Jakarta: Dalam mendukung kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghimbau kepada para pengguna Jalan Tol yang akan mudik ke kampung halaman untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-Toll) sesuai tujuan perjalanan guna menghindari terjadinya antrean di Gerbang Tol.
Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, mengatakan sebelum memulai perjalanan mudik melewati Jalan Tol, pengendara harus mengisi kecukupan saldo yang ada di kartu uang elektronik sesuai tarif yang sudah ditetapkan pada masing-masing Jalan Tol.
"Tidak cukupnya saldo e-Toll atau kartu uang elektronik tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan mudik khususnya di Gerbang Tol, sehingga pengendara juga dapat melakukan antisipasi kecukupan saldo pada mudik Lebaran 2024 ini," ujar Tulus dikutip dari BPJT.
Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 lalu, terdapat sekitar 28.000 kendaraan dengan saldo kurang pada rentang ruas tol Jakarta hingga Kalikangkung. Dikatakan Tulus, agar tidak menimbulkan kemacetan, pengendara diimbau untuk mengisi saldo terlebih dulu yang ditambah (saldo dilebihkan) sekitar 30-40 persen.
"Hal ini sebagai upaya menghindari tidak terjadinya pengendara yang mengisi kekurangan saldo di gerbang tol atau meminjam kartu pengguna jalan di belakangnya," katanya.
Tulus menambahkan terjadinya antrean akibat pengendara yang meminjam kartu e-Toll kepada pengendara lain saat saldo kurang itu akan menyebabkan jeda waktu bertransaksi dan berimbas ke sisi trafficnya.
Tarif Tol Trans Jawa
Jakarta - Merak Rp. 72.000 (via Tol Dalam Kota)
Jakarta - Cirebon Rp. 159.500 (via Palimanan - Kanci)
Jakarta - Pejagan Rp. 191.000 (via Kanci - Pejagan)
Jakarta - Semarang Rp. 427.000 (via Semarang ABC)
Jakarta - Jogja Rp. 507.000 (via tol Semarang - Solo exit Boyolali)
Jakarta - Solo Rp. 524.000 (via tol Solo - Ngawi exit Solo/Ngemplak)
Jakarta - Surabaya Rp. 834.000 (via tol Surabaya - Mojokerto exit Mojokerto)
Jakarta - Probolinggo Timur Rp. 943.000 (via tol Pasuruan - Probolinggo exit Gending)
Jakarta: Dalam mendukung kelancaran arus
mudik dan
balik Lebaran tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (
PUPR) menghimbau kepada para pengguna Jalan Tol yang akan mudik ke kampung halaman untuk memastikan kecukupan saldo uang elektronik (e-Toll) sesuai tujuan perjalanan guna menghindari terjadinya antrean di Gerbang Tol.
Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi, mengatakan sebelum memulai perjalanan mudik melewati Jalan Tol, pengendara harus mengisi kecukupan saldo yang ada di kartu uang elektronik sesuai tarif yang sudah ditetapkan pada masing-masing Jalan Tol.
"Tidak cukupnya saldo e-Toll atau kartu uang elektronik tersebut menjadi salah satu penyebab kemacetan mudik khususnya di Gerbang Tol, sehingga pengendara juga dapat melakukan antisipasi kecukupan saldo pada mudik Lebaran 2024 ini," ujar Tulus dikutip dari BPJT.
Berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 lalu, terdapat sekitar 28.000 kendaraan dengan saldo kurang pada rentang ruas tol Jakarta hingga Kalikangkung. Dikatakan Tulus, agar tidak menimbulkan kemacetan, pengendara diimbau untuk mengisi saldo terlebih dulu yang ditambah (saldo dilebihkan) sekitar 30-40 persen.
"Hal ini sebagai upaya menghindari tidak terjadinya pengendara yang mengisi kekurangan saldo di gerbang tol atau meminjam kartu pengguna jalan di belakangnya," katanya.
Tulus menambahkan terjadinya antrean akibat pengendara yang meminjam kartu e-Toll kepada pengendara lain saat saldo kurang itu akan menyebabkan jeda waktu bertransaksi dan berimbas ke sisi trafficnya.
Tarif Tol Trans Jawa
- Jakarta - Merak Rp. 72.000 (via Tol Dalam Kota)
- Jakarta - Cirebon Rp. 159.500 (via Palimanan - Kanci)
- Jakarta - Pejagan Rp. 191.000 (via Kanci - Pejagan)
- Jakarta - Semarang Rp. 427.000 (via Semarang ABC)
- Jakarta - Jogja Rp. 507.000 (via tol Semarang - Solo exit Boyolali)
- Jakarta - Solo Rp. 524.000 (via tol Solo - Ngawi exit Solo/Ngemplak)
- Jakarta - Surabaya Rp. 834.000 (via tol Surabaya - Mojokerto exit Mojokerto)
- Jakarta - Probolinggo Timur Rp. 943.000 (via tol Pasuruan - Probolinggo exit Gending)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(UDA)