Jakarta: Dalam beberapa tahun ke belakang, sejumlah merek otomotif mulai menawarkan mobil listrik dengan berbagai teknologi. Tentu saja sebelum membeli mobil listrik, ada baiknya mengetahui berapa harga untuk baterai sebuah mobil listrik.
Baterai menjadi salah satu komponen utama mobil listrik, selain motor listrik. Head of Parts Department PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID), Tony Hadiyanto, menyebutkan bahwa harga baterai mobil listrik tergolong mahal.
“Kami baru mengira, biaya pergantian baterai ini bisa mencapai 40 persen dari harga mobil,” tutur Suprayetno di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
Sebagai perbandingan, Ioniq dan Kona EV yang murni menggunakan energi listrik memiliki harga Rp700 jutaan. Ini berarti, keseluruhan baterai yang digunakan oleh 1 mobil tersebut mencapai Rp300 jutaan.
Head of Service Planning and Strategy Department PT HMID, Suprayetno, memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160 ribu km kepada konsumennya. Termasuk Ioniq 5 sebagai model teranyar yang sudah diperkenalkan.
Pihak pabrikan akan melakukan penggantian baterai secara cuma-cuma jika dalam pemakaian normal dan fungsi/kemampuan penyimpanan daya baterai berkurang menjadi di bawah 70 persen dari kapasitas semestinya.
“Baterai itu, kan, tidak diganti semua. Ada modularnya, sel-selnya. Nanti di kami akan ada pengecekan dengan alat diagnosis khusus…. Pada saat fungsi atau kemampuan penyimpanan dayanya menjadi di bawah 70 persen, konsumen punya hak mengajukan garansinya kepada kami,” papar dia.
“Kalau insiden, kecelakaan pasti kami akan mencari tahu kenapa penyebabnya, salah konsumen atau bukan, dan lain sebagainya. Hal-hal yang sifatnya asuransi, lah. Tapi kalau pemakaian normal saja dan tiba-tiba fungsi atau kemampuannya turun menjadi di bawah 70 persen bisa langsung ajukan,” lanjut Suprayetno.
Jakarta: Dalam beberapa tahun ke belakang, sejumlah merek otomotif mulai menawarkan mobil listrik dengan berbagai teknologi. Tentu saja sebelum membeli mobil listrik, ada baiknya mengetahui berapa harga untuk baterai sebuah mobil listrik.
Baterai menjadi salah satu komponen utama mobil listrik, selain motor listrik. Head of Parts Department PT. Hyundai Motors Indonesia (HMID), Tony Hadiyanto, menyebutkan bahwa harga baterai mobil listrik tergolong mahal.
“Kami baru mengira, biaya pergantian baterai ini bisa mencapai 40 persen dari harga mobil,” tutur Suprayetno di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.
Sebagai perbandingan, Ioniq dan Kona EV yang murni menggunakan energi listrik memiliki harga Rp700 jutaan. Ini berarti, keseluruhan baterai yang digunakan oleh 1 mobil tersebut mencapai Rp300 jutaan.
Head of Service Planning and Strategy Department PT HMID, Suprayetno, memberikan garansi baterai selama 8 tahun atau 160 ribu km kepada konsumennya. Termasuk Ioniq 5 sebagai model teranyar yang sudah diperkenalkan.