Biaya Perawatan Mobil Listrik Lebih Mahal dari Mobil Konvensional

Jakarta: Para produsen otomotif kerap menawarkan biaya perawatan mobil listrik lebih murah dibandingkan mobil biasanya. Tetapi ada baiknya Anda mencermati dulu dengan seksama biaya perawatan yang ditawarkan sebelum membeli mobil listrik.   Studi yang meluncurkan oleh We Predict, mencatatkan biaya perawatan mobil listrik mobil listrik lebih mahal dibandingkan mobil konvensional dalam 3 bulan pertama. Data ini mereka dapatkan usai mengumpulkan ribuan dokumen perbaikan dan perawatan mobil listrik dalam 90 hari pertama kepemilikan mobil listrik.   Studi yang dilakukan We Predict mencakup lebih dari 801.000 unit kendaraan, pada 306 modem, dan memperhitungkan 1,6 juta pesanan servis atau perbaikan. Ini mencakup biaya pemeliharaan, perbaikan yang tidak direncanakan, garansi dan penarikan, kampanye layanan, diagnostik, serta pembaruan perangkat lunak.   Data yang mereka hasilkan menunjukan biaya servis mobil listrik mencapai USD123 dalam 90 hari pertama. Bila dirinci, ini termasuk ke dalam rata-rata harga suku cadang mencapai USD65 dan biaya jasanya mencapai USD58.   Berbeda dengan mobil bensin atau diesel, di mana biaya 90 hari kepemilikan mereka hanya USD53. Rinciannya adalah rata-rata harga suku cadang hanya USD28 dan biaya jasanya USD25.     Namun biasanya biaya perbaikan ini sudah ditanggung dalam garansi perbaikan dan perawatan. Sehingga pemilik mobil listrik tidak merasakan beban tersebut.   Pendiri dan CEO We Predict, James Davies, mencatat harga perbaikan yang tinggi pada awal menunjukkan harga perbaikan tinggi di kemudian hari. Dia mengambil kesimpulan, biaya perawatan mobil selama 3 bulan yang tinggi ini mencerminkan biaya tinggi selama 3 tahun kepemilikan.   “Analisis prediktif kami menunjukkan masalah yang terjadi dalam tiga bulan pertama layanan seringkali menunjukkan bagaimana performa kendaraan selama siklus hidupnya. Kualitas kendaraan tidak menjadi lebih baik seiring bertambahnya usia," ujarnya dikutip dari Carscoops.