Sky Shuttle bisa jadi moda transportasi ramah lingkungan yang bakal digunakan di IKN Nusantara lantaran bentuknya yang kompak. Medcom-Uda
Sky Shuttle bisa jadi moda transportasi ramah lingkungan yang bakal digunakan di IKN Nusantara lantaran bentuknya yang kompak. Medcom-Uda

Tak Hanya Mobil Listrik, BYD Punya Rencana Besar Ingin Masuk IKN Nusantara?

Ahmad Garuda • 26 Desember 2023 20:27
Shenzhen - Mengunjungi markas besar BYD di Shenzhen, Cina pekan lalu, membuka mata dan pikiran jurnalis yang diundang ke sana, bahwa elektrifikasi di negara itu memang tak main-main. Dalam obrolannya dengan para awak media dari Indonesia, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Eagle Zhow yang mengawal langsung kunjungan ke pabrik BYD Automobile, mengatakan bahwa Indonesia adalah negara besar dan sangat potensial.
 
Apalagi dengan dibangunnya pusat ibu kota negara (IKN) Nusantara yang berada di Kalimantan, membuat mereka punya tujuan besar. Hal ini sesuai dengan target mereka untuk masuk ke negara-negara berkembang dan menawarkan semua hal yang mereka punya, terutama berhubungan dengan teknologi kendaraan dan elektrifikasi.
 
"Kami punya semua hal di Cina, mulai dari pengembangan baterai blade (lithium) yang teruji aman digunakan dalam berbagai kondisi, lalu produksi ragam komponen kendaraan, hingga utilitas robotik untuk pabrik, hingga transportasi massal dan juga alat berat, sudah Kami punyai. Sehingga jika ada permintaan untuk itu, Kami bisa memasok apa pun kebutuhannya," ujar Eagle Zhao.

Ia menambahkan bahwa saat ini mereka sudah memasok kereta pendek (sky rail atau sky shuttle) di beberapa kota di Cina, yang menawarkan kemudahan mobilitas yang lebih mudah dan murah di perkotaan. Lantaran bodi kereta yang kompak hanya terdiri dari 1-3 gerbong pendek dan jalurnya yang menyerupai kereta monorail, sehingga pembangunannya tak memakan biaya seperti membangun MRT atau LRT.
 
Baca Juga:
Biar Tidak Bingung dengan Contraflow di Jalan Tol, Ini Tipsnya

 
"Kami melihat, moda transportasi selain bus listrik, sky rail atau sky shuttle ini juga jadi solusi yang paling tepat untuk area mobilitas di perkotaan. Kenapa? Karena jalurnya tak butuh lahan yang besar dan bisa terintegrasi dengan gedung-gedung di area perkotaan. Sehingga ini jadi solusi mobilitas yang tepat. Apalagi dioperasikan secara terpusat dan tidak dari dalam kereta tersebut."
 
Hal ini diakui langsung oleh General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division, Liu Xueliang. Bahwa ketika Ia mengunjungi Indonesia beberapa bulan lalu, Ia berbicara kepada pemerintah siap mendukung sistem transportasi hijau. Termasuk untuk IKN Nusantara yang sedang dibangun oleh pemerintah. 
 
"Kami melihat, Indonesia punya peluang besar untuk pengembangan sistem transportasi ramah lingkungan dan kompak. Sebagai perusahaan teknologi yang fokus terhadap pengembangan kendaraan berbasis baterai dan ekosistem pendukungnya, Kami siap bekerja sama dengan pemerintah Indonesia jika memang regulasi soal ini sudah ditetapkan. Seiring dengan komitmen BYD juga untuk masuk di segmen kendaraan listrik di Indonesia," imbuh Liu Xueliang.
 
Apakah teknologi sistem transportasi ramah lingkungan mereka juga akan mulai dibangun juga pada tahun depan? Sangat bisa terjadi. Apalagi teknologi BYD memang cukup lengkap untuk itu. Kita tunggu saja. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan