Jakarta: Di setiap negara memiliki kebiasaan dan karakteristik yang berbeda-beda, termasuk soal pemilihan mobil. Salah satu yang paling khas dari mobilitas di Indonesia adalah penggunaan mobil dengan aspek fungsionalitas tinggi, muat banyak penumpang, dan bagasi yang luas.
Sudah sejak lama model MPV menjadi favorit masyarakat di Indonesia, dan kini mulai diikuti dengan model sport utility vehicle yang perlahan juga berhasil mencuri perhatian para keluarga Indonesia. Model SUV sekarang ini juga banyak yang memiliki daya tampung penumpang sampai 7 orang, bagasi yang luas, ground clearance yang tinggi bisa melintas di jalanan yang tidak rata, dan menggunakan mesin 1.500 cc yang ekonomis untuk digunakan untuk perjalanan.
"Kalau punya mobil bisa muat banyak, kalau ada keluarga (penumpang) yang mau ikutan masih muat. Kemudian bagasinya juga lega, bisa memuat berbagai barang. Berbeda kalau misalkan beli sedan, hatchback, atau mobil kecil lainnya," ujar salah seorang ibu rumah tangga, Nur, kepada Medcom.id.
Hal ini dibuktikannya ketika melakukan perjalanan dari Bekasi menuju Solo, kurang lebih 525 kilometer, melalui Tol Trans Jawa dengan menggunakan Suzuki XL7 Varian Alpha yang merupakan model low SUV dan sekaligus flagship dari Suzuki di Indonesia. Mobil yang menjadi kompetitor Honda BR-V dan Mitsubishi Xpander Cross ini melakukan perjalanan dengan komposisi 4 orang penumpang dengan bagasi yang terisi penuh.
Kenyamanan Penumpang
Sebagai sebuah mobil keluarga modern, aspek kenyamanan penumpang perlu diperhatikan dengan baik demi memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga. Baik penumpang yang duduk di baris depan dan tengah merasakan kabin cukup luas dan lega, ditunjukan dengan leg room dan head room masih tersisa banyak di setiap barisnya.
Bagi penumpang di depan dan sopir juga merasakan kenyamanan dengan desain jok yang cukup lebar, desain dashboard hadir dengan gaya yang cukup elegan, pengaturan AC yang sudah model otomatis climate control, serta head unit 7 inci berteknologi konektivitas Apple CarPlay dan Android Auto. Khusus untuk pengemudi juga tidak mengalami kesulitan dalam mengatur posisi mengemudi karena jok bisa diatur dengan mudah, meski belum mengusung pengaturan elektrik, dan desain dashboard tidak mengganggu visibilitas selama mengemudi.
Ketebalan jok tengah juga cukup baik dalam menopang badan dan terasa empuk untuk perjalanan jauh sehingga mengurangi kelelahan selama perjalanan. "Sayang untuk varian teratas ini (jok) masih belum full kulit tapi sejauh ini cukup nyaman dan lega," komentar Nur.
Kapasitas Bagasi
Bagi sebuah mobil keluarga, kapasitas bagasi memiliki peranan penting dalam membawa berbagai macam barang dan kebutuhan anggota keluarga selama perjalanan. Di dalam bagasi kali ini membawa satu buah koper, beberapa tas ransel, beberapa barang oleh-oleh, dan bahkan satu unit sepeda lipat.
Ketika memasukan barang bawaan, tidak ada kesulitan yang berarti karena didukung bagasi yang cukup luas. Bahkan untuk memasukan sepeda ke dalam bagasi tidak sulit karena ditunjang dengan pintu bagasi yang luas.
Performa & Efisiensi Mesin
Soal performa, XL7 ini masih mengadopsi mesin K15B seperti Ertiga dengan tenaga 104,7 PS dan torsi puncak 138 Nm. Mesin tersebut dipadukan dengan transmisi otomatis 4-percepatan untuk menyalurkan tenaga ke roda depan.
Pengemudi menilai untuk performa yang ditawarkan XL7 tidak ada masalah apabila melintasi jalan di area perkotaan atau jalan-jalan yang datar. Mesin 1.500 cc yang digunakan terbilang sudah lebih cukup baik dan nyaman meski bagasi mobil terisi penuh.
Namun ketika masuk ke jalur yang sedikit menanjak, seperti ruas tol Semarang dan Salatiga, performa mobil sedikit kedodoran. Sopir harus bisa menjaga momentum torsi mobil ketika melibas tanjakan agar mobil bisa berjalan dengan mulus menanjak dan meminimalisir suara gerungan mesin.
Nah lantas bagaimana dengan konsumsi bahan bakarnya? Dengan formasi empat orang penumpang dan bagasi yang terisi penuh, MID di cluster meter menunjukan konsumsi bensin mencapai 14,4 kilometer per liter (Konsumsi ini dicapai dengan gaya berkendara putaran mesin dijaga dengan rata-rata 3.000-3.500 rpm dan kecepatan di 120-140 kilometer per jam).
Sedangkan konsumsi di dalam kota, catatan konsumsi bahan bakarnya di 8,8 kilometer per liter. Tentu saja catatan bahan bakarnya lebih rendah dibandingkan perjalanan luar kota, karena karakteristik lalu lintas di dalam kota stop and go.
Jakarta: Di setiap negara memiliki kebiasaan dan karakteristik yang berbeda-beda, termasuk soal pemilihan mobil. Salah satu yang paling khas dari mobilitas di Indonesia adalah penggunaan mobil dengan aspek fungsionalitas tinggi, muat banyak penumpang, dan bagasi yang luas.
Sudah sejak lama model MPV menjadi favorit masyarakat di Indonesia, dan kini mulai diikuti dengan model sport utility vehicle yang perlahan juga berhasil mencuri perhatian para keluarga Indonesia. Model SUV sekarang ini juga banyak yang memiliki daya tampung penumpang sampai 7 orang, bagasi yang luas, ground clearance yang tinggi bisa melintas di jalanan yang tidak rata, dan menggunakan mesin 1.500 cc yang ekonomis untuk digunakan untuk perjalanan.
"Kalau punya mobil bisa muat banyak, kalau ada keluarga (penumpang) yang mau ikutan masih muat. Kemudian bagasinya juga lega, bisa memuat berbagai barang. Berbeda kalau misalkan beli sedan, hatchback, atau mobil kecil lainnya," ujar salah seorang ibu rumah tangga, Nur, kepada Medcom.id.
Hal ini dibuktikannya ketika melakukan perjalanan dari Bekasi menuju Solo, kurang lebih 525 kilometer, melalui Tol Trans Jawa dengan menggunakan Suzuki XL7 Varian Alpha yang merupakan model low SUV dan sekaligus flagship dari Suzuki di Indonesia. Mobil yang menjadi kompetitor Honda BR-V dan Mitsubishi Xpander Cross ini melakukan perjalanan dengan komposisi 4 orang penumpang dengan bagasi yang terisi penuh.
Kenyamanan Penumpang
Sebagai sebuah mobil keluarga modern, aspek kenyamanan penumpang perlu diperhatikan dengan baik demi memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh anggota keluarga. Baik penumpang yang duduk di baris depan dan tengah merasakan kabin cukup luas dan lega, ditunjukan dengan leg room dan head room masih tersisa banyak di setiap barisnya.
Halaman Selanjutnya