Jakarta: Para konsumen Aion V harus banyak bersabar menantikan mobil impian mereka sampai di garasi rumah. Pihak pabrikan menyebutkan bahwa ada perubahan jadwal pengiriman kepada konsumen di seluruh Indonesia
PT AIDI (AION Indomobil Distribution Indonesia) mengumumkan penyesuaian jadwal pengiriman unit. Pengiriman V akan mengalami kemunduran dari jadwal semula, dan dijanjikan akan mendapatkan unit maksimal akhir Juni 2025.
Kemudian sebagai janji tidak adanya keterlambatan di masa depan, pihak pabrik akan memberikan uang sebesar Rp100.000 per hari sampai unit diterima konsumen. Hal ini berlaku kepada konsumen yang telah memesan sampai akhir Februari 2025.
Keputusan ini berlaku bagi konsumen yang melakukan pemesanan sejak November 2024 sampai akhir Februari 2025 dan telah melunasi pembayaran. Sementara untuk pemesanan Maret dan setelahnya akan mendapatkan di bulan berikutnya. Tentunya hal ini dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Dan, hal ini dapat dikonfirmasi melalui tenaga penjual AION.
“Pertama-tama, kami ingin menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan pengiriman V. Kami sangat menghargai kesabaran dan kepercayaan para konsumen. Kami juga memastikan pengiriman SUV ini dilakukan secepat mungkin,” ujar CEO AION Indonesia, Andry Ciu, melalui keterangan resminya.
Andry juga menekankan V yang dikirimkan kepada konsumen merupakan produksi lokal alias CKD (Completely Knocked Down). Perakitan dalam negeri ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan di Tanah Air.
Saat ini V di Indonesia dipasarkan dengan dua pilihan varian. Mulai varian eksklusif dengan jarak tempuh 500 km seharga Rp449.000.000 dan varian Premium dengan jarak tempuh lebih dari 600 km senilai Rp489.000.000 (On The Road Jakarta).
Jakarta: Para konsumen
Aion V harus banyak bersabar menantikan
mobil impian mereka sampai di garasi rumah. Pihak pabrikan menyebutkan bahwa ada perubahan jadwal pengiriman kepada konsumen di seluruh Indonesia
PT AIDI (AION Indomobil Distribution Indonesia) mengumumkan penyesuaian jadwal pengiriman unit. Pengiriman V akan mengalami kemunduran dari jadwal semula, dan dijanjikan akan mendapatkan unit maksimal akhir Juni 2025.
Kemudian sebagai janji tidak adanya keterlambatan di masa depan, pihak pabrik akan memberikan uang sebesar Rp100.000 per hari sampai unit diterima konsumen. Hal ini berlaku kepada konsumen yang telah memesan sampai akhir Februari 2025.
Keputusan ini berlaku bagi konsumen yang melakukan pemesanan sejak November 2024 sampai akhir Februari 2025 dan telah melunasi pembayaran. Sementara untuk pemesanan Maret dan setelahnya akan mendapatkan di bulan berikutnya. Tentunya hal ini dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Dan, hal ini dapat dikonfirmasi melalui tenaga penjual AION.
“Pertama-tama, kami ingin menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan pengiriman V. Kami sangat menghargai kesabaran dan kepercayaan para konsumen. Kami juga memastikan pengiriman SUV ini dilakukan secepat mungkin,” ujar CEO AION Indonesia, Andry Ciu, melalui keterangan resminya.
Andry juga menekankan V yang dikirimkan kepada konsumen merupakan produksi lokal alias CKD (Completely Knocked Down). Perakitan dalam negeri ini merupakan bagian dari strategi perusahaan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik yang berkelanjutan di Tanah Air.
Saat ini V di Indonesia dipasarkan dengan dua pilihan varian. Mulai varian eksklusif dengan jarak tempuh 500 km seharga Rp449.000.000 dan varian Premium dengan jarak tempuh lebih dari 600 km senilai Rp489.000.000 (On The Road Jakarta).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UDA)
