Begini jadinya gambaran Porsche di memori sang pelukis abstrak. PI
Begini jadinya gambaran Porsche di memori sang pelukis abstrak. PI

Pelukis Ini Menggambarkan Porsche dalam Lukisan Abstrak

Ahmad Garuda • 11 Mei 2025 14:10
Jakarta - Porsche Indonesia dengan bangga mempersembahkan Porsche Indonesia Classic Art Week 2025. Ini adalah sebuah perayaan kreativitas, warisan, dan passion dengan tema 'Spikes of Colour, Threads of Memory'. 
 
Diselenggarakan pada 10-17 Mei 2025 di Porsche Centre Jakarta, pameran unik ini menampilkan karya-karya inspiratif dari Ansel Keaden Sutan Ia adalah seorang seniman muda berusia 14 tahun yang tengah berkembang di ranah seni abstrak dan memiliki perjalanan kreatif.
 
Karya-karyanya pun diklaim erat kaitannya dengan kecintaannya pada brand otomotif asal Jerman itu. Lahir dengan imajinasi yang hidup, Keaden mulai mengekspresikan dirinya melalui menggambar doodle sejak usia dini, dan beralih ke media lukis saat berusia enam tahun. 

Masa kecilnya tidak hanya dihabiskan di taman bermain, tetapi juga di garasi sang Ayah Di sana Ia dan saudaranya bermain di bagasi depan sebuah Porsche 930 Turbo. Dikelilingi oleh siluet abadi dari berbagai model ikonik brand itu. 
 
Baca Juga:
New Subaru WRX Sedan tS M/T EyeSight, Hanya 15 Unit Masuk Indonesia!

 
Pengalaman masa kecil yang unik inilah yang membangkitkan kekaguman mendalamnya terhadap merek ini yang ia lihat bukan sekadar mobil, melainkan 'a way of life'. Acara yang bertajuk Classic Cars & Coffee, menampilkan kurasi eksklusif dari ikon-ikon otomotif. 
 
Di antaranya Porsche 964 berwarna Ruby Red, Porsche 997 Sport Classic Grey, serta generasi terbaru dari 911, Taycan, dan Macan EV. General Manager Porsche Indonesia, Alexander Riedel mengungkapkan bahwa Ia percaya bahwa mimpi bisa diwujudkan, tidak peduli berapa pun usianya.
 
“Kisah Keaden adalah bukti indah bahwa semangat bisa tumbuh sejak dini. Kami sangat senang menjadi bagian dari perjalanannya dan bangga dapat mempersembahkan karyanya di ruang yang mencerminkan impian tersebut,” tegas Alexander Riedel.
 
'Spikes of Color' sendiri menggambarkan penggunaan cat yang spontan dan penuh energi. Pilihan warna yang berani, luapan emosi, serta kebebasan untuk bereksperimen tanpa terikat pada rencana yang kaku. Setiap sapuan kuas adalah momen intuisi, percikan dari dalam dirinya. 
 
Baca Juga:
Hyundai Recall Mobil Listriknya, Perlu Update ICCU

 
Sementara itu, 'Thread of Memories', menyentuh lapisan yang lebih dalam dari karyanya. Di mana emosi nyata dan refleksi personal dijalin ke dalam kanvas. Alih-alih menciptakan suasana secara imajinatif, Keaden justru mengolah perasaan yang benar-benar ia rasakan dan mengubahnya menjadi kisah visual.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan