Magelang: Menjelang perayaan Waisak Nasional 2569 BE, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) telah menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk menampung lonjakan kendaraan pengunjung di kawasan Candi Borobudur.
Direktur Utama TWC, Febrina Intan, mengatakan seluruh area parkir akan dipusatkan di Kampung Seni Borobudur dan ditambah tiga titik kantong parkir lain di area masyarakat sekitar.
"Jadi seluruh parkir terfokus di Kampung Seni Borobudur yang bisa menampung 600 roda empat, 60 bus, serta 200 kendaraan roda dua," kata Intan dikutip dari Antara.
Febrina menambahkan, tiga kantong parkir tambahan yang tersedia di sekitar Borobudur memiliki kapasitas total antara 500–600 kendaraan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung dan mencegah kemacetan selama prosesi Waisak berlangsung.
"Kami informasikan di sosial media kami bagaimana rute-rute yang harus dilalui, jadi kalau orang datang itu harus ke mana, lewat mana, dan apa yang harus dilakukan," ujarnya.
TWC juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan di titik-titik krusial di sekitar Borobudur.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2569 BE, Karuna Murdaya, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Waisak akan diawali dengan bakti sosial pada 10–11 Mei 2025, dengan target hingga 8.000 pasien.
"Target baksos antara 7.000–8.000 pasien, lebih banyak lebih bagus," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis tetap akan dilakukan di Taman Lumbini Borobudur, kecuali untuk operasi katarak yang akan dilaksanakan di rumah sakit.
Magelang: Menjelang perayaan Waisak Nasional 2569 BE, PT Taman Wisata
Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) telah menyiapkan sejumlah kantong parkir untuk menampung lonjakan kendaraan pengunjung di kawasan Candi Borobudur.
Direktur Utama TWC, Febrina Intan, mengatakan seluruh area parkir akan dipusatkan di Kampung Seni Borobudur dan ditambah tiga titik kantong parkir lain di area masyarakat sekitar.
"Jadi seluruh parkir terfokus di Kampung Seni Borobudur yang bisa menampung 600 roda empat, 60 bus, serta 200 kendaraan roda dua," kata Intan dikutip dari Antara.
Febrina menambahkan, tiga kantong parkir tambahan yang tersedia di sekitar Borobudur memiliki kapasitas total antara 500–600 kendaraan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung dan mencegah kemacetan selama prosesi Waisak berlangsung.
"Kami informasikan di sosial media kami bagaimana rute-rute yang harus dilalui, jadi kalau orang datang itu harus ke mana, lewat mana, dan apa yang harus dilakukan," ujarnya.
TWC juga telah bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi kepadatan di titik-titik krusial di sekitar Borobudur.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional 2569 BE, Karuna Murdaya, menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Waisak akan diawali dengan bakti sosial pada 10–11 Mei 2025, dengan target hingga 8.000 pasien.
"Target baksos antara 7.000–8.000 pasien, lebih banyak lebih bagus," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan sosial seperti pemeriksaan kesehatan gratis tetap akan dilakukan di Taman Lumbini Borobudur, kecuali untuk operasi katarak yang akan dilaksanakan di rumah sakit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)