Produksi modul baterai mobil listrik di Pabrik BMW Group yang ada di Leipzig Jerman. BMW
Produksi modul baterai mobil listrik di Pabrik BMW Group yang ada di Leipzig Jerman. BMW

Punya Mobil Listrik, Berikut Biaya Ganti Baterai Kalau Rusak!

Ekawan Raharja • 21 November 2023 10:44
Jakarta: Salah satu yang menjadi ketakutan masyarakat ketika akan beralih ke mobil listrik adalah biaya pergantian baterai yang dinilai mahal. Baterai yang rusak memang harus diganti, namun bukan berarti seluruhnya diganti.
 
Director of Sales BMW Group Indonesia, Ariefin Makaminan, menjelaskan apabila baterai mengalami kerusakan maka yang diganti adalah bagian yang rusak. Untuk 1 pack baterai di mobil listrik BMW terbagi atas 10 modul, bila rusak maka yang diganti adalah modul yang rusak.
 
“Kembali lagi tergantung teknologi yang dipakai, kalau kami (BMW) hanya ganti per modul. Ada 10 modul dalam baterai kita, kalau satu yang rusak, hanya satu yang diganti. Otomatis biayanya jadi rendah,” ucap Ariefin di Senayan Jakarta.

Harga 1 Modul Baterai Setara Rp20 Juta

Ariefin kemudian menyebutkan harga satu modul baterai dalam mobil listrik mereka adalah Rp20 juta. Dalam satu mobil listrik murni terdapat 10 modul maka totalnya menjadi Rp200 juta.
 
Baca Juga:
MPV Listrik Volvo EM90, Pakai Basis Teknologi dari China

Dia kemudian menggaris bawahi bahwa harga mobil listrik BMW mencapai Rp2 miliar. Apabila konsumen mengeluarkan uang senilai Rp20 juta maka itu hanya 1 persen dari harga unit barunya.
 
“Mungkin banyak masyarakat yang bilang harga baterai itu sama dengan harga mobilnya, atau bisa lebih mahal, atau setengah harga mobilnya. Seperti contoh dari merek lain, dia punya baterai harganya Rp 300 juta, sedangkan harga mobilnya Rp 600 juta, Rp 700 juta. Tentu mahal, karena 50 persen biayanya di baterai,” kata Ariefin.
 
“Kalau baterai modul BMW dikali 10, kelihatan Rp 200 juta. Harga mobil kita Rp 2 miliar. Berarti berapa? 10 persen. Kembali lagi, itu relatif,” tambahnya.

Belum Ada Konsumen yang Ganti Baterai Sejak 2016

Jenama asal Jerman itu sudah memulai penjualan mobil listrik sejak 2016 silam. Model perdananya ialah BMW i8, dilanjut dengan mobil listrik murni BMW i3, dan kini keduanya sudah di diskontinu.
 
Baca Juga:
Ini Deretan Acara yang Menarik di GIIAS Bandung 2023

 
Arief mengklaim hingga saat ini belum ada konsumen yang mengalami kerusakan baterai. Bahkan, penurunan kondisi baterai menjadi hanya 80 persen selama masa garansi amat jarang terjadi.
 
“Jarang sekali kondisi baterai itu turun menjadi 80 persen. Kalau turun di bawah 80 persen selama masa garansi, kami akan ganti. Secara garansi, kami akan ganti dengan yang baru. Berarti, kan, sebenarnya konsumen tidak perlu khawatir,” tukas Ariefin.
 
Perusahaan, menurut dia, memberikan garansi baterai yang lama untuk setiap mobil listrik yang mereka jual. “Garansi baterai kendaraan listrik BMW 8 tahun atau 160 ribu km,” pungkas Arief.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(UDA)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif