Pabrik Nissan Di Spanyol Bakal Dicaplok Merek Asal Tiongkok

Barcelona: Great Wall Motors (GWM) tampaknya tidak mengendorkan investasi mereka di industri otomotif meski pandemi Covid-19 masih membayang-bayangi. Mereka melakukan melakukan langkah strategis dengan mencaplok pabrik Nissan yang ada di Spanyol. Jenama asal Jepang tersebut memang sudah ada rencana untuk menghentikan produksi mereka. Gayung pun kemudian bersambut dengan rencana GMW yang ingin membeli pabrik tersebut dan memiliki basis produksi di Eropa. Keduanya saat ini diketahui sedang melakukan pembicaraan yang cukup intensif. Apabila tidak ada aral melintang, maka merek otomotif asal Tiongkok tersebut akan mengambil alih satu pabrik terbesar dari tiga pabrik yang berlokasi di Barcelona. Sedangkan untuk 2 pabrik lainnya kemungkinan akan diambil alih Silence, produsen sepeda motor listrik Spanyol, dan QEV Technologies, yang memimpin pusat produksi kendaraan listrik yang diintegrasikan oleh Inzile dan Volta. "Kami yakin kami akan dapat menemukan solusi yang bermanfaat bagi semua orang," kata Kepala Industri Nissan Spanyol, Frank Torres, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Carscoops.   Perkiraan Rencana GWM Di Pabrik Nissan Meski belum ada pernyataan resmi, dipercaya GMW akan mempertahankan sekitar 1.300 pekerjaan di pabrik. Selanjutnya mereka akan mengumumkan rencana untuk meluncurkan kendaraan listrik, Ora Cat, ke Eropa pada tahun 2022. Sebelumnya, GMW sempat memperkuat bisnis mereka di industri otomotif dengan mencaplok pabrik General Motors yang berlokasi di Rayong, Thailand, memiliki kapasitas perakitan kendaraan konvensional sebanyak 180.000 unit dan produksi berkapasitas sekitar 120.000 unit. Untuk fasilitas ini, GWM berencana membuat kendaraan listrik, termasuk pabrik pembuat baterainya.