Jakarta: Porsche Macan kini memasuki generasi ke-2 setelah 10 tahun berkiprah di pasar otomotif global. Perubahan generasi ini menghadirkan banyak progresi, termasuk menjadikan Macan sebagai mobil listrik.
Chairman of the Executive Board Porsche AG, Oliver Blume, menjelaskan Macan menjadi model ke-2 yang mengusung battery electric vehicle (BEV) setelah Taycan. Kehadiran macan diharapkan bisa mengakomodir konsumen yang membutuhkan kepraktisan sehari-hari melalui model sport utility vehicle (SUV).
"Kami membawa Macan ke tingkat yang benar-benar baru, dengan E-Performance, driver experience yang baru, dan desain yang mengesankan," kata Oliver Blume dikutip dari situs resminya.
Macan serba listrik ini, akan diproduksi dengan cara netral karbon di Pabrik Porsche Leipzig, Jerman. Model-model baru ini akan dikirimkan ke pelanggan pertama pada paruh kedua tahun ini.
Torsi Membuncah Hingga 1.130 Nm
Pabrikan asal Jerman ini menggunakan PSM generasi terbaru yang dieksitasi secara permanen di roda depan dan belakang. Tatkala disandingkan dengan Launch Control, Macan 4 menghasilkan tenaga overboost hingga 300 kW (408 PS) dengan torsi 650 Nm, sedangkan Macan Turbo memiliki tenaga hingga 470 kW (639 PS) dengan torsi 1.130 Nm.
Hal ini menjamin performa berkendara yang luar biasa, dengan catatan akselerasi 0-100 km/jam Macan dalam 4 dalam 5,2 detik, sedangkan Macan Turbo hanya membutuhkan waktu 3,3 detik.
Dukungan ePTM untuk Sistem Penggerak
Sistem penggeraknya mendapatkan pengaturan secara elektronik melalui Porsche Traction Management (ePTM). Kecanggihan sistem ini beroperasi sekitar lima kali lebih cepat dibandingkan sistem penggerak semua roda konvensional dan dapat merespons slip dalam waktu 10 milidetik.
Selain itu, distribusi penggerak semua roda diatur oleh program mengemudi yang dipilih. Porsche Torque Vectoring Plus (PTV Plus), kunci diferensial yang dikontrol secara elektronik pada gandar belakang, juga berkontribusi pada traksi, stabilitas berkendara, dan dinamika lateral Macan Turbo.
Gunakan Baterai CATL Berbasis Nikel
Performa yang ditawarkan oleh Macan tidak terlepas dari dukungan baterai berukuran 100 kWh. Baterai dapat diisi dari 10 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 21 menit di stasiun pengisian cepat. Perusahaan mencatat jarak tempuh WLTP gabungan mencapai 613 km pada Macan 4, dan 591 km pada Macan Turbo.
Kemudian laporan The Investor menyebutkan bahwa baterai ini disuplai dari CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Ltd.), sebuah perusahaan produsen baterai di China. Baterai yang digunakan oleh Macan menggunakan jenis NMC 811 yang terdiri atas 80 persen nikel, 10 persen cobalt, dan 10 persen manganese.
Jakarta: Porsche Macan kini memasuki generasi ke-2 setelah 10 tahun berkiprah di pasar
otomotif global. Perubahan generasi ini menghadirkan banyak progresi, termasuk menjadikan Macan sebagai mobil listrik.
Chairman of the Executive Board Porsche AG, Oliver Blume, menjelaskan Macan menjadi model ke-2 yang mengusung battery electric vehicle (BEV) setelah Taycan. Kehadiran macan diharapkan bisa mengakomodir konsumen yang membutuhkan kepraktisan sehari-hari melalui model sport utility vehicle (SUV).
"Kami membawa Macan ke tingkat yang benar-benar baru, dengan E-Performance, driver experience yang baru, dan desain yang mengesankan," kata Oliver Blume dikutip dari situs resminya.
Macan serba listrik ini, akan diproduksi dengan cara netral karbon di Pabrik Porsche Leipzig, Jerman. Model-model baru ini akan dikirimkan ke pelanggan pertama pada paruh kedua tahun ini.
Torsi Membuncah Hingga 1.130 Nm
Pabrikan asal Jerman ini menggunakan PSM generasi terbaru yang dieksitasi secara permanen di roda depan dan belakang. Tatkala disandingkan dengan Launch Control, Macan 4 menghasilkan tenaga overboost hingga 300 kW (408 PS) dengan torsi 650 Nm, sedangkan Macan Turbo memiliki tenaga hingga 470 kW (639 PS) dengan torsi 1.130 Nm.
Hal ini menjamin performa berkendara yang luar biasa, dengan catatan akselerasi 0-100 km/jam Macan dalam 4 dalam 5,2 detik, sedangkan Macan Turbo hanya membutuhkan waktu 3,3 detik.
Dukungan ePTM untuk Sistem Penggerak
Sistem penggeraknya mendapatkan pengaturan secara elektronik melalui Porsche Traction Management (ePTM). Kecanggihan sistem ini beroperasi sekitar lima kali lebih cepat dibandingkan sistem penggerak semua roda konvensional dan dapat merespons slip dalam waktu 10 milidetik.
Selain itu, distribusi penggerak semua roda diatur oleh program mengemudi yang dipilih. Porsche Torque Vectoring Plus (PTV Plus), kunci diferensial yang dikontrol secara elektronik pada gandar belakang, juga berkontribusi pada traksi, stabilitas berkendara, dan dinamika lateral Macan Turbo.
Gunakan Baterai CATL Berbasis Nikel
Performa yang ditawarkan oleh Macan tidak terlepas dari dukungan baterai berukuran 100 kWh. Baterai dapat diisi dari 10 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 21 menit di stasiun pengisian cepat. Perusahaan mencatat jarak tempuh WLTP gabungan mencapai 613 km pada Macan 4, dan 591 km pada Macan Turbo.
Kemudian laporan The Investor menyebutkan bahwa baterai ini disuplai dari CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Ltd.), sebuah perusahaan produsen baterai di China. Baterai yang digunakan oleh Macan menggunakan jenis NMC 811 yang terdiri atas 80 persen nikel, 10 persen cobalt, dan 10 persen manganese.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)