Jakarta: Nissan akhirnya secara resmi meramaikan pasar otomotif Indonesia dengan mobil listrik yakni Leaf. Kehadiran bergaya hatchback ini cukup menarik karena ditawarkan dengan harga yang tidak jauh berbeda dengan Hyundai Ioniq yang sudah meluncur terlebih dahulu.
Kalau dari segi desain, Leaf mengusung model hatchback dan Ioniq mengusung model sedan. Ini tinggal selera dan kebutuhan konsumen lebih memilih mobil dengan model seperti apa.
Namun untuk urusan performa, siapa yang lebih unggul antara Leaf atau Ioniq?
PT Nissan Motor Distributor Indonesia menawarkan Leaf hanya satu varian saja namun dengan skema warna yang berbeda. Leaf dengan single tone ditawarkan dengan harga Rp649 juta dan untuk model dual tone dibanderol Rp651 juta (on the road DKI Jakarta).
Berbeda dengan PT Hyundai Motors Indonesia yang menawarkan Ioniq dalam 2 varian. Konsumen bisa membeli varian Prima seharga Rp637 juta dan varian Signature sebagai varian tertinggi di Rp677 juta (on the road DKI Jakarta).
Performa & Jarak Tempuh Nissan Leaf
Leaf dibekali dengan motor listrik berkode EM57 yang dikawinkan dengan baterai lithium-ion berkapasitas 40 kWh. Nah, dari perpaduan itu mobil listrik ini mampu melontarkan tenaga maksimal hingga 148 daya kuda dan torsi puncak 320 Nm.
Secara keseluruhan, mobil berdesain compact ini dapat menempuh jarak sejauh 311 km dalam sekali pengisian daya (charging) berdasarkan hasil test New European Driving Cycle (NEDC). Jarak tempuh yang ditawarkan ini diakui sangat lebih dari cukup untuk kegiatan sehari-hari dalam perkotaan.
Adapun ketika melakukan pengisian ulang daya baterai dibutuhkan waktu 16 jam dengan menggunakan pengisian daya normal. Sementara untuk metode fast charging, hanya memerlukan waktu pengisian 40 menit untuk mengisi hingga 80 persen.
Performa & Jarak Tempuh Hyundai Ioniq
Sebagai mobil listrik, Ioniq menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) dengan torsi mencapai 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan.
Kemudian motor listrik atau dinamo yang digunakan mendapatkan sumber tenaga dari baterai lithium ion 38,3 kWh. Kombinasi keduanya membuat sedan asal Korea Selatan ini bisa menempuh jarak hingga 373 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Sedangkan untuk pengisian baterai kondisi 0-80 persen bisa dilakukan dalam waktu 54 menit, dengan catatan menggunakan pencatu daya berkapasitas 100 kW.
Performa & Jarak Tempuh Hyundai Ioniq
Sebagai mobil listrik, Ioniq menggunakan motor listrik bermagnet permanen dan berefisiensi tinggi sebesar 100 kW (136 PS) dengan torsi mencapai 295 Nm yang didistribusikan ke roda depan.
Kemudian motor listrik atau dinamo yang digunakan mendapatkan sumber tenaga dari baterai lithium ion 38,3 kWh. Kombinasi keduanya membuat sedan asal Korea Selatan ini bisa menempuh jarak hingga 373 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh.
Sedangkan untuk pengisian baterai kondisi 0-80 persen bisa dilakukan dalam waktu 54 menit, dengan catatan menggunakan pencatu daya berkapasitas 100 kW.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ERA)