Memahami Tren Modifikasi yang Masuk ke Indonesia

Jakarta - Modifikasi mobil untuk terlihat tampil berbeda dari versi standarnya adalah salah satu cara untuk melakukan personalisasi tampilan. Tak jarang pemilik mobil banyak yang memutuskan untuk melakukan modifikasi terhadap kendaraan mereka dengan berbagai macam alasan yang berbeda.  Namun seringkali para pemilik melakukan modifikasi dengan tujuan mempercantik tampilan kendaraan kesayangan. Modifikasi mobil sendiri adalah kegiatan mengubah ataupun menambahkan variasi desain interior maupun eksterior dari kendaraan.  Genre modifikasi di Indonesia 1. Sleeper Car Sleeper Car merupakan aliran modifikasi yang berfokus pada peningkatan performa mesin bagian dalam. Sedangkan bagian body dan interior mobil sering kali dibiarkan sesuai dengan bawaan pabrik.  Tidak banyak yang berubah dari segi tampilan dan estetika dari mobil. Namun apabila dilihat dari segi mesin, mobil memiliki tenaga dan kecepatan yang sangat tinggi. Sleeper Car banyak digemari oleh para pengguna yang menyukai kecepatan berkendara, khususnya di kalangan anak muda. Baca Juga: Quartararo dan Alex Rins 'Main' Ke SMA Negeri 2 Mataram 2. Hellaflush Aliran Hellaflush memiliki ciri khas yaitu modifikasi yang berfokus pada area kaki mobil dengan membuat ground clearance menjadi seminimal mungkin sehingga terlihat hampir menyentuh aspal. Untuk mendapat tampilan ini, bagian velg mobil akan diubah sehingga memiliki diameter yang sangat lebar.  Meski menggunakan sistem air suspension agar tetap aman dipakai sehari-hari, aliran modifikasi ini kerap menimbulkan masalah saat melewati polisi tidur dan jalur tanjakan. Modifikasi ini sering kali ditemukan pada tipe mobil hatchback dan sedan, namun tidak jarang juga ditemukan pada SUV dan MPV. 3. Street Racing Street Racing merupakan aliran yang sedang populer di Indonesia di saat ini. Tren modifikasi ini banyak digandrungi oleh kalangan penggemar mobil balap. Tujuan utama dari modifikasi ini adalah membuat mobil menjadi semirip mungkin dengan mobil balap, baik dari segi interior, eksterior, maupun mesin mobil. Dari segi interior biasanya dilakukan penggantian pada jok, setir, dan dasbor sehingga menyerupai interior mobil balap. Begitu pula dengan bagian eksterior mobil di mana body kit, velg, dan cakram rem dimodifikasi ala mobil balap.  Baca Juga: Edukasi Teknologi Otomotif Kepada Ujang & Mojang Bandung 4. VIP Fokus dari aliran modifikasi VIP adalah menunjukkan kemewahan dan menambah kenyamanan pada bagian interior mobil. Modifikasi dilakukan dengan mengganti jok mobil dengan yang memiliki kualitas bahan yang tinggi. Selain jok mobil, sound system pun juga dimodifikasi sehingga memiliki kualitas suara yang sangat jernih. Penambahan fitur baru sering kali dilakukan untuk menambah kemewahan dalam mobil. Mulai dari fitur yang kecil seperti televisi, hingga fitur yang besar seperti mini bar dan sofa khusus dalam mobil. Aliran VIP ini banyak digandrungi oleh para penggiat otomotif yang menginginkan kenyamanan dan kemewahan yang maksimal di dalam mobil. 5. DUB Hampir mirip dengan VIP, aliran modifikasi DUB juga bertujuan untuk menampilkan kemewahan dari sebuah mobil. Bedanya DUB lebih berfokus pada modifikasi bagian eksterior mobil. Ciri khas yang paling menonjol dari aliran ini adalah tampilan mengkilap yang dihasilkan dari pengecatan mobil dengan finish wet look. Tidak lupa dengan penambahan velg chrome dengan diameter 20-26 inci untuk menambah kemilau tampilan mobil. Terdapat sentuhan akhir yang melengkapi aliran DUB ini, yaitu sound system tipe Sound Pressure Level (SPL) yang memiliki dentuman bass yang sangat kuat. Sehingga suara musik yang diputar dari mobil dapat terdengar iramanya dari luar.  Baca Juga: Waspada Penyebab Motor Tak Bisa Di-starter 6. Japanese Domestic Market (JDM) JDM atau Japanese Domestic Market merupakan aliran modifikasi yang memiliki ciri khas pada penggunaan komponen yang berasal dari Jepang. Hasil akhir dari aliran modifikasi ini memiliki tampilan yang lebih sederhana dan tidak terlalu mencolok.  Aliran modifikasi ini sangat cocok bagi kalian yang ingin mobilnya tetap nyaman digunakan sehari-hari. Dari penggunaan komponennya, JDM terbagi menjadi dua jenis, yaitu JDM Pure dan JDM Style. Pada JDM Pure, semua komponen yang digunakan didatangkan langsung dari Jepang, Sedangkan pada JDM Style, tidak semua komponen berasal dari Jepang. 7. Retro Sesuai dengan namanya, aliran modifikasi ini memiliki gaya retro yang menghidupkan kembali ciri khas mobil jaman dulu. Aliran Retro ini hanya ditemukan pada mobil keluaran lama dengan tujuan mengembalikan tampilannya menjadi seperti saat baru dibeli.