Jakarta: EV Indonesia Center, pusat ekosistem kendaraan listrik terbesar dan pertama di Asia bakal segera hadir di Jakarta. Ditandai dengan kick-off ceremony di Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 23 April 2025 yang dihadiri beberapa tokoh penting dan brand-brand EV.
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menyambut baik kehadiran EV Indonsia Center. "Pertama saya dengar presentasi, wah.. ini akan menjadi sesuatu yang dahsyat," ujar mantan Panglima TNI dan Kepala Staf Presiden ini.
"Kami mendorong agar dunia usaha, bukan hanya pemilik brand EV, tetapi industri pendukungnya. Bahkan sampai pusat pendidikan EV, dan komunitas. Kami mendorong setelah Jakarta, juga harus merambah kota-kota besar potensial," lanjut Moeldoko.
Selain Moeldoko, hadir juga Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, Dr. Ir. Hari Nugroho yang mewakili Gubernur Jakarta. Hadir pula Ketua Umum Aismoli (Asosiasi Motor Listrik), Irien Pol (Purn) Budi Setiyadi.
Bahkan, hampir semua brand EV hadir meramaikan Kick-off EV Center ini, seperti BYD, Aion, Chery, Alva, Italjet, Niu, Massiv, Mercedes-Benz, Honda Prospect Motor, Auto 2000, Ibid Astra, Haka BYD, Pahami, dan puluhan CEO dari berbagai industri yang telah hadir memberikan support.
Pico Indonesia, sebagai penggagas Electric Vehicle (EV) Indonesia Center akan membawa serta sejumlah merek mobil, motor, bus, truk, sepeda yang tentunya menggunakan baterai sebagai sumber energi.
Gandeng AISMOLI
Nantinya EV Indonesia Center akan berkolaborasi dengan beberapa brand EV, termasuk di dalamnya AISMOLI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia).
"Kehadiran brand-brand EV menjadi tanda positif bahwa EV Center mendapat dukungan luas untuk menjangkau pasar masa depan dengan harga lebih efisien. Karena para brand tidak lagi harus investasi besar untuk membangun dealer di setiap titik strategis dan kota-kota lain. Karakter EV yang tidak begitu kompleks dari sisi teknis, memungkinkan untuk bergabung dalam satu atap EV Center,” ungkap Direktur Pico Indonesia, Hendra Noor Saleh.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa selain para pemain kendaraan listrik, EV Center ini juga akan disesaki oleh berbagai brand termasuk aftermarket hingga sekolah maupun lembaga pendidikan.
"Nanti apapun brand bisa masuk dengan sembilan pilar. Semuanya akan kami tampung termasuk sekolah-sekolah juga bisa masuk bagi yang mau bergabung," pungkasnya.
Pusat ekosistem EV
Hendy Lim dari PHL ARCHITECTS yang mengerjakan desain awal, konsep, hingga pembangunan konstruksi masing-masing tenant mengungkapkan, EV Center ini bakal menjadi satu kesatuan, namun tetap mengakomodir identitas perusahaan masing-masing brand.
"Untuk tahap pertama, pembangunan EV Center dilakukan di Pluit Jakarta Utara yang memiliki akses yang mudah ke Bandara Soekarno-Hatta, PIK 2, dan pusat kota Jakarta, dengan beragam transportasi yang dapat dijangkau dari berbagai spot kota. Selanjutnya, EV Indonesia Center ke depannya akan ada di Bintaro," katanya.
Mengenai konsep, Hendy menyebut bahwa EV Center ini akan menjadi ekosistem elektrifikasi yang bukan hanya fokus pada penjualan kendaraan, tapi ada edukasi untuk para pengunjung.
Dengan adanya EV Center ini diharapkan bisa menarik kalangan dealer EV, komponen EV, aftermarket, charge station, Information Technology (IT), Artificial Intelligence (AI), lembaga keuangan, experience center, fasilitas pendidikan EV, dan lain sebagainya.
Jakarta: EV Indonesia Center, pusat ekosistem
kendaraan listrik terbesar dan pertama di Asia bakal segera hadir di Jakarta. Ditandai dengan kick-off ceremony di Pluit, Jakarta Utara, Rabu, 23 April 2025 yang dihadiri beberapa tokoh penting dan brand-brand
EV.
Ketua Umum Periklindo, Moeldoko menyambut baik kehadiran EV Indonsia Center. "Pertama saya dengar presentasi, wah.. ini akan menjadi sesuatu yang dahsyat," ujar mantan Panglima TNI dan Kepala Staf Presiden ini.
"Kami mendorong agar dunia usaha, bukan hanya pemilik brand EV, tetapi industri pendukungnya. Bahkan sampai pusat pendidikan EV, dan komunitas. Kami mendorong setelah Jakarta, juga harus merambah kota-kota besar potensial," lanjut Moeldoko.
Selain Moeldoko, hadir juga Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi, Dr. Ir. Hari Nugroho yang mewakili Gubernur Jakarta. Hadir pula Ketua Umum Aismoli (Asosiasi Motor Listrik), Irien Pol (Purn) Budi Setiyadi.
Bahkan, hampir semua brand EV hadir meramaikan Kick-off EV Center ini, seperti BYD, Aion, Chery, Alva, Italjet, Niu, Massiv, Mercedes-Benz, Honda Prospect Motor, Auto 2000, Ibid Astra, Haka BYD, Pahami, dan puluhan CEO dari berbagai industri yang telah hadir memberikan support.
Pico Indonesia, sebagai penggagas Electric Vehicle (EV) Indonesia Center akan membawa serta sejumlah merek mobil, motor, bus, truk, sepeda yang tentunya menggunakan baterai sebagai sumber energi.
Gandeng AISMOLI
Nantinya EV Indonesia Center akan berkolaborasi dengan beberapa brand EV, termasuk di dalamnya AISMOLI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia).
"Kehadiran brand-brand EV menjadi tanda positif bahwa EV Center mendapat dukungan luas untuk menjangkau pasar masa depan dengan harga lebih efisien. Karena para brand tidak lagi harus investasi besar untuk membangun dealer di setiap titik strategis dan kota-kota lain. Karakter EV yang tidak begitu kompleks dari sisi teknis, memungkinkan untuk bergabung dalam satu atap EV Center,” ungkap Direktur Pico Indonesia, Hendra Noor Saleh.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa selain para pemain kendaraan listrik, EV Center ini juga akan disesaki oleh berbagai brand termasuk aftermarket hingga sekolah maupun lembaga pendidikan.
"Nanti apapun brand bisa masuk dengan sembilan pilar. Semuanya akan kami tampung termasuk sekolah-sekolah juga bisa masuk bagi yang mau bergabung," pungkasnya.
Pusat ekosistem EV
Hendy Lim dari PHL ARCHITECTS yang mengerjakan desain awal, konsep, hingga pembangunan konstruksi masing-masing tenant mengungkapkan, EV Center ini bakal menjadi satu kesatuan, namun tetap mengakomodir identitas perusahaan masing-masing brand.
"Untuk tahap pertama, pembangunan EV Center dilakukan di Pluit Jakarta Utara yang memiliki akses yang mudah ke Bandara Soekarno-Hatta, PIK 2, dan pusat kota Jakarta, dengan beragam transportasi yang dapat dijangkau dari berbagai spot kota. Selanjutnya, EV Indonesia Center ke depannya akan ada di Bintaro," katanya.
Mengenai konsep, Hendy menyebut bahwa EV Center ini akan menjadi ekosistem elektrifikasi yang bukan hanya fokus pada penjualan kendaraan, tapi ada edukasi untuk para pengunjung.
Dengan adanya EV Center ini diharapkan bisa menarik kalangan dealer EV, komponen EV, aftermarket, charge station, Information Technology (IT), Artificial Intelligence (AI), lembaga keuangan, experience center, fasilitas pendidikan EV, dan lain sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(PRI)