Jakarta: Meski pemerintah melarang mudik lebaran tahun ini, namun hal tersebut dianggap tidak mengurangi niat masyarakat untuk membeli kendaraan baru. Sinyal inilah yang ditangkap oleh Dyandra Promosindo selaku organizer pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2021 yang sedang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, menjelaskan bahwa ada beberapa alasan pihaknya optimistis dengan IIMS 2021 yang dikemas dengan konsep hybrid alias penggabungan pameran online dan offline. Berikut alasan mengapa penjualan mobil tetap moncer meski pandemi covid-19 melanda:
1. Konsumen sudah lama menahan beli mobil
Pandemi covid-19 yang sudah berlangsung sejak tahun lalu. Hal ini membuat banyak masyarakat cenderung menahan pengeluaran, termasuk untuk membeli kendaraan. Saat ini, meski pandemi belum berakhir, namun beberapa indikator menunjukkan tren positif. Termasuk program vaksin yang terus berjalan.
Alhasil, banyak kegiatan seperti pameran bisa mendapatkan izin. Tentunya dengan catatan tetap menerapkan protokol serta membatasi jumlah pengunjung.
"Banyak kalangan atau masyarakat yang selama ini sudah begitu lama menahan pembelian mobil. Dan pastinya setiap keluarga itu sudah mengalkulasi kapan mereka ingin beli mobil. Dan itu jatuhnya pas momen mau lebaran (pertimbangan THR)," kata Hendra Noor Saleh kepada Medcom.id sebelum peresmian IIMS 2021.
2. Relaksasi PPnBM
Kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil turut menjadi faktor yang membuat IIMS 2021 optimistis bisa mengejar target transaksi. Dengan hadirnya relaksasi PPnBM, banyak mobil baru yang mengalami penurunan harga cukup signifikan.
"Alasan kedua ada momen relaksasi PPnBM. Makanya, kita berharap masyarakat memaksimalkan pembebasan PPnBM ini dengan hadirnya pameran yang begitu diatur protokolernya," sambung Kohen, sapaan akrab Hendra Noor Saleh.
3. Promo selama pameran
Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 diramaikan oleh sejumlah merek otomotif roda empat. Rata-rata mereka menghadirkan promo yang bisa dimanfaatkan untuk menambah kemudahan ketika membeli mobil baru.
4. Banyak produk baru yang diluncurkan
Sejak tahun lalu, pabrikan otomotif sama sekali tidak menunda-nunda meluncurkan produk mereka. Hampir semua brand, baik jenama asal Jepang, Eropa, hingga Tiongkok tetap gencar memperkenalkan line up teranyar mereka.
Menurut Kohen, kehadiran produk-produk baru tersebut juga menstimulus konsumen untuk mengganti mobil atau membeli mobil terbaru. "Selain PPnBM tadi, IIMS 2021 ini jadi kesempatan konsumen untuk melihat dan mencoba produk-produk baru," terang Kohen.
Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) hybrid 2021 di JIExpo Kemayoran sudah berlangsung sejak 15 April 2021. Pameran diresmikan oleh Presiden Joko Widodo secara virtual. IIMS 2021 hanya berlangsung selama 10 hari dan akan berakhir pada 25 April 2021.
Jakarta: Meski pemerintah melarang mudik lebaran tahun ini, namun hal tersebut dianggap tidak mengurangi niat masyarakat untuk membeli kendaraan baru. Sinyal inilah yang ditangkap oleh Dyandra Promosindo selaku organizer pameran otomotif Indonesia International Motor Show
(IIMS) 2021 yang sedang berlangsung di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh, menjelaskan bahwa ada beberapa alasan pihaknya optimistis dengan IIMS 2021 yang dikemas dengan konsep
hybrid alias penggabungan pameran
online dan
offline. Berikut alasan mengapa penjualan mobil tetap moncer meski pandemi covid-19 melanda:
1. Konsumen sudah lama menahan beli mobil
Pandemi covid-19 yang sudah berlangsung sejak tahun lalu. Hal ini membuat banyak masyarakat cenderung menahan pengeluaran, termasuk untuk membeli kendaraan. Saat ini, meski pandemi belum berakhir, namun beberapa indikator menunjukkan tren positif. Termasuk program vaksin yang terus berjalan.
Alhasil, banyak kegiatan seperti pameran bisa mendapatkan izin. Tentunya dengan catatan tetap menerapkan protokol serta membatasi jumlah pengunjung.
"Banyak kalangan atau masyarakat yang selama ini sudah begitu lama menahan pembelian mobil. Dan pastinya setiap keluarga itu sudah mengalkulasi kapan mereka ingin beli mobil. Dan itu jatuhnya pas momen mau lebaran (pertimbangan THR)," kata Hendra Noor Saleh kepada
Medcom.id sebelum peresmian IIMS 2021.
2. Relaksasi PPnBM
Kebijakan relaksasi Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk mobil turut menjadi faktor yang membuat IIMS 2021 optimistis bisa mengejar target transaksi. Dengan hadirnya relaksasi PPnBM, banyak mobil baru yang mengalami penurunan harga cukup signifikan.
"Alasan kedua ada momen relaksasi PPnBM. Makanya, kita berharap masyarakat memaksimalkan pembebasan PPnBM ini dengan hadirnya pameran yang begitu diatur protokolernya," sambung Kohen, sapaan akrab Hendra Noor Saleh.
3. Promo selama pameran
Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2021 diramaikan oleh sejumlah merek otomotif roda empat. Rata-rata mereka menghadirkan promo yang bisa dimanfaatkan untuk menambah kemudahan ketika membeli mobil baru.