Covid-19 Tidak Bisa Membendung Tesla

California: Pandemi Covid-19 secara tidak langsung membuat industri dan pasar otomotif di hampir seluruh negara merana. Namun di tengah kondisi sulit ini, Tesla malah menepuk dada busungnya.   Merek spesialis mobil listrik ini mengumumkan pencapaiannya di kuartal ke-4 tahun 2020 dengan berhasil menjual 180.570 unit. Sedangkan di kuartal ke-3 di tahun yang sama mereka berhasil menjual 139.300 unit kendaraan.   Pada kuartal ke-4 2020, mereka telah mengirimkan 161.650 unit Model 3 dan Model Y, dan memproduksi 163.660 unit kedua model tersebut. Tesla juga mengirimkan 18.920 kendaraan Model S dan X, serta memproduksi 16.097 unit kedua model itu.   Sepanjang 2020, Tesla telah mengirimkan 442.511 mobil Model 3 dan Model Y, dan telah memproduksi 454.932 unit Model 3 dan Y. Sementara Model S dan X, telah dikirimkan sebanyak 57.039 unit.   Penjualan di kuartal terakhir bisa dibilang di atas prediksi banyak orang, termasuk ekspektasi Wall Street. Mereka memprediksi Tesla hanya mampu menjual 174 ribu unit mobil saja di empat bulan terakhir di tahun 2020.     Alhasil, berarti merek otomotif asal Amerika Serikat ini berhasil menjual 499.550 unit mobil kepada orang-orang di berbagai penjuru bumi di tahun 2020. Catatan ini tipis berada di bawah target yang ditetapkan di awal yakni 500 ribu unit mobil.   Pencapaian ini juga sesuai dengan prediksi CEO Tesla Elon Musk. Pria berjuluk Iron Man sempat memprediksi berhasil menjual sekitar 477.750-514.500 unit mobil di sepanjang tahun 2020.   Tentu saja dari hasil yang dicapai ini, pasar Indonesia juga berkontribusi meski skalanya masih sangat kecil. Seperti yang diketahui, Prestige Motorcars menjual mobil Tesla Model S kepada masyarakat di sini dan bahkan bisa dipesan melalui Tokopedia.