Modul baterai mobil listrik. BMW
Modul baterai mobil listrik. BMW

Pabrikan Otomotif Ingin Kurangi Biaya Produksi Baterai Mobil Listrik Karena China

Ekawan Raharja • 14 Desember 2023 17:40
Jakarta: Efiensi produksi mobil listrik terus dilakukan oleh produsen otomotif dunia. Tidak sedikit kemudian para produsen mobil yang berusaha mengurangi biaya produksi baterai mobil listrik karena melihat industri otomotif China.
 
Mereka melihat bahwasanya mobil-mobil listrik buatan China jauh lebih terjangkau dibanding mobil-mobil listrik lainnya. Chairman of Brill Power, Andy Palmer, bahkan menyebutkan merek-merek lainnya bisa saja kalah di masa depan apa bila tidak melakukan apa yang seperti dilakukan pabrikan china.
 
"Sekarang para produsen mobil dunia mulai berupaya membuat mobil listrik terjangkau, mereka tahu jika itu tidak dilakukan maka akan kalah dengan China," ujar Andy Palmer Dikutip Autoblog.

Efisiensi Produksi Baterai Mobil Listrik

Salah satu aspek yang menjadi perhatian dari efisiensi adalah biaya produksi baterai sangat mahal. Bahkan harga biaya produksi baterai ini berkontribusi besar kepada harga jual mobil listrik, dan akhirnya berpengaruh terhadap penjualan.
 
Baca Juga:
Pemerintah Bebaskan Bea Impor Kendaraan Listrik, Ini Syaratnya


Pabrikan otomotif dunia kemudian melihat urgensi dalam mengurangi biaya produksi baterai mobil listrik. Hal itu, menurut Andy Palmer, sudah terlihat di Renault yang mengklaim berhasil mengurangi biaya produksi baterai mobil listrik.
 
Begitu juga dengan Stellantis yang kini menjalin kerja sama dengan pabrik baterai China, yakni CATL. Baterai mobil listrik buatan CATL harganya murah, sudah terpasang di mobil listrik Citroen e-C3. Fakta ya Citroen e-C3 memiliki banderol harga USD24.540 atau setara Rp376,8 juta.

China Kuasai Sumber Daya Alam untuk Pembuatan Baterai

CEO Veekim, Peter Siegle, mengatakan upaya itu dilakukan dengan mencari sumber daya pembuatan baterai baru. Faktanya saat ini China memang mendominasi pertambangan dan pengolahan mineral yang memang diperlukan untuk produksi baterai mobil listrik.
 
Peter Siegle menyebutkan pabrikan mobil Jerman telah mengembangkan motor listrik dan baterai menggunakan ferit atau bubuk besi. Dia mengatakan penggunaan ferit yang lebih murah dan proses berbiaya rendah. Penggunaan material itu diperkirakan dapat memangkas harga motor listrik sebesar 20 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan