Jakarta - Ragam jenis pilihan kendaraan dan merek, memang bikin konsumen punya banyak alternatif untuk mobilisasi sesuai dengan kemampuan. Namun pada saat bersamaan, konsumen juga dibikin bingung soal mobil apa yang akan mereka 'pinang' untuk mengisi garasi rumahnya.
Jika Anda termasuk salah satunya, silakan pelajari dulu beberapa hal berikut agar kendaraan yang Anda beli sesui dengan apa yang Anda butuhkan. Pilihan kendaraan tentu bisa dibagi atas dasar jenis penggeraknya dan jenis peruntukannya. Misalnya citycar, MPV, SUV, Sportcar hingga luxury car. Namun kali ini Medcom.id akan memberkan ulasan khusus untuk pilihan mesin kendaraan.
Pilihan Jenis Mesin Kendaraan
Mobil Hybrid, mobil jenis ini Menawarkan solusi transisi yang menarik, karena mampu menggabungkan efisiensi energi dari mesin listrik dengan fleksibilitas mesin bensin. Ini menjadi alternatif yang cukup ideal bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi tanpa kehilangan performa kendaraan konvensional.
Mobil jenis ini juga diklaim sebagai kendaraan yang pas untuk digunakan bepergian keluar kota. Lantaran Anda bisa tetap merasakan performa kendaraan listrik namun tetap menggunakan bahan bakar. Mengingat ketakutan masyarakat Indonesia untuk SPKLU masih sangat besar. Mobil hybrid juga terbagi atas beberapa jenis, yaitu mild hybrid, hybrid, polug-in hybrid dan e-Power. Tinggal pilih sesuai dengan kemampuan harga dan kenyamanan.
Mobil listrik, menawarkan keunggulan berupa efisiensi energi yang tinggi dan emisi gas buang yang sangat rendah, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan untuk masa depan. Namun, sama seperti mobil hybrid, harga mobil listrik juga lebih tinggi dibandingkan dengan mobil jenis konvensional.
Mobil ini diklaim sangat berguna bagi Anda yang mementingkan minimalisasi biaya operasional harian. Mengingat harga listrik per kWh jauh lebih murah dibandingkan harga bahan bakar per liternya. Bahkan cenderung dengan mencapai setengah dari jarak tempuh per liter bahan bakar untuk mobil berkapasitas mesin mobil berkapasitas 1500 cc.
Jenis mobil berikutnya berdasarkan jenis mesin, adalah mobil konvensional. Mobil ini menawarkan performa handal dan ketersediaan suku cadang yang luas, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika terjadi kerusakan. Namun, beban pajak untuk mobil konvensional lebih tinggi dibandingkan jenis mobil lainnya karena penambahan PPnBM dan kenaikan PPN tahun ini.
Low Cost Green Car (LCGC) menawarkan efisiensi bahan bakar dan harga yang terjangkau, dengan tarif PPnBM dan PPN yang lebih rendah dibandingkan mobil lain. Namun, perlu diingat bahwa kapasitas mesin LCGC terbatas, sehingga lebih cocok untuk penggunaan harian. Jadi mau pilih yang mana?
Jakarta - Ragam jenis pilihan
kendaraan dan merek, memang bikin konsumen punya banyak alternatif untuk mobilisasi sesuai dengan kemampuan. Namun pada saat bersamaan, konsumen juga dibikin bingung soal
mobil apa yang akan mereka 'pinang' untuk mengisi garasi rumahnya.
Jika Anda termasuk salah satunya, silakan pelajari dulu beberapa hal berikut agar kendaraan yang Anda beli sesui dengan apa yang Anda butuhkan. Pilihan kendaraan tentu bisa dibagi atas dasar jenis penggeraknya dan jenis peruntukannya. Misalnya citycar, MPV, SUV, Sportcar hingga luxury car. Namun kali ini Medcom.id akan memberkan ulasan khusus untuk pilihan mesin kendaraan.
Pilihan Jenis Mesin Kendaraan
Mobil Hybrid, mobil jenis ini Menawarkan solusi transisi yang menarik, karena mampu menggabungkan efisiensi energi dari mesin listrik dengan fleksibilitas mesin bensin. Ini menjadi alternatif yang cukup ideal bagi konsumen yang mengutamakan efisiensi tanpa kehilangan performa kendaraan konvensional.
Mobil jenis ini juga diklaim sebagai kendaraan yang pas untuk digunakan bepergian keluar kota. Lantaran Anda bisa tetap merasakan performa kendaraan listrik namun tetap menggunakan bahan bakar. Mengingat ketakutan masyarakat Indonesia untuk SPKLU masih sangat besar. Mobil hybrid juga terbagi atas beberapa jenis, yaitu mild hybrid, hybrid, polug-in hybrid dan e-Power. Tinggal pilih sesuai dengan kemampuan harga dan kenyamanan.
Mobil listrik, menawarkan keunggulan berupa efisiensi energi yang tinggi dan emisi gas buang yang sangat rendah, menjadikannya pilihan yang ramah lingkungan untuk masa depan. Namun, sama seperti mobil hybrid, harga mobil listrik juga lebih tinggi dibandingkan dengan mobil jenis konvensional.
Mobil ini diklaim sangat berguna bagi Anda yang mementingkan minimalisasi biaya operasional harian. Mengingat harga listrik per kWh jauh lebih murah dibandingkan harga bahan bakar per liternya. Bahkan cenderung dengan mencapai setengah dari jarak tempuh per liter bahan bakar untuk mobil berkapasitas mesin mobil berkapasitas 1500 cc.
Jenis mobil berikutnya berdasarkan jenis mesin, adalah mobil konvensional. Mobil ini menawarkan performa handal dan ketersediaan suku cadang yang luas, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika terjadi kerusakan. Namun, beban pajak untuk mobil konvensional lebih tinggi dibandingkan jenis mobil lainnya karena penambahan PPnBM dan kenaikan PPN tahun ini.
Low Cost Green Car (LCGC) menawarkan efisiensi bahan bakar dan harga yang terjangkau, dengan tarif PPnBM dan PPN yang lebih rendah dibandingkan mobil lain. Namun, perlu diingat bahwa kapasitas mesin LCGC terbatas, sehingga lebih cocok untuk penggunaan harian. Jadi mau pilih yang mana?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)