini. Sebuah gelaran balap mobil formula listrik, yang bakal diwarnai oleh kehadiran tim dan format olah raga baru. Serta hadirnya sejumlah kota penyelenggaraan baru. Ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini akan kembali digelar di Jakarta, pada 3 dan 4 Juni 2023 mendatang, di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara.
Menjelang perhelatan Jakarta E-Prix ini, Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Jakpro mulai mematangkan persiapannya. Apalagi disampaikan, bahwa kejuaraan balap Formula E digadang-gadang menjadi balapan bergengsi yang sangat mengedepankan semangat “zero emission”. Sehingga berbagai aktivitas di dalamnya juga mendukung penuh untuk optimalisasi dari semangat tetap menjaga bumi hijau dan langit biru tersebut.
Dikatakan Project Director Formula E, Ivan Cahya Permana, apa yang dikedepankan oleh gelaran Formula E terkait zero emission ini kian diperkuat. Salah satunya melalui program daur ulang sampah-sampah yang dihasilkan dari diselenggarakannya kegiatan.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, nantinya akan memberikan edukasi-edukasi tersendiri, terkait apa sebenarnya yang dimaksud dengan Sustainability,” katanya dalam media gathering Jakarta E-Prix di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Baca Juga:
Waspada, Jalur Tol Cisumdawu Rawan Kabut
Dijelaskan, Sustainability merupakan suatu proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam, serta sumber daya manusia. Dengan menyerasikan sumber alam dengan manusia dalam pembangunan. “Jadi nanti akan ada program-program terkait sustainability tersebut dari teman-teman Formula E, dan Jakpro akan ikut berpartisipasi di dalamnya,” ucapnya.
Selain menyangkut semangat zero emission tadi, Jakpro dibantu IMI selaku penyelenggara Jakarta E-Prix juga membenahi sejumlah hal yang tahun lalu menjadi titik perhatian. Di antaranya lahan parkir dan fasilitas pendukung kenyamanan tribun penonton.
“Mengenai lahan parkir, karena bertepatan pula dengan gelaran Java Jazz di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Utara. Kami mengantisipasi dengan membuka lahan parkir di Hailai Ancol, Pasar Kendaraan Kemayoran dan JIS. Selanjutnya, penonton yang akan menuju ke lokasi disediakan shuttle bus,” tuturnya.
Ditambah lagi, untuk Jakarta E-Prix tahun ini kawasan wisata Ancol tidak ditutup untuk umum. Tetapi pengunjung Ancol tidak otomatis bisa masuk ikut menonton Formula E, kalau tidak punya tiketnya. “Pihak kami sudah berkoordinasi dengan pengelola Ancol, dalam melakukan manajemen arus kendaraan pengunjung. Sehingga keluhan transportasi seperti tahun lalu diharapkan tidak akan terjadi lagi,” ungkapnya.
Baca Juga:
Honda Odyssey Reinkarnasi dengan Teknologi Hybrid
Begitupula perihal fasilitas pendukung kenyamanan penonton. Ivan berharap tidak akan ada lagi kejadian minor, misalnya tenda tribun penonton ambruk seperti tahun lalu. “Kejadian tenda penonton tahun lalu itu, karena angin yang begitu kencang. Itu kami anggap sebagai kasus minor. Kelihatannya keadaan cuaca nanti lebih baik, di samping kami sudah mengantisipasi dengan memperkuat berbagai fasilitas pendukung kenyamanan tersebut,” pungkasnya.
Jakarta E-Prix mulai membuka pembelian tiket di Goers, pada 20 April 2023 pukul 12.00 WIB. Para pembeli tiket pertama, akan ada potongan harga 25 persen untuk semua kategori. Tiket sendiri terbagi menjadi 4 kategori. Yakni Circuit Festival kapasitas 8500 penonton, Grand Stand kapasitas 12 ribu penonton, Jakarta Deluxe Suit kapasitas 800 penonton, dan Jakarta Royal Suite kapasitas 800 penonton. Harga tiket mulai dari Rp750 ribu hingga Rp20 juta. (Autogear.id/Alun Segoro)
Jakarta: Indonesia dipastikan kembali kebagian menjadi tuan rumah dari Kejuaraan Dunia ABB FIA Formula E musim ke-9 tahun ini. Sebuah gelaran balap mobil formula listrik, yang bakal diwarnai oleh kehadiran tim dan format olah raga baru. Serta hadirnya sejumlah kota penyelenggaraan baru. Ajang balap mobil listrik Formula E tahun ini akan kembali digelar di Jakarta, pada 3 dan 4 Juni 2023 mendatang, di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Jakarta Utara.
Menjelang perhelatan Jakarta E-Prix ini, Ikatan Motor Indonesia (IMI) bersama Jakpro mulai mematangkan persiapannya. Apalagi disampaikan, bahwa kejuaraan balap Formula E digadang-gadang menjadi balapan bergengsi yang sangat mengedepankan semangat “zero emission”. Sehingga berbagai aktivitas di dalamnya juga mendukung penuh untuk optimalisasi dari semangat tetap menjaga bumi hijau dan langit biru tersebut.
Dikatakan Project Director Formula E, Ivan Cahya Permana, apa yang dikedepankan oleh gelaran Formula E terkait zero emission ini kian diperkuat. Salah satunya melalui program daur ulang sampah-sampah yang dihasilkan dari diselenggarakannya kegiatan.
“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, nantinya akan memberikan edukasi-edukasi tersendiri, terkait apa sebenarnya yang dimaksud dengan Sustainability,” katanya dalam media gathering Jakarta E-Prix di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (18/4/2023).
Baca Juga:
Waspada, Jalur Tol Cisumdawu Rawan Kabut
Dijelaskan, Sustainability merupakan suatu proses pembangunan yang mengoptimalkan manfaat dari sumber daya alam, serta sumber daya manusia. Dengan menyerasikan sumber alam dengan manusia dalam pembangunan. “Jadi nanti akan ada program-program terkait sustainability tersebut dari teman-teman Formula E, dan Jakpro akan ikut berpartisipasi di dalamnya,” ucapnya.
Selain menyangkut semangat zero emission tadi, Jakpro dibantu IMI selaku penyelenggara Jakarta E-Prix juga membenahi sejumlah hal yang tahun lalu menjadi titik perhatian. Di antaranya lahan parkir dan fasilitas pendukung kenyamanan tribun penonton.
“Mengenai lahan parkir, karena bertepatan pula dengan gelaran Java Jazz di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Utara. Kami mengantisipasi dengan membuka lahan parkir di Hailai Ancol, Pasar Kendaraan Kemayoran dan JIS. Selanjutnya, penonton yang akan menuju ke lokasi disediakan shuttle bus,” tuturnya.
Ditambah lagi, untuk Jakarta E-Prix tahun ini kawasan wisata Ancol tidak ditutup untuk umum. Tetapi pengunjung Ancol tidak otomatis bisa masuk ikut menonton Formula E, kalau tidak punya tiketnya. “Pihak kami sudah berkoordinasi dengan pengelola Ancol, dalam melakukan manajemen arus kendaraan pengunjung. Sehingga keluhan transportasi seperti tahun lalu diharapkan tidak akan terjadi lagi,” ungkapnya.
Baca Juga:
Honda Odyssey Reinkarnasi dengan Teknologi Hybrid
Begitupula perihal fasilitas pendukung kenyamanan penonton. Ivan berharap tidak akan ada lagi kejadian minor, misalnya tenda tribun penonton ambruk seperti tahun lalu. “Kejadian tenda penonton tahun lalu itu, karena angin yang begitu kencang. Itu kami anggap sebagai kasus minor. Kelihatannya keadaan cuaca nanti lebih baik, di samping kami sudah mengantisipasi dengan memperkuat berbagai fasilitas pendukung kenyamanan tersebut,” pungkasnya.
Jakarta E-Prix mulai membuka pembelian tiket di Goers, pada 20 April 2023 pukul 12.00 WIB. Para pembeli tiket pertama, akan ada potongan harga 25 persen untuk semua kategori. Tiket sendiri terbagi menjadi 4 kategori. Yakni Circuit Festival kapasitas 8500 penonton, Grand Stand kapasitas 12 ribu penonton, Jakarta Deluxe Suit kapasitas 800 penonton, dan Jakarta Royal Suite kapasitas 800 penonton. Harga tiket mulai dari Rp750 ribu hingga Rp20 juta.
(Autogear.id/Alun Segoro) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
